Nekat ke Turki Lamar Gadis Pujaan, Pemuda RI Sempat Dilarang Terbang & ATM Tertelan
Tak mulus, ia mendapatkan beragam ujian sebelum akhirnya bertemu dengan si gadis impian di Bursa, Turki.
Jodoh, maut, dan rezeki tak pernah ada yang tahu. Manusia hanya mampu berusaha dan berdoa untuk mendapatkan yang terbaik.
Seperti usaha pria asal Jambi yang satu ini. Menjalani hubungan jarak jauh dan tak pernah bertemu selama 2,5 tahun justru membuatnya mantap.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Ia nekat untuk terbang ke Turki melamar pujaan hati. Tak mulus, ia mendapatkan beragam ujian sebelum akhirnya bertemu dengan si gadis impian di Bursa, Turki.
Simak ulasannya berikut ini.
Positif Covid-19
Pria bernama Muhammad Mutawalli Asshidiqiy kini tengah menjadi sorotan lantaran kisah romansanya yang unik. Hendak menemui pujaan hati di Turki, ia justru mendapatkan musibah.
Pertengahan Januari lalu, ia divonis positif Covid-19. Alhasil, keberangkatannya pun harus ditunda.
"Tanggal keberangkatan 17 Januari 2021 pukul 21.40, tapi semua tertunda setelah saya terima hasil PCR test yang menyatakan saya Positive Covid 19, suasana hati yang begitu bahagia karena akan bertemu pujaan hati malah berubah menjadi kesedihan yang begitu mendalam," tulisnya dalam akun Instagram @muhammad_mutawally_asshidiqiy.
Instagram/@muhammad_mutawally_asshidiqiy ©2021 Merdeka.com
Dirawat di Wisma Atlet, Jakarta
Tak berselang lama, ia harus rela menunda rencananya untuk terbang ke Timur Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif di Wisma Atlet, Jakarta Utara. Sembari terus berharap, ia membagikan sehelai kertas berisikan doa.
"Doa ini saya tulis di atas tisu, di kamar 207 lantai 10 tower 8 Wisma Atlet Jakarta Utara. 22 January 2021," tulisnya.
Karantina Hari Terakhir
Tak lebih dari satu minggu, pria tersebut kemudian dinyatakan negatif Covid-19. Menjelang kepulangannya, ia sempat kebingungan lantaran beberapa kendala yang dialaminya. Namun, ia merasa lebih tenang lantaran dinyatakan sehat.
"Alhamdulillah, hari ini adalah hari terakhir aku dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta Utara. Tadi aku sudah tes kesehatan, Alhamdulillah semuanya normal," ujarnya.
Insiden Kartu ATM Tertelan
Tak sampai di sana, pria tersebut masih harus menjalani ujian lain sebelum bertemu dengan Edanur Yildiz, sang pujaan hati. Ia kehilangan kartu ATM yang tertelan oleh mesin. Lega, kala itu ia masih memiliki uang sejumlah Rp172 ribu di dompet.
Instagram/@muhammad_mutawally_asshidiqiy ©2021 Merdeka.com
"Alhamdulillah selesai di karantina. Namun, ujian atau kah teguran itu belum selesai menghampiriku, karena hari ini juga aku harus kehilangan ATM card aku karena tertelan oleh mesinnya, tapi Alhamdulillah aku masih pegang uang cash Rp. 172.000 wkwkwk," tulisnya.
Terbang ke Turki
Tepat enam hari yang lalu, ia pun membagikan momen pertemuan pertamanya dengan si gadis dan sang ibunda. Setelah berhasil melalui berbagai musibah, akhirnya ia bisa berhadapan langsung dengan Edanur yang menjemput dirinya di Bandara setempat.
Ketiganya diketahui langsung menuju kediaman Edanur yang berlokasi di ujung barat Anatolia, Bursa.
Instagram/@muhammad_mutawally_asshidiqiy ©2021 Merdeka.com
"Assalamualaikum, semua. Alhamdulillah sudah sampai Turki. Insya Allah kami akan menuju Bursa, Insya Allah," terangnya.
Lamar Pujaan Hati
Kedua keluarga pun merestui hubungan Muhammad Mutawalli dan Edanur Yildiz. Saat acara hitbah di Turki, keluarga Muhammad Mutawalli bahkan menyaksikan secara virtual. Kisah cinta Muhammad Mutawalli dan Edanur Yildiz ternyata begitu menarik perhatian publik. Bahkan, cerita romansa kedua insan tersebut berhasil menggegerkan media Turki.
Instagram/@muhammad_mutawally_asshidiqiy ©2021 Merdeka.com
"Alhamdulillah meskipun berjalan dengan banyak drama dan ujian, Alhamdulillah pada akhirnya niat baik itu terwujud dan aku bahagia di terima dengn hangat dikeluarga yang baik ini, Alhamdulillah," tulisnya.
(mdk/mta)