Krisis Kebencian pada Muslim di India Benar-Benar Parah, Guru Wanita Suruh Murid Satu Kelas Tampar Siswa Beragama Islam
Viral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Viral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Krisis Kebencian pada Muslim di India Benar-Benar Parah, Guru Wanita Suruh Murid Satu Kelas Tampar Siswa Beragama Islam
Kasus diskriminasi terhadap umat Muslim di India sudah lama menjadi topik perbincangat hangat di tengah masyarakat.
Meski Perdana Menteri India Narendra Modi pernah membantah hal tersebut, nyatanya kasus rasisme ini terus saja terjadi.
Salah satunya contohnya ini. Sebuah video merekam momen seorang guru di India memerintahkan murid-muridnya untuk menampar seorang siswa Muslim, ramai jadi perbincangan. Simak ulasannya:
- Viral Guru SMK Ajak Murid Pesta Miras, Disdikbud Jateng: Guru Diberhentikan
- Tangis Susi Pudjiastuti Lihat Video Siswi Dipotong Rambutnya sama Guru 'Jahat Sekali'
- Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya?
- India Geger, Viral Video Dua Perempuan Diarak Tanpa Busana Lalu Diperkosa Massal
Melansir dari unggahan di Instagram @cordova.media, membagikan sebuah video merekam dugaan diskriminasi yang dialami seorang murid SD di India.
Dalam keterangan, disebutkan jika seorang guru yang diketahui bernama Tripta Tyagi, memerintahkan beberapa muridnya untuk menampar seorang siswa bernama Atamash (7).
Dengan dalih lantaran Atamash tak mengerjakan PR, ia kemudian menghukumnya dengan memberikan pukulan yang diwakili oleh beberapa murid lainnya.
"Ada tekanan dari orangtua murid untuk lebih keras padanya. Saya ini cacat, tidak bisa berdiri jadi saya minta beberapa murid untuk menamparnya supaya dia mulai mengerjakan PR-nya," kata sang guru dikutip dari video.
Keterangan Anak
Video merekam aksi penamparan terhadap seorang murid Muslim di India itupun viral dan ramai jadi perbincangan.
Ketika dimintai keterangan, murid SD bernama Atamash itupun membenarkan kejadian tersebut.
"Dia (guru) mengatakan, 'pukul anak-anak Muslim lebih keras. Pukul lebih keras di wajah Muslim," kata Atamash mencontohkan perkataan sang guru.
Sang Ayah Enggan Laporkan Sekolah
Tampaknya, kasus dugaan diskriminasi agama di India itu juga tengah menjadi sorotan di negara dengan julukan Anak Benua tersebut.
Orang tua Atamash, yakni Irshad mengaku, enggan melaporkan pihak sekolah karena khawatir akan terjadi masalah komunal antar agama.
"Putra saya, 7 tahun. Insiden ini terjadi pada 24 Agustus. Guru meminta murid-murid menampar anak saya lagi dan lagi. Putra saya disiksa begitu selama 1 atau 2 jam. Dia ketakutan,"
kata Irsha seperti dikutip dari laman Instagram/@cordova.media (28/8)
Sebagai informasi, diketahui jika peristiwa tersebut terjadi di Muzzafarnagar negara bagian Utarr Pradesh, India.