Nasib Nahas Tukang Cilok Lagi Jualan Dihajar Polisi, Tetap Dagang Meski Muka Bonyok
Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anggota polisi berinisial AK berpangkat Brigadir. Aksi polisi tersebut terekam dalam sebuah video yang diambil dari halaman sekolah dan lantas viral di media sosial. Diketahui Polisi AK dalam pengaruh alkohol.
Nasib nahas dialami oleh pedagang cilok (pentol) berinisial T alias Cak Man. Kala itu ia tengah menjajakan dagangannya di depan SMA Negeri 1 Timika, Papua, Rabu (13/4).
Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang anggota polisi berinisial AK berpangkat Brigadir. Aksi polisi tersebut terekam dalam sebuah video yang diambil dari halaman sekolah dan lantas viral di media sosial. Diketahui Polisi AK dalam pengaruh alkohol.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Kenapa polisi itu disekap? Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11).
Sementara kondisi terbaru korban, tetap berjualan meski wajahnya masih bonyok. Akibat insiden itu Cak Man mengalami luka memar di bagian pipi kanan, pecah bagian bibir atas, dan memar di bagian leher.
Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Polisi Mabuk Hajar Tukang Cilok
Pelaku saat itu mengendarai minibus bersama teman-temannya. Mereka memarkirkan mobil di depan dagangan korban. Sang polisi sempat turun bersama seorang pria dari dalam mobil.
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dari keterangan saksi, Brigadir AK dalam pengaruh minuman beralkohol saat memukul pedagang cilok.
Lantaran tak mau menunggu, pelaku AK kesal. Ia lantas memukul bibir dan pipi korban hingga berdarah dan memar.
"Jadi menurut keterangan saksi (security SMA N 1) bahwa Brigadir AK memaksa meminta pentolan tanpa memberikan uang kepada si penjual dan langsung melakukan pemukulan. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku yang menggunakan mobil bersama teman-temannya temannya meninggalkan TKP," kata Kamal.
Kronologi Penganiayaan
Sementara berdasarkan keterangan dari anggota Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu ( KKJB ) Kabupaten Mimika, Nurhadi menjelaskan bahwa pelaku marah karena tak kunjung dilayani, berdasarkan penuturan korban.
Pelaku AK memesan cilok seharga Rp 20.000. Korban mengungkapkan bahwa ia telah meminta pelaku untuk bersabar mengantre karena antrian anak-anak sekolah sudah lebih dulu datang.
Tapi permintaan korban untuk menunggu, tak diindahkan. Pelaku merasa tak terima dan langsung turun dari mobil. Ia melayangkan bogem mentah kepada korban.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT di Jalan Yos Sudarso, Sempan, Kecamatan Mimika Baru, Timika Papua. Viralnya video itu lantas terdengar sampai Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata. Gusti Gede segera menyampaikan permohonan maafnya.
Tetap Jualan Meski Muka Bonyok
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Kondisi terbaru Cak Man, berdasarkan video amatir yang kembali viral. Rupanya ia tetap berjualan meski kondisi wajah masih bonyok.
Memar di pipi masih begitu kentara. Meski begitu, korban tetap melayani anak-anak sekolah seperti biasa. Tak sedikit warganet yang menaruh haru dan meminta diadakan donasi untuk Cak Man.
"Walaupun dengan wajah memar setelah dipukuli bapak penjual pentol ini tetap lanjut berdagang," tulis dalam keterangan badan video.
Pelaku Dijebloskan ke Sel Khusus
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Kombes Kamal menyebutkan, Polri tak menolerir anggota yang melakukan tindakan semena mena. Brigadir AK harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
"Tentu akan kami berikan sanksi tegas sesuai dengan perbuatan dan aturan UU yang berlaku," kata Kamal kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (14/4).
Kamal menambahkan, penanganan kasus dugaan penganiayaan tersebut diusut oleh Propam Polres Mimika. Brigadir AK saat ini sudah dimasukkan ke Patsus (penempatan khusus).
"Itu adalah tempat khusus anggota Polri atau di sel," imbuhnya.
Ramai Minta Keadilan untuk Tukang Cilok
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
Video terbaru yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos lantas viral. Video itu memperlihatkan kondisi korban yang tetap berusaha berjualan meski menahan luka. Banyak warganet yang meminta tindakan tegas terhadap pelaku tanpa pandang bulu.
"Ini baru bilang pejuang nafkah 😢 karna dia tetap jualan ya Allah kasihan.. semoga rezeki nya berlimpah," tulis akun @hariem_hally19.
"Kami tidak rela jika pajak yg kami bayarkan untuk membayar gaji oknum yang seharusnya melindungi rakyat tetapi malah melakukan penganiayaan terhadap rakyat," tukas akun @arie23rahmadi.
Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com
"Nangis aku kelingan bayangno iku bapakqu," komentar akun @ariprasetya2712.
"Harus nya selain pelaku nya di hukum, bapak nya jg di kasih kompensasi, Krn pelaku nya bagian dr aparat. Minim uang berobat kek. Namanya pedagang kalo enggak jualan ya enggak bisa makan 🥲 jadi kesadarannya lah," tulis akun @_bgsprks.
"Ya allah...rasa sakit nya tidak di rasa...mungkin beliau ingat anak istri d rumah...kalo dia pulang gimna anak istrinya.....😢😢...laris terus ya pak jualan nyaa," tulis @indahselastiani042.
"Oknum kalo di kumpulin jadi 1 polda," komentar akun @alvinmukti.s.
"Ya Allah nyesek,sehat selalu pak yg sabar pak yg waras ngalah aja 😏," tukas akun @c.eendy1.
"Untunglah bapak pentolnya gak dijadikan tersangka. Dan alhamdulillah juga gerobak pentolnya gak disita buat barang bukti 👏👏👏," tulis akun @surdiromanggoro.
(mdk/kur)