Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral, Jangan Sampai Keliru
Istilah uang kartal dan uang giral tersebut sejatinya bukan merupakan hal baru dalam ilmu ekonomi.
Perbedaan uang kartal dan uang giral menjadi salah satu hal yang perlu untuk dipahami. Istilah uang kartal dan uang giral tersebut sejatinya bukan merupakan hal baru dalam ilmu ekonomi.
Secara umum, perbedaan uang kartal dan uang giral tak lain adalah fungsi serta definisinya. Uang kartal merupakan istilah yang merujuk pada alat pembayaran yang seringkali digunakan dalam transaksi dengan metode konvensional.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Di mana 'uang perahu' sering terjadi? Didapati salah satu calon membayar Rp 5 miliar kepada partai politik untuk dapat dicalonkan sebagai wakil rakyat dari partai tersebut.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
Sementara itu, uang giral lebih banyak digunakan untuk menunjang kecepatan transaksi. Terlebih, uang giral akan lebih banyak terasa bermanfaat saat digunakan dalam jumlah banyak.
Maka dari itu, uang giral sebenarnya merupakan jenis uang yang cukup dekat dengan penggunaan teknologi. Namun, tak ada salahnya bagi Anda untuk turut mengenal dari kedua jenis uang tersebut.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan uang kartal dan uang giral? Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai perbedaan uang kartal dan uang giral yang dapat Anda pahami.
Pengertian Uang
Memahami perbedaan uang kartal dan uang giral akan lebih baik jika kita senantiasa mengetahui definisi dari uang terlebih dulu. Dalam ilmu ekonomi, uang merupakan sebuah alat tukar yang dapat diterima secara umum.
Secara umum, uang adalah alat yang digunakan sebagai pembayaran yang berlaku. Pada dasarnya, uang digunakan untuk kegiatan pembelian barang atau jasa, kekayaan berharga lainnya, atau utang.
© pixabay.com/moritz320
Rismsky K. Judisseno
Sementara itu, Rismsky K. Judisseno menerangkan jika uang adalah satu media yang mampu untuk diterima yang dipaki oleh setiap pelaku ekonomi atau pun pelaku pasar uang dipakai untuk mempermudah ketika sedang bertransaksi.
Bank Indonesia
Menurut Bank Indonesia, uang adalah benda yang dapat ditukarkan dengan benda lain, dapat digunakan untuk menilai benda lain, dan dapat kita simpan. Selanjutnya, jangan lupa bahwa uang dapat juga digunakan untuk membayar utang di waktu yang akan datang.
Mankiw
Sedangkan menurut Mankiw, uang adalah segala sesuatu yang dapat dipakai atau untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun hutang, serta mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan.
Fungsi Uang
Setelah mengetahui definisinya, maka hal selanjutnya yang perlu dipahami adalah mengenai fungsi uang. Secara umum, fungsi uang yakni terbagi menjadi dua berupa fungsi asli dan turunan. Berikut penjelasan selengkapnya.
©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/rineca
1. Fungsi Asli
Berikut beberapa fungsi asli dari uang.
- Pertama, uang memiliki fungsi asli sebagai alat tukar dan pembayaran yang sah. Hal ini disebut dapat memudahkan transaksi dan pertukaran barang atau jasa.
- Kedua, uang memiliki fungsi sebagai satuan hitung. Fungsi tersebut berkaitan langsung untuk menunjukkan nilai dari berbagai barang dan jasa yang menjadi penyebab utama transaksi dilakukukan.
- Ketiga, uang memiliki fungsi sebagai alat penyimpan nilai. Fungsi ini digunakan langsung untuk mengalihkan daya beli dari masa kini ke masa yang akan datang.
Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral
Jika definisi hingga fungsi uang telah dipahami, maka hal berikutnya yang patut dipelajari ialah mengenai perbedaan uang kartal dan uang giral. Adapun perbedaan uang kartal dan uang giral lebih lanjut seperti penjelasan berikut ini.
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/EMprize
1. Pengertian Uang Kartal
Perbedaan uang kartal dan uang giral pertama ialah mengenai definisinya. Uang kartal merupakan golongan uang yang disebut dengan istilah uang kertas dan uang logam.
Biasanya, uang kertas tak lain terbuat dari kertas dengan gambar atau desain tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
Sementara itu, uang logam adalah alat pembayaran yang terbuat dari emas atau perak. Dengan nominal tertentu, uang logam memiliki nilai intrinsik serta nilai tukar.
2. Pengertian Uang Giral
www.usatoday.com
Pembahasan mengenai perbedaan uang kartal dan uang giral yang kedua yakni dilandaskan pada pengertian uang giral.
Dalam UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan umum yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran.
Bentuknya yakni dapat berupa giro, cek, atau pun telegraphic transfer. Berbeda dengan uang kartal, uang giral sifatnya bukan menjadi alat pembayaran yang sah sehingga masyarakat dapat menolak untuk menggunakannya dalam bertransaksi.