Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari, Orang Tua Wajib Tahu
Penyebab bayi rewel di malam hari yang perlu diketahui orang tua.
Penyebab bayi rewel di malam hari salah satunya bisa dikarenakan ia merasa lapar atau kelelahan. Tak jarang, beberapa bayi menangis dan rewel tanpa henti setiap malam. Hal ini tentu membuat banyak orang tua sedikit kebingungan mengatasinya.
Bayi yang rewel di malam hari bisa juga disebabkan karena siklus jam tidur yang belum teratur. Kondisi ini tentu rentan membuat para orangtua merasa frustasi.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
-
Bagaimana cara memandikan bayi yang baru lahir? Pada bayi yang baru lahir, memandikan bayi perlu dilakukan dengan menyeka tubuhnya menggunakan lap atau handuk basah.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
Tak hanya bayi merasa lapar dan kelelahan, rupanya ada beberapa kondisi lain yang menjadi penyebab bayi rewel di malam hari. Apa saja penyebab bayi rewel di malam hari? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, Rabu (7/7/2021):
Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari
1 Kolik
Salah stau penyebab bayi rewel dan menangis di malam hari adalah kolik. Kolik sendiri merupakan kondisi ketika bayi menangis selama berjam-jam dan sulit untuk ditenangkan. Kondisi ini bisa terjadi saat bayi berusia sekitar 3 minggu dan makin sering saat usianya menginjak 4 dan 6 minggu.
Kolik pada bayi akan ditandai dengan tangisan keras dengan durasi yang panjang, bahkan bisa lebih dari tiga jam dalam satu hari. Bayi yang mengalami kolik sering disebut sedang mengalami gangguan pencernaan. Namun, tangisan ini juga bisa menjadi cara bayi untuk mengungkapkan emosinya atau sebagai tanda bahwa ia sedang sensitif terhadap rangsangan tertentu.
Meski terlihat mengkhawatirkan, kondisi ini wajar untuk dialami bayi baru lahir dan tidak dianggap sebagai gangguan kesehatan. Jika bayi Anda mengalami kondisi ini, cobalah untuk bersabar menenangkan si kecil dengan menggendongnya atau barignkan di pangkuan sambil diusap bagian punggung dengan lembut sampai ia merasa nyaman dan tenang.
2. Lapar
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bayi yang rewel di malam hari juga bisa sebagai tanda bahwa ia merasa lapar. Biasanya, ia juga akan memberikan tanda lain seperti memasukan jarinya ke mulut dan mengisap bibirnya.
Untuk menghindari bayi rewel karena lapar, cobalah catat kebiasaan waktu bayi Anda meminum susu. Pasang alarm untuk memberikannya susu di waktu-waktu tersebut, sebelum ia menangis atau rewel karena merasa lapar.
3. Kelelahan
Selain lapar, bayi yang merasa kelelahan juga bisanya akan rewel di malam hari. Mengutip dari laman Alodokter, bayi bisa jadi merasa kelelahan akibat situasi di sekelilingnya.
Saat bayi dilahirkan, bayi mulai melihat dan mendengar hal-hal baru yang bisa membuat otaknya sibuk bekerja. Jadi, mungkin bayi rewel dan menangis di malam hari, karena merasa lelah dengan 'pelajaran' barunya.
4. Popok Basah
Bayi yang merasa risih karena popok basah juga bisa membuatnya rewel karena merasa tidak nyaman. Biasaka mengecek popok bayi sebelum tidur. Jika sudah terlalu basah segera ganti dengan yang baru agar tidur si kecil tidak terganggu.
5. Ingin Bergerak
Tak jarang bayi juga merasa bosan ketika terlalu lama berbaring di tempat tidur. Bayi yang merasa bosan terlalu lama di tempat tidur biasanya akan menangis untuk menyampaikan emosinya. Cobalah untuk menggendong si kecil dan ajak untuk berkeliling di kamar sambil diajak mengobrol.
6. Kesepian
Bayi yang merasa kesepian rupanya juga bisa membuatnya rewel. Saat bayi tidak bisa tidur di malam hari mungkin membuat si kcil merasa kesepian dan akhirnya menangis karena butuh perhatian dari ibu dan orang sekitarnya. Jika bayi rewel disebabkan karena ia kesepian, biasaya tangisannya akan berhenti saat ia melihat wajah ibu dan orang disekitarnya.
Penyebab Bayi Sulit Tidur
Bayi yang rewel di malam hari juga bisa disebabkan karena ia kesulitan tidur. Hal ini bisa dikarenakan siklus dan jam tidurnya yang belum teratur. Orangtua berperan untuk membangun rutinitas harian yang solid agar membuat bayi juga memiliki rutinitas tidur dasar.
Buatlah rutinitas yang longgar berdasarkan aktivitas yang akan Anda pertahankan secara konsisten, dari hari ke hari. Rutinitas yang dapat diprediksi tidak hanya membantu tidur, tetapi juga dapat menyiapkan anak untuk sukses secara sosial dan akademis dalam jangka panjang.
Cara termudah untuk membangun rutinitas adalah dengan berfokus pada waktu bangun pagi anak, makanan, gerakan, sebelum tidur, dan aktivitas sebelum tidur. Seiring bertambahnya usia anak, Anda mungkin akan memasukkan aktivitas tambahan dalam rutinitas harian mereka.
Berikut beberapa cara atau rutinitas yang bisa diterapkan orang tua pada si kecil agar mereka terbiasa melakukan pola yang sama setiap hari.
1. Tetapkan Waktu Bangun Pagi
Menetapkan waktu bangun pagi yang konsisten, membantu meningkatkan dorongan bayi untuk tidur siang. Saat si kecil bangun untuk hari itu, buat rutinitas sederhana agar dia mengerti inilah saatnya untuk memulai hari mereka. Mengatur waktu bangun pagi yang konsisten juga membantu memberikan prediksi harian bagi orang tua.
Setelah beberapa minggu pertama kehidupan, waktu bangun pagi yang alami kemungkinan akan menetap di suatu tempat antara sekitar pukul 6 hingga 7 pagi. Hal ini paling cocok dengan jam biologis alami si kecil dan membantu memastikan waktu tidur yang wajar tidak lebih dari pukul 6 hingga 8 malam.
2. Waktu Makan
Selain waktu tidur, menetapkan waktu makan juga akan membantu menghindari bayi rewel dan susah tidur di malam hari.
3. Aktivitas Fisik untuk Balita
Aktivitas fisik bisa diterapkan jika anak Anda sudah berusia balita. Membangun aktivitas fisik secara teratur membantu mereka mengeluarkan semua gerakan fisik mereka untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.
Tak hanya itu, aktivitas fisik ringan tidak hanya penting untuk kesehatan anak Anda, tetapi juga penting untuk memastikan mereka cukup lelah untuk istirahat yang baik.
4. Rutinitas Sebelum Tidur
Rutinitas sebelum tidur yang solid sangat mendukung istirahat malam penuh bagi seluruh keluarga, termasuk anak Anda. Pastikan Anda telah mengalokasikan cukup waktu untuk semua langkah yang perlu Anda selesaikan sebelum rutinitas waktu tidur dimulai.