Pengertian Padanan Kata, Simak Fungsi dan Contohnya yang Wajib Diketahui

Pengertian Padanan Kata

Padanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai kata-kata yang sama maknanya dalam satu bahasa atau antara dua bahasa. Padanan kata juga disebut sebagai sinonim. Selain itu, padanan juga berarti keadaan seimbang (sebanding, senilai, seharga, sederajat, dan lain sebagainya).

Selain menurut KBBI, pengertian padanan kata juga bisa diartikan sebagai beberapa kata yang mempunyai arti sama atau hampir sama. Padanan kata adalah kata yang sebetulnya mudah sekali dipahami, karena memiliki arti dan makna yang sama dengan kata aslinya.

Dalam Kamus Linguistik yang dikutip dari laman Kapanlagi, Kridalaksana mengatakan pengertian padanan kata adalah kondisi di mana suatu kata dapat didistribusikan (diganti) dengan kata lain dalam konteks yang sama dan makna konteks yang tidak berubah. Artinya, kedua kata tersebut bisa dikatakan bersinonim.

Pendapat lain datang dari Soedjito. Ia berpendapat tentang pengertian padanan kata yang tidak jauh berbeda dengan Kridalaksana. Soedjito mengatakan bahwa padanan kata atau sinonimi adalah persamaan arti atau makna, dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama.

Jenis Padanan Kata

©2022 Merdeka.com/pixabay

Setelah mengetahui pengertian padanan kata, Anda perlu mengetahui penjelasan tentang jenis padanan kata. Melansir dari laman Kapanlagi, berikut ini adalah jenis-jenis padanan kata.

1. Sinonim Mutlak

Jenis pertama adalah sinonim mutlak. Sinonim mutlak merupakan bentuk padanan kata yang memiliki kemiripan semantik antara satu kata dengan kata lainnya. Misalnya: surat kabar= koran.

2. Sinonim Selaras

Jenis kedua adalah sinonim selaras. Sinonim selaras adalah apabila beberapa kata yang bersinonim memiliki komponen makna yang sama tapi satu di antaranya mempunyai makna yang lebih luas. Misalnya: alat tulis= pensil.

3. Sinonim Kognitif

Jenis ketiga adalah sinonim kognitif. Sinonim kognitif adalah pasangan kata yang memiliki fungsi sintaksis yang sama, seperti nomina atau verba. Misalnya: meninggal= mati.

Fungsi Padanan Kata

Dalam sebuah struktur bahasa, atau ketika sedang mempelajari sebuah bahasa, padanan kata adalah salah satu unsur yang wajib dipelajari. Padanan kata juga memiliki fungsi tersendiri.

Berikut ini adalah fungsi padanan kata yang wajib diketahui:

1. Memberikan Opsi Kata

Fungsi pertama dari padanan kata adalah memberikan opsi atau pilihan kata yang lebih variatif. Padanan kata akan memberikan penulis atau pembaca pilihan yang lebih bervariasi. Tidak hanya terpaku atau monoton pada satu kata saja. Hal ini kemudian bisa membuat kalimat menjadi lebih menarik untuk dibaca.

2. Menyampaikan Kata yang Tersirat

Fungsi kedua dari padanan kata adalah untuk menyampaikan maksud yang tersirat dari sebuah kata. Kalimat adalah instrumen untuk menyampaikan sebuah maksud dan tujuan. Jika ingin menyampaikan sesuatu dengan menggunakan bahasa yang lain, maka pakailah padanan kata.

3. Memperkaya Diksi

Fungsi ketiga adalah memperkaya diksi. Jika Anda sedang belajar menulis, maka kekayaan diksi menjadi yang utama. Padanan kata akan memaksa Anda untuk mengerti kata lain untuk menyampaikan sesuatu yang pas, tanpa harus memakai kata yang sama secara berulang-ulang.

Contoh Padanan Kata

©2022 Merdeka.com/pixabay

Setelah mengetahui pengertian padanan kata dan fungsi padanan kata, maka dari itu, hal yang perlu Anda ketahui adalah contoh padanan kata. Dengan mengetahui contoh padanan kata, maka Anda akan lebih mengerti penjelasan tentang padanan kata secara utuh.

Berikut ini adalah contoh kalimat yang mengandung padanan kata, melansir dari berbagai sumber.

1. Ahli= pakar

Contoh: sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli membuktikan bahwa daun ganja tetap memabukkan.

2. Ambigu= bermakna ganda

Kalimat yang ambigu sangat membingungkan karena mengandung makna yang ganda.

3. Bhineka= berbeda-beda

Sebagai bangsa Indonesia, kita harus menjaga kebhinekaan supaya bisa tetap bersatu.

4. Bisa= dapat

Semua orang bisa melakukan hal yang di luar kemampuannya, asalkan ia mau berusaha.

5. Citra= gambaran

Seorang politikus akan selalu berusaha mendapatkan citra positif dari masyarakat.

6. Sukar= sulit

Perkara ini sebenarnya bukanlah sebuah perkara yang sukar jika diselesaikan dengan kepala dingin.

7. Dusta= bohong

Kebanyakan orang menyukai seseorang yang jujur bukan orang yang suka berdusta. Karena orang yang berdusta hanyalah tukang pembohong.

8. Bahagia= senang

Bahagia rasanya jika mendekati waktu lebaran di mana semua keluarga besar akan berkumpul bersama

9. Target= sasaran

Tim basket di sekolahku memiliki target untuk memenangkan perlombaan antar sekolah tahun ini.

10. Niscaya= pasti

Apabila kamu berusaha dengan sungguh-sungguh dan selalu bekerja keras, niscaya semua impian kamu akan segera tercapai.