Lama Tak Terlihat, Ini Tugas Baru Ipda Heri Gondrong Si Pemburu Bandit & Preman
Dia telah resmi naik pangkat dari Aiptu Ajun (Inspektur Polisi Satu) menjadi Ipda (Inspektur Polisi Dua).
Masih ingat dengan sosok anggota polisi bernama Heri Gondrong? Ia sempat ramai jadi sorotan karena penampilan uniknya. Polisi yang juga akrab disapa Katim Hergon ini dulunya kerap tampil dengan rambut panjang sebagai ciri khas.
Kala itu Heri Gondrong dikenal sebagai anggota Polisi yang banyak mengungkap kasus kriminalitas bersama tim Jatanras Polda Sumsel.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kini ia sudah tampil beda dan telah menyelesaikan pendidikan perwiranya. Bahkan ia telah resmi naik pangkat dari Aiptu Ajun (Inspektur Polisi Satu) menjadi Ipda (Inspektur Polisi Dua).
Sosoknya yang kerap mencuri perhatian itu kini telah memiliki tugas baru di Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Sumsel Receh, Jumat (10/6).
Penampilan Dulu dan Sekarang Beda Banget
Kanal YouTube Sumsel Receh ©2022 Merdeka.com
Diketahui, Heri Gondrong atau Katim Hergon dulunya dikenal publik saat tergabung dalam tim Jatanras Polda Sumsel.
Sosoknya terkenal sebagai anggota polisi yang banyak mengungkap kasus kriminalitas. Lain halnya dengan saat ini.
Usai menjalani pendidikan perwira, Heri diketahui sudah tak lagi bergabung bersama tim Jatanras.
Ditambah lagi, Heri sudah tak lagi mempunyai rambut gondrong yang dulu sempat jadi ciri khasnya. Bahkan diakuinya, tugasnya saat ini lebih santai.
"Enak sih, santai. Kekeluargaannya kuat, selain santai, tapi ya enggak santai juga. Setiap individu sudah tahu tugasnya masing-masing. Tugas pokoknya. Yang bagian kawal ya kawal, bagian staf ya staf. Tetap melaksanakan tugas pokok sehari-hari, apel pagi," kata Heri Gondrong dikutip dari kanal YouTube Sumsel Receh.
Tak Lagi Berkutat dengan Aksi Kriminal
Kanal YouTube Sumsel Receh ©2022 Merdeka.com
Usai menamatkan pendidikan, Heri diketahui bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumsel. Anggota Dit Tahti Polda yang bertugas menyelenggarakan pengamanan, penjagaan dan pengawalan. Sekaligus perawatan tahanan hingga barang bukti beserta administrasi di lingkungan Polda Sumsel.
Ipda Heri kini menjabat sebagai Kepala Unit 1 di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumsel.
"Kalau DITTAHTI, sebagai kanit penjaga satu. Karena di sini ada tiga penjaga," imbuh Heri.
Meski tugasnya kini berbanding dengan kegiatannya dulu saat masih di Jatanras, Heri mengaku tetap nyaman melakoninya. Dalam kesempatan itu, ia tak lupa memberikan pesan kepada masyarakat.
"Buat masyarakat, tetap berhati-hati. Yang pengendara motor, baik pengendara roda dua maupun 4, tetap hati-hati di jalan dan patuhi aturan lalu lintas," sambungnya.
Pesan Tegas Ipda Heri Gondrong
Kanal YouTube Sumsel Receh ©2022 Merdeka.com
Dulu Ipda Heri Gondrong memang terkenal sebagai penumpas kriminalitas, hingga ditakuti oleh para preman dan bandit di setiap aksinya.
Heri Gondrong sendiri baru selesai menjalani pendidikan perwira pada November 2021 lalu. Ia bahkan bisa memperoleh peringkat 15 dari 78 peserta.
Sebabnya, pesan yang disampaikan oleh Heri pun tak jauh dari perihal keamanan dan tindak kriminalitas yang bisa mengancam warga.
"Jangan membuat terjadinya tindak pidana kejahatan. Kalau balik malam, hindari tempat-tempat sepi. Karena kejahatan bisa terjadi pada siapa saja. Terakhir, hindari keluarga dari bahaya narkoba. Jangan coba-coba. Bakal merusak itu," pungkasnya.
(mdk/kur)