Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Kapak merupakan salah satu jenis alat batu yang telah digunakan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dahulu.
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Kapak persegi adalah salah satu alat batu yang digunakan oleh manusia purba untuk berbagai kebutuhan. Alat ini merupakan cikal bakal dari berbagai alat-alat modern yang kita gunakan saat ini.Kapak persegi biasanya terbuat dari batu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki bentuk yang persegi atau segi empat. Kapak persegi ini digunakan untuk memotong kayu, membelah batu, dan berbagai kegiatan lainnya yang memerlukan alat pemotong.
Mengenal Kapak Persegi dan Penemunya
Sebelum mengetahui berbagai fungsi kapak persegi pada zaman prasejarah, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian dan penemunya.
-
Fungsi apa saja yang dimiliki kapak persegi? Fungsi kapak persegi ini bisa menjadi alat barter, termasuk aset berharga, hingga berfungsi menunjukkan gambaran status sosial.
-
Bagaimana cara membuat kapak persegi? Batu dikikis dan dibentuk menjadi persegi dengan salah satu bagian sisinya tipis dan tajam.
-
Mengapa kapak persegi menjadi aset berharga? Selain digunakan sebagai alat penunjang aktivitas sehari-hari, kapak persegi juga merupakan suatu aset yang dimiliki manusia pada zaman dahulu. Benda ini memiliki nilai cukup tinggi sehingga sering dijadikan sebagai alat tukar untuk memenuhi kebutuhan.
-
Apa fungsi kapak perunggu? Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang penggemar sejarah bernama Denis Konkol, yang kemudian memberitahu pihak berwenang setempat. Di Polandia, dilarang melakukan pencarian artefak dengan detektor logam, baik untuk penggunaan komersial atau pribadi kecuali mendapat izin, dan semua temuan harus dilaporkan dan menjadi milik negara. Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan, arkeolog menemukan kelima kapak tersebut dalam radius beberapa puluh meter, terkubur pada kedalaman 20 hingga 30 sentimeter di bawah lapisan rumput dan humus.
-
Dimana kapak persegi ditemukan di Indonesia? Beberapa tempat ditemukannya kapak persegi di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
-
Apa fungsi kapak perimbas? Fungsi kapak perimbas pada masa perburuan untuk menusuk hewan dan menggali tanah untuk memperoleh umbi-umbian.
Kapak persegi adalah batu yang dibentuk persegi dan digunakan sebagai peralatan penunjang kehidupan di zaman neolitikum. Kapak persegi memiliki banyak fungsi, seperti alat bercocok tanam, alat barter, alat bercocok hewan, dan alat bercocok makanan. Kapak persegi juga memiliki kebudayaan yang berkaitan dengan status sosial, lambang kebesaran, dan upacara ritual.
Kapak persegi adalah alat pemotong yang terbuat dari batu. Batu dikikis dan dibentuk menjadi persegi dengan salah satu bagian sisinya tipis dan tajam. Benda peninggalan ini pertama kali ditemukan di Indonesia tahun 1920-an oleh Von Heine Geldern.
Ditemukannya benda ini menunjukkan adanya peradaban manusia di zaman dahulu yang telah berhasil menciptakan alat untuk menunjang kehidupannya.
Fungsi Kapak Persegi
Fungsi Kapak Persegi: Alat Penunjang Kehidupan
Fungsi kapak persegi yang pertama sebagai alat penunjang kehidupan manusia zaman dahulu. Dalam hal ini, kapak persegi sering digunakan sebagai alat untuk berburu. Salah satu sisinya yang tipis dan tajam dapat digunakan untuk memotong tanaman hingga binatang hasil buruan.
Fungsi Kapak Persegi: Alat Barter
Fungsi kapak persegi berikutnya juga digunakan sebagai alat barter. Selain digunakan sebagai alat penunjang aktivitas sehari-hari, kapak persegi juga merupakan suatu aset yang dimiliki manusia pada zaman dahulu. Benda ini memiliki nilai cukup tinggi sehingga sering dijadikan sebagai alat tukar untuk memenuhi kebutuhan.
Fungsi Kapak Persegi: Gambaran Status Sosial
Fungsi kapak persegi berikutnya juga bisa menunjukkan gambaran status sosial. Seperti disebutkan, bahwa kapak menjadi salah satu aset berharga manusia zaman dahulu. Bentuk dan jenis dari kapak persegi pun bermacam-macam.
Semakin baik bentuk dan jenis batu yang digunakan untuk membuat kapak, maka nilainya biasanya semakin tinggi. Selain menunjukkan status sosial dari seseorang, kapak persegi juga menjadi benda yang ikut dikubur ketika seseorang meninggal.
Sebagai benda berharga, kapak persegi dianggap bisa menjadi bekal seseorang di kehidupan setelah kematian. Biasanya, hanya orang-orang kaya yang bisa melakukan ini. Sedangkan orang miskin atau kasta rendah lainnya meninggal tanpa membawa bekal apa pun, termasuk kapak persegi.
Kebudayaan Kapak Persegi
Setelah mengetahui berbagai fungsi kapak persegi di zaman prasejarah, terakhir akan dijelaskan kebudayaan manusia di zaman ini. Berdasarkan fungsinya, kebudayaan manusia pada zaman kapak persegi dibagi menjadi dua, yaitu bercocok tanam dan pembangunan rumah.
Pertama, kapak persegi pada masanya digunakan sebagai alat untuk berburu dan bercocok tanam. Kapak persegi dengan bentuk yang pipih digunakan untuk melakukan proses penanaman berbagai jenis tumbuhan, yaitu untuk mencangkul, membuat lubang, hingga membantu mengubur tanah.
Saat panen tiba, kapak persegi juga digunakan untuk memotong tanaman. Dengan begitu, proses panen menjadi lebih mudah karena bantuan alat kapak dibandingkan dilakukan hanya dengan tangan.
Kebudayaan kapak persegi berikutnya, yaitu alat pembangunan rumah. Pada masa ini, kapak persegi digunakan untuk memotong sekaligus menumbuk kayu yang digunakan untuk penopang bangunan. Selain itu, kapak juga digunakan untuk memotong daun-daunan yang dimanfaatkan untuk atap rumah. Dengan bantuan kapak persegi, proses pembangunan rumah manusia di zaman dahulu menjadi lebih mudah.
Jenis-jenis Kapak Persegi
- Kapak tangga: Kapak ini memiliki permukaan beliaung yang lebih rendah pada bagian atasnya dibandingkan bawahnya. Kapak ini dapat ditemukan di Cina, Taiwan, Hongkong, dan Sulawesi.
- Kapak bahu sederhana: Kapak ini memiliki tekstur tangkai yang kasar. Kapak ini dapat ditemukan di Asia dan Indonesia, khususnya di daerah Mamuju Sulawesi Barat.
- Kapak atap: Kapak ini memiliki variasi yang tebal dan bagian sisinya miring ke permukaan bawah berbentuk trapezium. Kapak ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Bali, Maluku, dan Jawa Timur.
- Kapak biola: Kapak ini memiliki bentuk seperti biola, terdapat cekungan dan penampangnya lonjong mirip dengan alat musik tersebut. Kapak ini banyak ditemukan di Taiwan, Jepang, dan Botel Tabago.
- Kapak penarah: Kapak ini memiliki bentuk panjang dengan penampang lintang mirip dengan segi empat tetapi hampir bundar. Ukuran yang dimiliki cukup besar dan hanya sedikit di antaranya bagian yang berbentuk kecil. Kapak ini tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, dan Bali.
Ciri-ciri Kapak Persegi
Ciri-ciri kapak persegi adalah sebagai berikut:
- Kapak persegi adalah batu yang dibentuk persegi dan digunakan sebagai peralatan penunjang kehidupan di zaman neolitikum.
- Kapak persegi memiliki banyak fungsi, seperti alat bercocok tanam, alat barter, alat bercocok hewan, dan alat bercocok makanan.
- Kapak persegi juga memiliki kebudayaan yang berkaitan dengan status sosial, lambang kebesaran, dan upacara ritual.
- Kapak persegi pertama kali diberi nama oleh Von Heine Gelderen, seorang arkeolog asal Austria.
- Kapak persegi tersebar di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.
- Kapak persegi merupakan salah satu peninggalan sejarah bangsa Proto Melayu.