Nama-Nama Mentereng Alumnus SMA Taruna Nusantara Calon Kuat Menteri Kabinet Prabowo, Ada Anak Presiden
Diakui orang terdekatnya, Prabowo melirik sejumlah nama dari alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membeberkan sedikit rahasia mengenai kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Diakuinya, Prabowo melirik alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Meski demikian, Hashim menyebut jika Prabowo masih menuliskan sejumlah nama yang bakal mengisi kabinetnya. Diketahui, kini ada tiga kandidat kuat.
- VIDEO: AHY Alumni Taruna Nusantara, Ungkap Situasi Hati Prabowo Tentukan Nama Menteri
- Bocoran Calon Menteri Prabowo: 4 Berasal dari Alumni Taruna Nusantara, Ini Daftarnya
- Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak
- Tiru Jokowi, TKN Fanta Rangkul Perguruan Tinggi Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Lantas, siapa saja nama-nama alumni SMA Taruna Nusantara yang bakal jadi sosok menteri di masa pemerintahan mendatang itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Kabinet Prabowo Terungkap
Belum lama ini, Hashim Djojohadikusumo diketahui membocorkan formasi kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Alumni SMA Taruna Nusantara disebut-sebut menjadi salah satu pertimbangan Prabowo. Namun lebih lanjut, Hashim enggan menyebut siapa saja nama yang bakal mengisi kursi kabinet Prabowo mendatang. Dia menyebut sudah berjanji bakal menyimpan rahasia itu.
Sekadar informasi, SMA Taruna Nusantara (TN) sendiri merupakan sekolah menengah tingkat atas yang berlokasi di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Para lulusan terbaiknya berhak mendapatkan penghargaan 'Garuda Trisakti Taruna Tama'.
SMA TN pun dikenal luas mampu mencetak lulusan yang memiliki kemampuan intelektual sekaligus fisik yang mumpuni.
Beberapa lulusannya pun diketahui memiliki karier mentereng di bidang militer, Polri, pemerintahan, politik, hingga bisnis di tanah air.
Lantas, siapa lulusan SMA TN yang menjadi incaran Prabowo di kursi kabinetnya?
1. Sugiono
Salah satu nama mentereng dari lulusan SMA TN ialah Sugiono. Pria kelahiran Aceh tahun 1979 itu kini diketahui ada di lingkaran terdekat Prabowo Subianto.
Dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra di usianya yang kini 42 tahun.
Pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra MPR RI dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI menggantikan Bambang Kristiono yang meninggal dunia itu sempat menimba ilmu di Norwich Military Academy di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Sugiono diketahui lulus SMA TN pada tahun 1997. Dikenal cerdas, bahkan dia disebut sebagai anak ideologis dari Prabowo Subianto sendiri.
2. Sudaryono
Selain itu, ada pula nama Sudaryono yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju.
Sudaryono diketahui lulus SMA TN dan melanjutkan pendidikan tinggi dengan program beasiswa di National Defense Academy of Japan.
Sepulang dari Jepang, dia melanjutkan program S-2 Magister Manajemen di salah satu universitas di Jerman dan S-3 di Institut Pertanian Bogor.
Dia mulai terjun ke dunia politik usai dipercaya menjadi asisten pribadi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tahun 2020, dia lantas naik menjadi Wasekjen Gerindra dan terpilih menjadi Ketua DPD Gerindra Jateng.
3. Agus Harimurti Yudhoyono
Nama kandidat ketiga yang diduga kuat bakal menduduki kursi menteri kabinet Prabowo ialah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY putra Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Agus diketahui menyelesaikan pendidikan menengah di Taruna Nusantara tahun 1997 dan Akmil tahun 2000.
Agus kemudian mengambil gelar Master di bidang Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada 2006. Pada Mei 2010, Agus meraih gelar Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS.
Kini, AHY dipercaya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto yang menduduki kursi Menteri Pol Hukam dalam Kabinet Indonesia Maju.