Nekat Mantan Pentolan PDIP Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketua Umum Usai Hasto Tersangka
Effendi Simbolon mendesak Megawati Soekarnoputri untuk mundur dari Ketua Umum usai Hasto menjadi tersangka.
Effendi Simbolon meminta Megawati Soekarnoputri untuk bertanggung jawab atas perkara yang menjerat Hasto Kristiyanto. Ia juga mendesak Megawati untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP.
Pernyataan tersebut muncul setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap. Di mana kasus tersebut melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, oleh Harun Masiku.
Lantas bagaimana informasi selengkapnya? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (9/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Desak Megawati Mundur dari Ketua Umum
Effendi meminta Megawati bertanggungjawab atas perkara yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP. Menurut Effendi, persoalan yang menimpa Hasto merupakan permasalahan hukum yang serius.
"Dia harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan ini hukum," kata Effendi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Rabu (8/1).
Bukan hanya itu, mantan pentolan PDIP ini juga meminta partai politik tersebut untuk melakukan pembaharuan pada posisi strategis. Tidak terkecuali dimulai dari pucuk pimpinan.
"Ya, harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level sekjen ya, sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya," ucap Effendi.
Sebagai mantan kader PDIP, Effendi mengaku prihatin dan sedih dengan apa yang terjadi di partai banteng berlambang banteng moncong putih itu.
"Ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya," ungkapnya.
Ingatkan untuk Tak Jadi Corong Jokowi
Menanggapi desakan Effendi, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengingatkan untuk tidak menjadi corong Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Semoga Effendi Simbolon tidak semurah itu hanya jadi corong Jokowi," kata Andreas dalam keterangannya, Kamis (9/1).
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI ini mempertanyakan kapasitas Effendi mengkritisi PDIP.
"Effendi itu siapa?" tanya Andreas.
Effendi Simbolon sendiri diketahui baru-baru ini bertemu Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui, keduanya sama-sama telah dipecat oleh PDIP.