Pasang Foto Orang Lain buat Prostitusi Online, Wanita Open BO Digeruduk & Dilabrak Sama Orang di Dalam Foto

Prostitusi online atau biasa disebut Open Booking Out (BO) marak terjadi di tengah masyarakat.

Tak jarang para pelaku melakukan tindakan yang meresahkan dan merugikan orang lain.

Salah satunya adalah dengan sengaja memasang foto orang lain yang dianggap cantik untuk menarik perhatian calon pelanggannya.

Namun kejadian tak terduga justru dialami oleh seorang wanita pelaku Open BO yang dilabrak oleh pemilik foto asli karena dengan sengaja memasang foto korban untuk aksi prostitusi.

Peristiwa itu sempat direkam dan viral di media sosial. Seperti apa momen selengkapnya?

Melansir dari akun Instagram @txt.virall, Kamis (28/3) berikut informasinya.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan pada Selasa (26/3) lalu.

Bermula dari seorang wanita yang mengetahui fotonya disalahgunakan orang lain untuk prostitusi, berakhir dengan melabrak pelaku.

Dalam video tersebut terlihat seorang korban yang merekam video itu datang bersama teman dan saudaranya ke sebuah kos-kosan.

Korban sengaja memesan BO kepada pelaku yang diduga memakai foto korban tanpa izin.

Saat pelaku keluar, korban sontak langsung mencecar banyak pertanyaan hingga memukul pelaku lantaran tak kuasa menahan emosi.

Pelaku sempat ditahan dan dilindungi oleh seorang wanita yang diketahui adalah rekan pelaku.

Meski sudah diberikan bukti foto, pelaku tetap tidak mau mengaku dan bersikeras bahwa foto tersebut adalah miliknya.

Namun upaya tersebut gagal dan pelaku akhirnya mengaku perbuatannya sebelum akhirnya pergi masuk ke dalam kamar.

Salah seorang teman pelaku yang sempat membantu melerai kejadian tersebut pun tak percaya bahwa pelaku memakai foto dari korban.

Korban khawatir bahwa nantinya foto miliknya bisa merugikannya dan keluarga, terlebih disalahgunakan untuk prostitusi.

"Nggak ada otak, Ada2 saja trik marketing Open BO."

"Pasang foto orang lain buat ava akun aplikasi hijau, seorang perempuan di kabupaten gowa Sulawesi Selatan, berakhir didatangi pemilik foto asli & keluarganya berakhir kena puk puk (26-3-2024)," tulis unggahan.