Penumpang KRL Stasiun Tanah Abang Berdesakan Rusak Pagar, Warganet Ingatkan Covid-19
Nampak ratusan calon penumpang KRL memadati dan saling mendorong saat memasuki Stasiun Tanah Abang.
Hingga saat ini kasus Covid-19 di Tanah Air belum kunjung usai. Meski demikian, Pemerintah membuat sejumlah kebijakan berupa Normal Baru bagi masyarakat untuk dapat beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini nampaknya mulai diacuhkan oleh beberapa kalangan masyarakat. Tak diketahui alasan pasti, namun antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang membludak pada Senin sore (10/8).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa warganet Indonesia kesal dengan video viral lagu Hello Kuala Lumpur? Video lagu tersebut diunggah salah satunya di akun YouTube Lagu Kanak TV bertajuk Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Berikut informasi selengkapnya.
Potret Penumpang Berdesakan
Instagram/@fakta.jakarta ©2020 Merdeka.com
Ratusan calon penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang tampak memadati ruangan khusus di depan pagar pembatas. Tak hanya penumpang pria, penumpang wanita pun juga tampak ikut berdesakan di depan pagar tersebut.
Berebut Masuk
Mereka saling memaksa untuk dapat masuk ke dalam stasiun. Video yang berdurasi singkat pada laman Instagram fakta.jakarta ini memperlihatkan ratusan penumpang yang rela berdesakan untuk mendapatkan tempat di dalam KRL yang telah dijadwalkan pada Senin sore (10/8).
Abaikan Protokol Kesehatan
Instagram/@fakta.jakarta ©2020 Merdeka.com
Meski tetap menggunakan masker sebagai penutup, namun ratusan orang tersebut nampak saling berdesakan hingga tak hiraukan jarak aman. Tak hanya berdesakan, ratusan penumpang tersebut juga terlihat saling adu mulut hingga terdengar suara gaduh di dalam Stasiun Tanah Abang.
Pagar Pembatas Rusak
Instagram/@fakta.jakarta ©2020 Merdeka.com
Tak ayal aksi brutal ratusan penumpang ini membuat sejumlah kerusakan di beberapa sisi stasiun. Di antaranya adalah rusaknya pagar tinggi berwarna putih yang berfungsi sebagai pembatas ruang gerak penumpang.
Warganet Peringatkan Ancaman Covid-19
Sontak video yang beredar tersebut memicu keheranan warganet. Hal ini lantaran situasi dan kondisi Jakarta saat ini tengah terancam dengan adanya virus Covid-19 yang dapat menyerang siapa saja.
Instagram/@fakta.jakarta ©2020 Merdeka.com
"Wahana commuter baru dibuka. Hati-hati corona menanti," kata habibahabdulkadir.
"Susahnya diatur buat sehat ini orang-orang," tulis restyo_8625.
"Wah corona dimana-mana," kata uzuvuzu.
"Wkwkw corona senang melihat ini," tulis agung_rusnanda19.
Kekesalan Warganet
Tak hanya itu, beberapa warganet pun nampak menumpahkan kekesalannya atas aksi saling dorong ratusan penumpang KRL tersebut. Bahkan, salah satu warganet mencontohkan kedisiplinan warga Jepang di saat situasi yang sama persis.
Instagram/@fakta.jakarta ©2020 Merdeka.com
"Di Jepang sepadat ini setiap hari bahkan sebelum covid terjadi enggak sebarbar ini," tulis genmahendrah.
"Khas warga Indonesia (tidak tertib)," kata widodo_fatimahbasri.