Niat Sholat Idul Fitri & Tata Caranya, Lengkap dengan Keutamaannya
Bacaan niat sholat Idul Fitri dan tata caranya lengkap beserta keutamaannya.
Sholat Idul Fitri akan dilaksanakan umat muslim setelah tuntas melaksanakan satu bulan berpuasa di bulan Ramadhan. Sholat Idul Fitri dilaksanakan di hari kemenangan pada 1 Syawal.
Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan pada tanggal 1 Syawal Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri.
-
Bagaimana cara sholat Idul Fitri? Tata cara sholat Idul Fitri adalah sebagai berikut:1. Niat Sholat Idul Fitri: Niat dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan dan membaca “Allahu Akbar”.3. Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah. Tata Cara Sholat Idul Fitri 4. Takbir Tambahan: Pada rakaat pertama, setelah doa iftitah, melakukan takbir sebanyak tujuh kali. 5. Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah, kemudian diikuti dengan surat pendek. Dianjurkan untuk membaca surat Al-A’la pada rakaat pertama.6. Ruku’ dan Sujud: Melakukan ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti sholat biasa.7. Rakaat Kedua: Setelah berdiri untuk rakaat kedua, melakukan takbir sebanyak lima kali sebelum membaca Al-Fatihah, diikuti dengan surat pendek dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. 8. Ruku’ dan Sujud: Melakukan ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti sholat biasa.9. Tahiyat akhir: Melakukan tahiyat akhir seperti sholat biasa10. Salam: Mengakhiri sholat dengan salam.
-
Kapan sholat Idul Fitri dikerjakan? Sesuai namanya, sholat sunnah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
-
Apa tujuan utama dari sholat Idul Fitri? Sholat Idul Fitri sendiri merupakan sholat sunnah dua rakaat. Pelaksanaannya pun dianjurkan berjamaah.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat Idul Fitri? Bacaan niat doa sholat Idul Fitri adalah syarat sah sholat.
-
Apa arti dari lafadz takbiran Idul Fitri? "Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."
-
Kapan Jemaah An Nadzir merayakan Idul Fitri? Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
Sholat Idul Fitri bisa dikerjakan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu sholat Dhuzur tiba. Melansir dari NU Online, ketentuan jumlah rakaat sholat Idul Fitri telah diriwayatkan oleh Imam Nawawi pada kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab sebagai berikut.
"Shalat id terdiri atas dua rakaat berdasarkan perkataan Sayyidina Umar RA, ‘Shalat Idul Adha dua rakaat. Shalat Idul Fitri dua rakaat. Shalat safar dua rakaat. Shalat Jumat dua rakaat, sempurna tanpa qashar (yang disampaikan) melalui lisan nabimu SAW. Sungguh, sia-sialah orang yang mengada-ada," (Imam An-Nawawi, Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M, juz V, halaman 18)
Secara umum, bacaan sholat Idul Fitri dan tata caranya tidak jauh beda dengan sholat pada umumnya. Pembedanya adalah kesunahan membaca takbir, tasbih, tahmid dan surat-surat khususnya. Bacaan niat sholat Idul Fitri pun juga berbeda dengan sholat pada umumnya.
Lantas bagaimana bacaan niat sholat Idul Fitri dan tata caranya lengkap beserta keutamaannya? Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan informasinya berikut ini.
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri
Melansir dari zakat.or.id, adapun bacaan niat sholat Idul Fitri adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya:
"Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
Hukum melafalkan niat sholat Idul Fitri ini adalah sunnah, yang sadar yaitu secara sadar dan sengaja dalam batin berniat mengerjakan sholat Idul Fitri. Sebelum imam serta makmum berniat, sholat dimulai tanpa adanya adzan dan iqamah. Hal ini lantaran tidak disunnahkan. Hanya cukup dengan seruan "ash-shalaatul jami’ah".
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Setelah membahas bacaan niat sholat Idul Fitri, ada baiknya mengetahui tata cara sholat Idul Fitri. Adapun tata cara sholat Idul Fitri dilansir dari NU Online adalah sebagai berikut:
1. Memulai dengan bacaan niat sholat idul fitri bagi imam atau makmum.
2. Membaca takbiratul ihram (Allahuakbar) sambil mengangkat kedua tangan.
3. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) untuk rakaat pertama. Hal ini dilakukan usai membaca doa iftitah selesai. Berikut bacaan takbir yang dianjurkan dilafalkan di antara setiap takbir:
Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar
4. Membaca surah Al-Fatihah, diteruskan dengan membaca surah pendek Al-Quran.
5. Setelah itu ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
6. Pada rakaat kedua sebelum membaca surah al-Fatihah disunahkan untuk membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunahkan membaca:
Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar
7. Membaca Al-Fatihah dan diteruskan membaca surah pendek dari Alquran.
8. Setelah itu ruku, sujud dan seterusnya hingga salam.
9. Setelah salam, kemudian dianjurkan atau disunahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Keutamaan Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri ini memiliki keutamaan serta hikmah sangat luar biasa. Dijelaskan oleh Saiful Hadi El Sutha dalam bukunya, keutamaan tersebut antara lain:
1. Mengagungkan Asma Allah SWT
Keutamaan sholat Idul Fitri yang pertama adalah mengagungkan nama Allah SWT. Hal ini dikarenakan umat Islam akan mengucapkan asma-Nya berkali-kali di kalimat takbiratul ikhram.
Ini berarti mereka juga me-Maha Besarkan Allah SWT. Sehingga umat Islam yang menjalankan sholat ini akan mendapatkan pahala karena tengah mengagungkan, mengucapkan dan berzikir atas nama Allah SWT.
2. Silaturahmi secara Muslim
Melaksanakan sholat Idul Fitri bagi antar seorang muslim akan mendapatkan kesempatan untuk bersilaturahmi. Di bulan lainnya belum tentu umat Islam ini bersilaturahmi.
Akan tetapi ketika Idul Fitri tiba, momen ini bisa menjadi kesempatan tentunya untuk umat Islam. Ini juga membuat umat Islam bertemu serta bermaaf-maafan dengan kerabat.
3. Menunjukkan Ukhuwah Islamiah & Kekuatan Agama Islam
Hukum pelaksanaan sholat Idul Fitri adalah sunah muakkad atau fardu kifayah. Hal ini membuat umat Islam terdorong untuk mengikuti ketika tidak mempunyai halangan.
Berkumpul dengan umat Islam setelah melaksanakan puasa Ramadan satu bulan penuh, maka juga terbentuklah ukhuwah islamiah sehingga menunjukkan umat Islam adalah sebuah umat besar nan padu.
4. Rayakan Kemenangan
Pelaksanaan sholat Idul Fitri berjamaah membuat umat Islam di berbagai belahan dunia yang turut merayakan hari kemenangan bersama. Hal ini tentu merupakan momen kebersamaan dan kebahagiaan pula. Sehingga menjadi momen yang amat berharga dan tak tertandingi oleh apapun.