Mengenal Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar, Umat Islam Harus Tahu
Mengenal huruf hijaiyah dan cara bacanya yang benar dan baik.
Sangat penting bagi umat Islam untuk mengenal huruf hijaiyah dan cara bacanya. Sebab, hampir seluruh muslim dan muslimah sangat membutuhkannya. Mengingat huruf di dalam Al-Quran menggunakan huruf hijaiyah dan cara baca Al-Quran juga wajib hukumnya untuk dipelajari.
Tak hanya itu, dalam menunaikan ibadah salat juga harus membaca surat-surat pendek yang ada dalam Al-Quran. Sebenarnya, belajar membaca Al-Quran bisa dilakukan sejak dini. Hal ini karena ada sejumlah aturan pelafalan yang berbeda dengan bahasa kita.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Bagaimana penampilan Ameena dalam kajian Islam? Ameena Atta terlihat sungguh menggemaskan dan feminin dengan dress floral putih yang lengan panjang! Wah, cantik banget deh!
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Apa saja isi kandungan surat Ali-Imran? Isi Kandungan Surat Ali-Imran Surat Ali Imran dinamakan “Az-Zahrawaani” (dua cemerlang), karena surat ini menjelaskan hal-hal yang disembunyikan para ahli kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa AS, kedatangan Nabi Muhammad SAW, dan lain sebagainya.
-
Apa yang dimaksud dengan beriman kepada kitab-kitab Allah? Iman kepada kitab Allah SWT merupakan keyakinan dan kepercayaan yang ditanamkan dalam diri seseorang terhadap kebenaran dan ajaran yang terkandung dalam kitab-kitab yang diwahyukan oleh Allah SWT.
-
Kapan Kiai Sya'roni hafal Al-Qur'an? Kiai Sya'roni Ahmadi asal Kudus, Jawa Tengah dikenal alim sejak belia. Pada usia 11 tahun, ia hafal Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Kemudian, pada usia 14 tahun, ia yang saat itu sudah yatim piatu hafal Al-Qur'an.
Baca juga: Wajib Diketahui Tanda Bacaan Alquran Dan Cara Membacanya
Lantas apa saja huruf hijaiyah dan cara bacanya yang benar? Simak ulasan informasinya berikut ini.
Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar
Huruf hijaiyah merupakan huruf alfabet yang berasal dari Arab. Huruf hijaiyah dan cara bacanya memiliki aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Seperti diketahui, abjad Arab ditulis dari arah kanan ke kiri. Abjad Arab juga bergaya kursif dan terdiri dari 29 huruf.
Meski Al-Quran diturunkan dengan huruf hijaiyah bukan berarti hanya ditujukan oleh orang-orang Arab saja. Melainkan ditujukan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.
muslimmatters.org
Sebelum membaca Al-Quran, sangat penting untuk mempelajari huruf hijaiyah dan cara bacanya. Dalam mempelajari huruf hijaiyah juga harus berlandaskan dengan niat yang tulus serta ikhlas karena Allah SWT.
Berikut huruf Hijaiyah dan cara bacanya yang benar:
- ا : alif
- ب : ba
- ت : ta
- ث : tsa
- ج : jim
- ج : ha
- خ : kho
- د : dal
- ذ : dzal
- ر : ro
- ز : zay, zayy atau za
- س : sin
- ش : syin
- ص : shod
- ض : dhod
- ط : tho
- ظ : zho
- ع : ain
- غ : ghoin
- ف : fa
- ق : qof
- ك : kaf
- ل : lam
- م : mim
- ن : nun
- هـ : ha
- و : waw
- ي : ya
- ء : hamzah
Mengenal Tanda Baca
Setelah mengenal huruf hijaiyah dan cara bacanya, umat Islam bisa mempelajari tanda baca. Tanda baca yang dimaksud di sini itu layaknya huruf vokal seperti A, I, U, E dan O.
Bahasa Arab memiliki tanda bacanya tersendiri. Biasanya tanda baca tersebut disebut dengan harakat. Fungsinya untuk menentukan pengucapan kata serta kalimat dalam Al-Quran.
a. Fathah
Tanda baca Al-Quran ini berbentuk garis horizontal yang berada di atas huruf hijaiyah. Fathah secara harfiah memiliki arti membuka dan melambangkan fonem a. Misalnya, fathah yang diikuti huruf Alif sukun (mati) melambangkan fonem a yang dibaca panjang.
b. Kasrah
Tanda baca Al-Quran ini berbentuk garis horizontal yang berada di bawah huruf hijaiyah. Kasrah melambangkan fonem i dan secara bahasa memiliki arti melanggar.
Saat huruf hijaiyah diberi harakat kasrah, maka akan berbunyi i. Contohnya, ba yang diberi kasrah makan akan dibaca bi.
Huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati atau sukun melambangkan fonem i yang dibaca panjang.
c. Dammah
Dammah adalah tanda baca Al-Quran dengan bentuk mirip huruf waw kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Dammah melambangkan fonem u. Misalnya, huruf ba yang diberi dammah maka dibaca bu.
Huruf hijaiyah yang berharakat dammah jika bertemu dengan huruf waw sukun atau mati maka melambangkan fonem u yang dibaca panjang.
d. Sukun
Sukun merupakan harakat yang berbentuk bulat kecil tertulis di atas huruf hijaiyah. Harakat sukun melambangkan matinya suatu huruf.
Contohnya kata mad yang terdiri dari huruf mim harakat fathah sehingga menghasilkan bunyi ma. Lalu diikuti huruf dal yang berharakat sukun menghasilkan konsonan d sehingga dibaca mad.
Mengenal Isyarat Tanda Baca
Selain huruf hijaiyah dan cara bacanya, kalian juga harus mengetahui isyarat tanda baca. Tentu sudah mengetahui ada begitu banyak isyarat tanda baca dalam membaca Al-Quran. Misalnya saja seperti Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil.
©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar
Mad arid lissukun sendiri merupakan tanda baca yang apabila ada huruf mad bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah di akhir kalimat. Maka cara membacanya harus dimatikan terlebih dahulu baru dipanjangkan.
Sedangkan Mad Wajib Muttashil merupakan tanda baca yang apabila ada huruf mad bertemu dengan hamzah pada satu kata. Cara membacanya harus panjang lima harakat.
Mengenal Tajwid
Selanjutnya, Umat Islam juga harus mempelajari bacaan tajwid. Ilmu tajwid digunakan untuk mengetahui cara membunyikan huruf Al-Quran. Selain itu, bacaan tajwid juga digunakan untuk mengetahui cara membunyikan kalimat dalam Al-Quran dengan baik dan benar.
Ilmu tajwid terbagi menjadi beberapa macam. Mulai dari bacaan yang mendengung, samar-samar hingga dibaca jelas. Hal ini layaknya kalian belajar grammar dalam Bahasa Inggris.
Adapun macam-macam bacaan tajwid yakni ikhfa, bacaan Idgham, bacaan Idzhar hingga bacaan Iqlab. Namun perlu diingat, saat belajar huruf hijaiyah dan cara bacanya, kalian harus memiliki niat yang tulus dan ikhlas. Hal ini bertujuan agar mendapat ridha Allah SWT dan diber kemudahan.