Melihat Perjalanan Karier Dua Jenderal Polisi Dicopot Gara-Gara Biarkan Kerumunan
Berikut perjalanan karier Irjen Nana dan Irjen Rudy selama berdinas di kepolisian.
Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana serta Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi. Pencopotan dua jenderal tersebut merupakan buntut kerumunan massa Rizieq Shihab.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan bahwa ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang dimutasi dalam perombakan jajaran di Polda Metro Jaya? Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi. Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi: 1. AKBP Iver Son Manossoh diangkat jadi Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat;2. Komisaris Polisi Muhammad Yamin menjadi Kasatresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta;3. AKBP Hady Saputra Siagian menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;4. Kompol Harry Gasgari menjadi Wakil Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat; 5. Ajun Komisaris Polisi Lukman diangkat jadi Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;6. Kompol Saiful Anwar diangkat sebagai Kapolsek Ciledug;7. Kompol Stanlly Soselisa diangkat sebagai Kapolsek Kelapa Dua;8. Kompol Sutirto diangkat sebagai Kapolsek Tambun;9. Kompol Jupriono diangkat sebagai Kapolsek Beji; 10. AKP Untung Riswaji diangkat sebagai Kapolsek Bekasi Selatan;11. AKP Usep Aramsyah diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Pusat;12. AKP Basuni diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin;13. AKP Ani Widayati diangkat sebagai Kapolsek Setu;14. AKP Hotma Partogu Sitompul diangkat sebagai Kapolsek Pebayuran; 15. AKP I Gede Bagus Ariska Sudana diangkat sebagai Kapolsek Tarumajaya;16. Iptu Diana Aldini Putri diangkat sebagai Kapolsek Pinang;17. AKP Sugianto diangkat sebagai Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan;18. AKP Jefri diangkat sebagai Kapolsek Tambelang;19. AKP Windarto diangkat sebagai Kapolsek Kawasan Muara Baru; 20. Kompol Jamalinus L.P Nababan diangkat sebagai Kapolsek Metro Gambir;21. Kompol Murodih diangkat sebagai Kapolsek Tebet;22. Kompol Antonius diangkat sebagai Kapolsek Karawaci;23. Kompol Hadi Wiyono diangkat sebagai Kapolsek Benda;24. Kompol Sugiran diangkat sebagai Kapolsek Palmerah;25. Kompol Judika Sinaga diangkat sebagai Kapolsek Cimanggis; 26. Kompol Arnold Julius Simanjuntak diangkat sebagai Kapolsek Kemayoran;27. AKP Muhamad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Timur;28. Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Makasar;29. Kompol Tuti Aini diangkat sebagai Kapolsek Kramatjati;30. Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin diangkat sebagai Kapolsek Ciputat Timur;31. Kompol Andika Muslim diangkat sebagai Kapolsek Serpong.
-
Siapa yang memberikan pernyataan pujian terhadap langkah Polda Metro Jaya dalam melibatkan Ormas dan satpam? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Apa yang sedang diselidiki Polda Metro Jaya terkait Firli Bahuri? Firli akan diperiksa untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo (SYL), semasa menjabat mentan. Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan," ujar Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Senin (16/11).
"Yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat," imbuhnya.
Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudi Sufahriadi merupakan sosok jenderal yang memiliki perjalanan karier panjang di kepolisian. Berikut perjalanan karier Irjen Nana dan Irjen Rudy selama berdinas di kepolisian.
Pengganti Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar
Argo menjelaskan bahwa sesuai dengan TR Kapolri No. ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, yakni Irjen Nana Sudjana Metro Jaya diangkat jabatan baru sebagai kors ahli Kapolri. Kemudian Irjen Rudy Sufahriadi akan menjabat sebagai Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri.
Selain itu, jabatan Kapolda Metro Jaya nantinya akan diamanahkan kepada Irjen Muhammad Fadil Imran, sedangkan Kapolda Jawa Barat diamanahkan kepada Irjen Ahmad Dofiri .
"Kemudian Irjen Muhammad Fadil Imran Kapolda Jawa Timur diangkat jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya. Kedua Irjen Rudy Sufahriadi Kapolda Jawa Barat diangkat dalam jabatan baru sebagai Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri. kemudian penggantinya Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kapolda Jawa Barat," jelasnya.
Pemerintah Ingatkan Kepala Daerah & Aparat Untuk Menindak Tegas Pihak yang Mengumpulkan Massa
Sebelumnya, pemerintah telah memperingatkan kepala daerah serta aparat keamanan untuk menindak tegas pihak yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar di tengah pandemi covid-19. Pemerintah pun tak ragu-ragu untuk menindak hukum.
"Pemerintah memperingatkan kepada kepala daerah, pejabat publik, aparat dan masyarakat di seluruh Indonesia bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar," ujar Menkopolhukam Mahfud MD dalam konferensi pers di Jakarta.
Mahfud menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga setiap warga negara memiliki hak dan kebebasan untuk berekspresi, berkumpul, serta beraktivitas. Meski demikian, negara Indonesia juga negara hukum.
"Penggunaan hak oleh individu tidak boleh melanggar hak masyarakat lainnya, sehingga harus tetap dilakukan sesuai aturan hukum agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan nyaman, harmonis, tentram, damai," tuturnya.
Mahfud pun memberikan pesan pada aparat keamanan, bahwa pemerintah meminta untuk tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dapat dipatuhi dengan baik. Pemerintah juga akan memberikan sanksi apabila aparat ragu.
"Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada aparat keamanan yang tidak mampu bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan," sambungnya.
Tak hanya itu, Mahfud juga mengingatkan tokoh agama dan masyarakat utnuk memberi contoh teladan kepada masyarakat agar patuh protokol kesehatan.
"Khusus kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan memberitahukan contoh dan teladan kepada semua warga agar mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Perjalanan Karier Irjen Nana Sudjana
Nana Sudjana merupakan seorang jenderal polisi berpangkat Irjen (Inspektur Jenderal Polisi). Pria kelahiran Cirebon, 26 Maret 1965 ini merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1988.
©2020 Liputan6.com/Yopi
Terdapat beberapa jabatan yang pernah diamanahkan kepada Irjen Nana, di antaranya Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013), Dirintelkam Polda Jatim (2014), Wakapolda Jambi (2015), Wakapolda Jabar (2016), Dirpolitik Baintekam Polri (2016), Kapolda NTB (2019), Kapolda Metro Jaya (2019), hingga Koorsahli Kapolri (2020).
Perjalanan Karier Irjen Rudy Sufahradi
Rudi Sufahriadi merupakan seorang jenderal polisi berpangkat Irjen (Inspektur Jenderal Polisi). Pria kelahiran Cimahi, 23 Agustus 1965 merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1988.
©2019 Merdeka.com/aksara bebey
Terdapat beberapa jabatan yang pernah diamanahkan kepada Irjen Rudi, di antaranya Kapolda Sulawesi Tengah (2016), Kepala Korps Brimob Polri (2018), Asisten Operasi Kapolri (2019), Kapolda Jawa Barat (2019), hingga Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri (2020).
(mdk/add)