Pelaku Tawuran Diberi 'Pelajaran' Polisi Ala Paskibraka, Endingnya Penuh Tangis Haru
Polsek Simokerto Surabaya beri 'pelajaran' Paskibraka kepada remaja pelaku tawuran.
Polsek Simokerto Surabaya berhasil mengamankan 10 remaja yang terlibat aksi tawuran beberapa waktu lalu. Para remaja tersebut diboyong ke kantor polisi guna mempertanggungjawabkan aksi mereka.
Kesepuluhnya tidak mendapat hukuman pidana, namun polisi memberikan hukuman 'sayang' yang tidak akan pernah dilupakan oleh para pelaku.
- Polisi Buka Suara soal Kabar Minta Uang Tebusan Rp12 Juta Usai Tahan Lima Mahasiswa Peserta Demo Revisi UU TNI
- Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
- Siswa MTs di Semarang Disetrika Tubuhnya oleh Kakak Kelas, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan Tapi Tidak Ditahan
- Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Dalam video yang beredar di media sosial, mereka mendapat hukuman ala pasukan pengibaran bendera pusaka (paskibraka) di tengah terik matahari.
Seperti apa momen selengkapnya? Melansir dari akun TikTok @humas_polsek_simokerto, Jumat (27/9) simak informasi berikut ini.
Dihukum Latihan ala Paskibraka
Para remaja yang terlibat tawuran harus menerima hukuman dari anggota polisi dengan cara yang unik.
Usai ditangkap pada malam harinya, para remaja itu dijemur langsung di bawah sinar matahari pada pagi hari untuk mengikuti arahan dari seorang komandan polisi.
Rupanya kesepuluh remaja itu dihukum melakukan baris berbaris. Selain itu mereka juga dihukum melakukan sikap hormat ke arah bendera merah putih dengan cara yang tepat.
Para anggota polisi tak segan menegur dan memberikan koreksi gerakan jika ditemukan cara hormat yang salah dari remaja tersebut.
Selain dihukum ala Paskibraka, para remaja itu juga dihukum membersihkan seluruh kantor Polsek Simokerto mulai dari toilet, halaman depan dan belakang dengan berbagai cara.
Mereka pun dibagi tugas mulai mengepel, menyapu, hingga mengambil sampah di taman.
Haru Biru di Kantor Polisi
Pihak Polsek Simokerto mengundang para orang tua pelaku aksi tawuran untuk bertemua buah hati mereka.
Tangis haru pun seketika pecah tatkala para remaja tersebut bertemu orang tua mereka dan memohon maaf karena kenakalan yang mereka lakukan.
Bahkan, beberapa orang tua remaja tersebut sampai geram dan menampar anak mereka karena perilaku tak terpuji yang mereka lakukan.
Pertemuan orang tua dengan putra mereka pun diharapkan bisa membuat para remaja tersebut kapok dan mengambil pelajaran berharga agar tidak mengulanginya kembali.
Tuai Ragam Komentar Netizen
Video tersebut pun memantik beragam reaksi dari netizen via kolom komentar unggahan.
Selain respons geram, tak sedikit pula yang merasa puas dengan hukuman yang diberikan oleh polisi karena dinilai bermanfaat dan memberi pelajaran berharga bagi mereka.
"sering2 aja tawuran biar bersih kantor polsek simokerto😂 kalau perlu nyapu se-simokerto seminggu aja," tulis akun @denbagus
"Pulang dapet doorprize ortunya 😭😭," tulis akun @WahyuNingrumAyy
"pa polisi nya: nah jadi bersih, gaush cape cape bersihin nya kan😁😅," tulis akun @HanzzProjects
"pas tawuran👿😈😡🤬
pas ketemu ortu😭🥺🥲," tulis akun @zennn_preset4g
Simak video selengkapnya berikut ini.