Pedih Siswa SMP Garut Sampai Pucat Lemas Gara-Gara Makan Bergizi Gratis Telat Datang 1,5 Jam
Dengan kondisi yang hampir lemas, mereka harus menerima jika jatah paket makan bergizi gratis dari pemerintah mengalami keterlambatan saat tiba di lokasi.
Program makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo Subianto mulai diberlakukan kepada para pelajar sejak 6 Januari 2025. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat sejumlah kendala.
Seperti yang dialami sejumlah siswa sekolah di Provinsi Jawa Barat berikut ini. Dengan kondisi yang hampir lemas, mereka harus menerima jika jatah paket makan bergizi gratis dari pemerintah mengalami keterlambatan saat tiba di lokasi.
- Siswa SMP Ini Tolak Makan Bergizi Gratis, Alasannya Bikin Kadis Pendidikan Geleng-geleng Kepala
- Senangnya Siswa di Bekasi dapat Makan Bergizi Gratis: Uang Jajan Bisa Ditabung
- Lahapnya Anak Sekolah di Kupang Menyantap Makan Bergizi Gratis
- Pemerintah Pastikan Santri Juga Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis
Tak tanggung-tanggung, bahkan para siswa harus menunggu selama hampir 2 jam. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Kamis (9/1).
Paket Makan Gratis Terlambat Datang
Program inisiatif Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari upaya Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diluncurkan pada Senin (6/1) lalu.
Meski telah dilakukan serentak di sejumlah daerah di tanah air, nyatanya pelaksanaan program tersebut masih mengalami sejumlah kendala.
Salah satu sekolah yang harus menerima pil pahit tersebut ialah SMP N 6 Garut di Jawa Barat. Sejumlah siswa dan siswi sekolah menengah itu harus menelan kekecewaan lantaran paket makan siang bergizi gratis mereka mengalami keterlambatan saat tiba di lokasi.
Salah satu siswa mengaku, mereka bahkan harus menunggu hingga lebih dari 1 jam. Makan siang yang dijadwalkan untuk dilakukan bersama pada pukul 12 siang terpaksa ditunda terlebih dahulu hingga paket makanan tiba.
"Tadi menunggu hampir 1,5 jam. (Tadi belum dibagi), sekarang baru mau dibagi," ungkap salah satu siswa.
Dengan wajah yang lesu sembari menunggu, mereka berterus terang jika merasa lapar.
"Lapar," imbuhnya.
Guru Ungkap Kendala
Berdasarkan penuturan salah satu guru, terungkap jika keterlambatan tersebut disebabkan oleh kendala teknis. Kendaraan yang mengangkut makanan disebut belum tersedia. Padahal, paket makanan yang ditargetkan bagi para siswa SMP N 6 Garut itu telah siap didistribusikan.
"Ya (ada beberapa kelas yang belum dibagikan makan gratis)," terang salah satu guru.
"Tadi makanan sudah ada, tapi katanya kendaraan yang untuk distribusi belum ada," imbuhnya.
Akibatnya, sebagian siswa yang terpaksa menunggu sempat meminta izin kepada guru untuk meninggalkan sekolah. Sebab, jam pulang sekolah dijadwalkan tepat pada pukul 12 siang.
Meski demikian, sebagian siswa yang belum mendapatkan jatah paket makan siang gratis itu tetap menunggu hingga baru bisa menikmati makanan sekitar pukul 2 siang.
Program Makan Siang Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto
Sebelumnya, pemerintah diketahui telah meluncurkan inisiatif Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Setelah melalui proses uji coba selama beberapa bulan terakhir, pemerintah semakin menemukan format ideal dalam proses pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mulai dari penyediaan bahan baku, operasional unit pelayanan, pengiriman makanan ke sekolah, sampai pengelolaan limbah. Terkait hal tersebut, pemerintah siap melaksanakan program ini mulai 2 Januari 2025.
Keterangan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Satria Wibawa, saat melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (9/12/2024).