Pembelaan Eks Danjen Kopassus saat Menhan Prabowo & Kasad Dudung Dikritik di DPR
Pembelaan Eks Danjen Kopassus saat Prabowo dan Dudung dikritik DPR karena absen dalam rapat.
Ketidakhadiran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (kasad) Jenderal Dudung Abdurachman dalam agenda rapat kerja, menuai kritik dari sejumlah anggota Komisi I DPR RI.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Danjen Kopassus sekaligus anggota DPR Letjen Lodewijk Freidrich Paulus pun memberikan pandangannya terkait absennya Prabowo dan Dudung dalam rapat. Simak ulasannya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca juga:
VIDEO: Profil Effendi Simbolon, Anak Kolong Berani Bicara Panglima & Kasad Tak Akur
6 TNI Mutilasi Warga Papua Dijerat Pasal Berlapis, Disidang di Makassar dan Jayapura
Effendi Simbolon Mengaku Punya Cukup Banyak Bukti Disharmoni Andika dan Dudung
Menhan Prabowo dan Kasad Dudung Absen di Rapat
Dalam rapat yang membahas rencana kerja dan anggaran (RKA) Tahun 2023 serta isu-isu aktual tersebut, Prabowo diwakili oleh Wamenhan M Herindra. Sementara Jenderal Dudung diwakili oleh Wakasad Mayjen Agus Subiyanto.
Ketidakhadiran keduanya pada rapat yang membahas soal anggaran itu pun langsung ramai jadi sorotan sejumlah anggota DPR. Terlebih lagi, disebutkan jika ini bukan pertama kalinya bagi Dudung tidak hadir dalam acara rapat bersama DPR.
Beberapa orang bahkan menyebut jika kasad tidak bisa membedakan antara agenda prioritas dan rutinitas. Kehadiran Prabowo dan Dudung dalam raker DPR itu juga disebut sangat penting. Salah satunya ialah untuk meluruskan isu yang menyebut adanya disharmonisasi hubungan antara Panglima TNI dan kasad.
Pembelaan Eks Danjen Kopassus
Youtube/MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Menanggapi kritik dari sejumlah rekan anggota DPR, Lodewijk pun memberikan sedikit pembelaannya. Menurutnya, ketidakhadiran Prabowo dan Dudung juga berkaitan dengan aturan rapat yang dibuat sendiri oleh anggota dari Komisi I. Di mana, dalam surat disebutkan jika kehadiran peserta rapat boleh diwakilkan.
"Kenapa Wamenhan hadir, Menhan tidak datang. Pertama memang kita (DPR) juga yang buat aturan membolehkan diwakilkan. Sekarang kalau kita buat aturan jika berbicara tentang anggaran tidak boleh diwakili ya mungkin itu. Kita sendiri yang membuat aturan seperti itu," kata Lodewijk.
Alasan Kasad Tidak Hadir
Pada kesempatan tersebut, Eks Danjen Kopassus itu juga menuturkan alasan Kasad absen dalam agenda rapat itu. Hal ini berkaitan dengan urusan di lapangan yang mengharuskan Dudung untuk bertemu dengan prajuritnya.
"Soal kasad, ini saya kebetulan baru datang dari Lampung. Bapak Panglima ini perlu saya sampaikan juga, ada kondisi prajurit yang perlu kasad datang ke sana karena keberangkatan mereka ke Papua itu ditunda-tunda terus. Ini katanya ditunda lagi sampai Oktober," kata Lodewijk.
"Saya enggak tahu alasannya apa. Maaf ya bukannya saya membela kasad. Kasad itu kebetulan di sana bataylonnya kasad dulu. Kenapa saya bicara ini karena kebetulan 3 malam ini nginep di batalyon jadi saya tahu persis," tambahnya.
Meminta Rekan Anggota DPR Bisa Memahami
Terakhir, jenderal bintang tiga itu juga meminta rekan-rekan anggota DPR untuk memahami kondisi di lapangan yang mengharuskan Menhan dan Kasad memilih absen dari rapat.
"Tolong dipahami oleh teman-teman di DPR ada kondisi di lapangan, kita lihat orang berbicara kasus padahal ada proses penyiapan yang memang juga jangan sampai prajurit ini jadi resah. Ini juga perlu kita pahami," katanya.
Youtube/MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Sebagai informasi, Letjen Lodewijk adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024 menggantikan Azis Syamsuddin. Ia merupakan mantan perwira tinggi militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
(mdk/khu)