Pasukan TNI Gerebek Pasokan Senjata buat Teroris KKB Papua, Jenisnya Canggih Tak Kaleng-kaleng
Dalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Dalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI, ditemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan sangat canggih.
Pasukan TNI Gerebek Pasokan Senjata buat Teroris KKB Papua, Jenisnya Canggih Tak Kaleng-kaleng
Pasukan TNI menemukan senjata yang akan dipasok untuk digunakan oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Senjata-senjata itu akan digunakan untuk melakukan teror, menyerang aparat keamanan, warga sekitar serta pendatang yang tidak bersalah.
- Polri Antisipasi Ancaman Teroris Saat Debat Perdana Capres Cawapres Di KPU
- TNI Punya Pasukan Antiteror Satgultor 81, Denjaka & Satbrabo 90, Polri Punya Satuan Khusus Berjuluk 'Walet Hitam'
- 59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 dalam Satu Bulan, Target Serang Aparat Amankan Pemilu 2024
- Mengurai Hubungan Teroris Bekasi dan Pabrik Modifikator Senjata Api, Serta Peran 3 Polisi
Diketahui senjata tersebut ditemukan saat akan dikirimkan ke arah Nduga, Papua Pegunungan pada Minggu (19/11) kemarin. TNI dan Polri bersinergi dan berhasil menyita senjata tersebut saat melakukan operasi preventive.
Senjata yang disita bukanlah senjata kaleng-kaleng, karena termasuk dalam senjata generasi baru yang sangat canggih. Simak ulasannya sebagai berikut.
Pasukan TNI Sita Pasokan Senjata untuk Teroris Papua
Dalam unggahan di akun Instagram @puspentni menerangkan proses penyitaan senjata yang akan dibawa ke arah Nduga, Papua Pegunungan. Senjata tersebut disinyalir akan digunakan oleh kelompok teroris Papua untuk menyerang aparat dan masyarakat.
Dalam operasi preventif yang dilakukan oleh TNI-Polri ditemukan dua pucuk senjata laras panjang jenis M4 dan AR15, senapan angin, solar cell, dan logistik lainnya. Semua barang tersebut disita di sebuah bangunan di Kamp Bandara Batas Batu.
Sebelumnya, ada informasi rencana aksi KKB Papua yang akan menyerang aparat keamanan dan masyarakat. Dari informasi tersebut, maka Letkol Inf Subandi selaku Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa melaksanakan penyisiran di Camp Batas Batu.
“Diduga 2 pucuk senjata tersebut adalah senjata yang akan digunakan oleh KST Papua dalam melaksanakan aksi teror terhadap masyarakat maupun penyerangan terhadap Aparat keamanan pada 1 Desember nanti,”
kata Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa Kapen Kogabwilhan III.
puspentni
Senjata Modern dan Canggih
Diketahui bahwa senjata yang ditemukan oleh TNI itu merupakan senjata yang sangat berbahaya karena termasuk senjata serbu generasi terbaru.
"Ini adalah senjata yang sangat berbahaya karena termasuk senjata serbu generasi baru, yang akan digunakan oleh KST untuk membuat kekacauan di Kenyam, Nduga. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini. KST banyak membunuh masyarakat baik masyarakat asli maupun masyarakat pendatang yg tidak berdosa ," terang Kogabwilhan III.
“Senpi tersebut bisa berasal dari perbatasan dengan menggunakan jalur perairan dilanjutkan jalur darat masuk ke wilayah Kenyam. Apabila senjata-senjata ini tidak kita rebut, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan korban korban berikutnya baik masyarakat atau Apkam,” lanjut Kogabwilhan III.
Dalam operasi tersebut, total barang yang ditemukan adalah 2 pucuk senapan laras panjang jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine dengan, 2 buah magasen 5,56 mm, 1 buah senapan angin, 1 buah parang, 2 buah bendera bintang kejora, 1 buah minyak WD, 3 busur panah, 2 buah anak panah, Solar sell 3 buah, Beras 4 karung @ 25 kg, Rokok lampion 1 slop, Gula 5 kg, Kopi 5 kg, Mie sedap 5 karton, Minyak goreng 5 kg, Minyak tanah 10 liter, 3 Buah Panci dan Penyedap rasa.