Mengintip Rumah Masa Kecil Hito Caesar, Tidak Punya Pagar dan Bernuansa Etnik Jawa
Pesinetron Hito Caesar tumbuh di tengah keluarga yang menggemari desain rumah Jawa dan bernuansa alam. Rumah masa kecilnya, dipenuhi dengan nuansa etnik Jawa yang kental.
Hito Caesarsalah satu pesinetron yang tengah naik daun. Paras tampannya mulai dikenal sejak memerankan karakter Mondy di sinetron Anak Jalanan tahun 2015.
Sebelum punya rumah sendiri, Hito tinggal bersama kedua orang tuanya. Rumah masa kecil Hito Caesar terbilang unik. Dari luar, kita bisa melihat nuansanya yang penuh etnik Jawa dan dipadukan dengan nuansa alam yang sejuk dan asri.
-
Siapa saja selebritas Indonesia yang dulunya tinggal di rumah sederhana? Banyak artis Tanah Air tinggal di rumah sederhana, jauh dari kesan mewah.
-
Rumah masa kecil seperti apa yang dimiliki para selebritis Indonesia sebelum mereka sukses? Banyak artis Tanah Air tinggal di rumah sederhana, jauh dari kesan mewah.
-
Kenapa banyak artis yang takjub dengan rumah Soimah? Rumah ini tak hanya indah, tapi juga nyaman. Soimah dengan sengaja mempersiapkan fasilitas yang membuat para tamu betah.
-
Kenapa banyak selebritis yang kagum dengan rumah tangga Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati? Bukan hanya netizen, selebritis juga nggak bisa berhenti kagum sama rumah tangga mereka. Banyak yang bilang, rumah tangga Ririn dan Ibnu itu bener-bener positif.
Berikut rumah masa kecil Hito dikutip dari channel YouTube Hito Cesar:
Rumah Bergaya Etnik Jawa
Rumah masa kecil Hito jauh berbeda dengan rumahnya sendiri sekarang yang berkonsep minimalis modern. Bagi aktor kelahiran 1993 ini, konsep rumah masa kecilnya tidak begitu terarah.
2020 Merdeka.com/Youtube Hito Caesar
"Rumah gue gak jelas banget arahnya, ya beginilah," ujar Hito menunjukkan keadaan rumahnya yang didominasi warna cokelat kayu.
Dilihat dari nuansanya, rumah masa kecil Hito cukup unik. Ada perpaduan etnik Jawa dengan tambahan aksen alam yang membuat nuansa rumahnya begitu adem.
Tidak Punya Pagar
Dari depan rumah, Hito sudah menunjukkan pintu khas etnik Jawa yang disebut Gebyog. Pintu berbahan dari kayu dan dihiasi ukiran etnik itu merupakan pintu utama menuju rumahnya.
2020 Merdeka.com/Youtube Hito Caesar
"Kalau lihat di depan, itu ada pintu gebyog," jelas Hito setelah bertanya kepada ayahnya yang sedang berolahraga.
Uniknya lagi, rumah Hito yang ada di kompleks ini tidak memiliki pagar laiknya rumah lainnya. Bagian depan rumah Hito dipagari tanaman hijau yang asri.
"Bisa dilihat dari seluruh kompleks, rumah gue doang yang gak ada pagernya," canda Hito.
Ada Andong Jawa di Dalam Rumah
Memasuki rumah masa kecil Hito, nuansa etnik Jawa semakin terasa. Di pojok bagian belakang ruang tamu, terdapat sebuah andong Jawa yang diketahui berasal dari tahun 1886.
2020 Merdeka.com/Youtube Hito Caesar
"Ada meja kayu, itu yang paling unik, ada andong, beli di Semarang ya Pah? Pokoknya daerah di Jawa Tengah, kalau gak salah itu buatan 1886," jelas Hito sambil menunjukkan andong yang terparkir di dalam rumahnya.
"Dulu ini ada atapnya, tapi sekarang udah gak ada," imbuh Hito.
Punya Kolam Ikan di Tengah Rumah
Tepat di sebelah andong, ada jembatan kecil yang menghubungkan ruang tamu dengan tempat parkir andong. Jembatan itu melewati kolam ikan yang berisi ikan mas.
2020 Merdeka.com/Youtube Hito Caesar
"Ini kolam ikan, dulu isinya Arapaima... 2 meter ikan gue dulu. Sekarang ikan mas ikan mas doang," jelas Hito yang mengungkap kalau dia pernah memelihara ikan besar jenis Arapaima.
Di pinggir kolam dibuat dinding batu dan jembatan kayu yang menghubungkan dua sisi rumah.
Furniture Kayu dan Batu
Selain andong, rumah Hito memiliki banyak furnitur dan desain yang terbuat dari kayu atau batu. Hito mengaku desain rumah ini dibuat langsung oleh sang ayah yang menggemari suasana alami.
2020 Merdeka.com/Youtube Hito Caesar
"Banyak ornamen batu atau kayu, karena emang bokap suka yang nature-nature," ungkap Hito sambil menunjukkan furnitur apa saja yang ada di rumahnya. Mulai dari meja kayu jati besar hingga dinding dengan aksen bebatuan.
Hito sendiri tak tahu pasti maksud dan konsep yang digunakan sang ayah untuk mendesain rumah tersebut.
Koleksi Sepeda Balap Milik Ayah
Ayah Hito, Pratikto menggeluti hobi bersepeda. Saat pembuatan video house tour, ayah Hito dengan santainya menikmati hobi bersepeda di dalam rumah. Ayah Hito yang sudah berusia 65 tahun itu sempat menyapa penonton dan melambai ke arah kamera sambil bersepeda.
2020 Merdeka.com/Youtube Hito Caesar
"Ini tiap hari sepedaan aja, umur udah 65 kerjaannya sepedaan aja. Itu di sana ada sepeda bokap juga," jelas Hito.
Terlihat ada tiga jenis sepeda balap terparkir di depan andong. Ketiga sepeda itu milik sang ayah. Hito menyebut jumlah itu sudah berkurang, karena sebagian sudah dijual.