Miris, Wanita Paruh Baya di Bantar Gebang Beli Ayam Bekas Restoran buat Makan Sekeluarga 'Alhamdulillah, Enggak Pernah Sakit, Kuasa Allah'
Fenomena masyarakat mengonsumsi makanan sisa dari sampah restoran menjadi hal yang biasa di TPST Bantar Gebang.
Makanan sisa bagi banyak orang tentu bukan sesuatu hal yang lazim untuk dimakan. Selain masalah kebersihan, cita rasa yang berkurang tentu akan mempengaruhi kualitas makanan tersebut.
Namun berbeda dengan seorang wanita paruh baya di (TPST) Bantar Gebang yang justru memilih makanan sisa restoran untuk dikonsumsi sehari-hari.
- Tak Gengsi Bintang 4 di Pundak, Panglima TNI Makan di Warteg dengan Menu Sayur Kangkung 'Kebahagiaan Menjadi Sederhana'
- Miris! Suami Istri Ribut Bikin Bayinya Tewas Tak Sengaja Tersabet Parang
- Miris, Bocah Perempuan di Bekasi Dicabuli Pemilik Warung saat Beli Mi Instan
- Mampir di Rumah Makan, Wanita Ini Tak Menyangka Mayoritas Karyawannya Lansia, Restonya Tuai Pujian Warganet
Mengutip dari unggahan akun YouTube DUA SEPATU, seorang YouTuber belum lama ini berkunjung ke rumah wanita tersebut yang diketahui sering mengonsumsi ayam bekas restoran.
Karena penasaran dengan kebiasaan tersebut, sang YouTuber rela mencicipi makanan sisa dan mencari tahu seperti apa rasa dan cara pengolahannya.
Lantas bagaimana rasa dan bentuk makanan sisa tersebut? Berikut ulasannya.
Harga Ayam Sisa Restoran
Seorang wanita paruh baya menyiasati keterbatasan ekonominya demi bisa memenuhi kebutuhan harian keluarganya. Penghasilan tak menentu yang ia dapat membuatnya harus mencari makanan sisa restoran untuk dikonsumsi bersama anak-anaknya.
Wanita tersebut biasanya membeli ayam goreng (Fried Chicken) sisa restoran di mall dengan harga yang cukup terjangkau.
"Segini Rp12 ribu dapat berapa potong bu?" tanya pemilik YouTube.
"Kurang tahu ya tante (ibu)," jawabnya.
"Beda harga beda isinya,kadang yang tiga biji itu Rp6 ribu, ini Rp12 ribu," jelasnya.
Meski terbiasa mengonsumsi makanan sisa, ia mengaku tidak pernah merasakan sakit setelahnya.
"Tapi sejauh ini ibu makan makanan ini enggak pernah sakit ya?" tanya YouTuber.
"Alhamdulillah kak. Enggak pernah," jawab sang wanita paruh baya.
"Alhamdulillah kuasanya Allah," balas YouTuber.
Walau begitu, ia pun tak menampik adanya rasa jijik karena tak terbiasa makan saat pertama kali mencoba.
"Dibilang kuasanya Allah, dibilang Maha Adil Alhamdulillah kak. Badan saya sehat sampai sekarang, iya mungkin karena sudah terbiasa. Cuma ya dari awal saya enggak terbiasa, sama kaya orang lain," ucap wanita tersebut.
Cara Memasak Ayam Bekas
Pada dasarnya ayam yang dibeli wanita tersebut sudah dalam kondisi matang. Namun ia tetap mengolah ulang makanan itu dengan caranya sendiri.
Wanita itu mencuci ayam itu dengan air bersih dengan beberapa kali tahapan. Usai dirasa bersih, ia langsung memberikan bumbu penyedap rasa secukupnya.
"Dimasak biar gurih. Digoreng," katanya.
"Kalau abis dicuci, ditirisin, biar ada rasanya kita kasih bumbu penyedap," jelasnya.
Meski terbilang miris, namun wanita itu mengaku tidak setiap hari makan makanan tersebut. Hal itu dilakukan di saat ia dan keluarganya sedang tidak memiliki uang.
"Tiap hari enggak makan gini?" tanya YouTuber.
"Enggak sih kadang-kadang, kalau kita enggak punya duit baru beli kaya gini. Kalau ada duit ya beli tahu, tempe. Tapi kaya gini enggak boleh beli sih, bukan ngambil. Enggak gratis, bayar walaupun dari tempat sampah juga," balasnya.
Rasa Ayam Bekas Sampah Restoran
Wanita paruh baya itu mengatakan bahwa meski makanan sisa tempat sampah, namun makanan tersebut tidak berasal dari tempat sampah yang telah tercampur sampah yang lain.
"Ini satu kaya gini utuh. Jadi tempat sampahnya itu belum kecampur sama sampah yang lain kak. Jadi kaya dari restoran terus dimasukin ke sampah khusus makanan doang. Khusus chicken ya chicken doang gitu kak. Belum nyatu sama sampah gitu kak."
"Kan ada yang bilang sudah nyatu sama sampah mah enggak, jadi dari restoran tuh diborongan dipisahin ini. Usus ayam doang diplastiknya, jadi belum dicampur sama sampah lain," jelasnya.
Lebih lanjut, ia biasanya mengonsumsi ayam tersebut dengan cara apapun. Bahkan tak jarang ia dan keluarganya menyantap tanpa nasi.
"Terus dimakannya pakai sambel atau pake apa bu?"
"Kadang kalau pakai sambel ya pakai sambel, kalau enggak ya gitu aja," tambahnya.
Ayam tersebut biasanya baru berusia satu hari setelah dibuang. Bahkan tak jarang ayam yang dikonsumsinya masih terbilang baru.
"Ini kira-kira ayam kemarin ya bu ya? Dibuang kemarin?" tanya sang YouTuber.
"Iya ayam kemaren, dibuang kemarin nginep semalem. Bukan yang ayam udah lama, ini jadi cuma nginep semalem, bukan yang ayam udah lama...ayam buangan baru," jawabnya.
Saat mencoba makanan sisa, sang YouTuber menjelaskan bagaimana rasa dari ayam tersebut.
"Jadi rasanya itu kaya ayam yang udah nginep satu hari setelah digoreng, terus dipanasin lagi nah kaya gitu. Tapi ini enggak bau sama sekali," ucapnya.