Langkah Donor Darah yang Aman saat Pandemi Covid-19
Melakukan donor darah adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menyelamatkan banyak jiwa. Berikut caranya yang aman untuk dilakukan selama pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 seharusnya tak menyurutkan semangat kita untuk senantiasa berbagi. Melakukan donor darah adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menyelamatkan banyak jiwa.
Meski Covid-19 hingga kini masih terus membatasi ruang gerak manusia di seluruh penjuru dunia, namun donor darah masih dapat dilakukan. Caranya pun juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik dari tenaga kesehatan ataupun pendonor sendiri.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
Lantas, bagaimana langkah yang benar dan aman saat melakukan donor darah di tengah situasi Covid-19? Berikut ulasan selengkapnya seperti yang dilansir dari akun Instagram resmi Satgas Covid-19.
1. Petugas Mengenakan APD Lengkap
Langkah pertama yang wajib menjadi perhatian adalah mengenai kondisi petugas. Saat hendak membantu pendonor, petugas yang tak lain merupakan tenaga medis harus mengenakan APD lengkap dari atas kepala hingga sepatu.
APD juga harus terjamin steril dan bebas dari virus ataupun bakteri. Jika sedang mengalami gangguan kesehatan sangat disarankan bagi para tenaga medis agar tak bertugas membantu pendonor.
2. Pengecekan Suhu Tubuh
Langkah pertama yang dilakukan bagi pendonor yakni memastikan kesehatan tubuh dengan cara pengecekan suhu. Suhu normal pada orang dewasa umumnya berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celcius.
3. Cuci Tangan
Setelah melewati pengecekan suhu tubuh, pendonor lalu wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk menghindari Covid-19 yang dapat ditularkan melalui telapak tangan dari manusia ke manusia lainnya.
4. Pemeriksaan Dasar
Setelah kedua langkah tersebut berhasil dilewati oleh pendonor, langkah selanjutnya yaitu melakukan pemeriksaan dasar. Hal ini meliputi pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin, hingga kadar gula darah pada pendonor.
5. Tetap Jaga Jarak
Langkah terakhir dan tak kalah penting untuk dilakukan yakni tetap menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini wajib menjadi perhatian bagi tenaga medis ataupun pendonor saat melakukan langkah pertama hingga proses donor darah selesai.