Pernah Ditolak 30 Kali Melamar Kerja, Jack Ma Ungkap Rahasia Jadi Orang Kaya Dunia
Alibaba Group milik Jack Ma mengalami peningkatan. Tercatat hartanya mencapai USD 44,5 miliar atau setara Rp632,9 triliun.
Jack Ma kembali menyandang gelar orang terkaya pertama di Asia. Selama pandemi Covid-19, kekayaan Mukesh Ambani turun di peringkat kedua. Sebab harga minyak dan pasar saham merosot tajam.
Di lain sisi, Alibaba Group milik Jack Ma mengalami peningkatan. Tercatat hartanya mencapai USD 44,5 miliar atau setara Rp632,9 triliun. Sosok orang terkaya ini ternyata pernah mengalami kenyataan pahit.
-
Apa ide gila Jack Ma yang dicibir orang? "Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli, selama orang dapat menggunakannya," kenang Ma.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Mengapa makam tersebut diyakini sebagai makam orang kaya? "Ini mungkin adalah anggota kelas pemerintahan Chimu," katanya, menunjuk pada perhiasan yang ditemukan bersama mereka.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg dan Elon Musk bisa menjadi orang terkaya di dunia? Meskipun Zuckerberg merupakan orang dengan gaji paling kecil di Meta, pada 2023, ia menerima USD 24,4 juta atau sekitar Rp396 miliar dalam “kompensasi lain.” Menurut pernyataan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), kebanyakan dari “kompensasi lain” tersebut digunakan dalam biaya keamanan bagi Zuckerberg.
Jack Ma sempat mengalami penolakan kerja 30 kali dan gagal masuk universitas ternama. Namun siapa sangka dia sekarang menjadi kaya raya dan sukses. Ingin tahu rahasia sukses Jack Ma bisa jadi orang kaya di dunia? Simak informasinya berikut ini.
Masa Kecil Jack Ma
Jack Ma lahir di ibukota Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 10 September 1964. Dia berasal dari keluarga ekonomi lemah. Pendapatan orang tuanya kala itu begitu sedikit untuk menanggung keluarga.
©2020 Merdeka.com
Sejak usia 12 tahun, Jack sudah tertarik pada Bahasa Inggris. Belajar menjadi pemandu wisata di hotel dekat tempat tinggalnya. Hal inilah yang membuat wawasannya lebih luas.
Ditolak Kerja 30 Kali
Jack Ma mencoba mendaftar di kampus Tiongkok 3 kali dan gagal. Serta melamar ke Harvard sampai 10 kali tetap gagal. Mereka tidak mau melihat Jack Ma.
Jalan terakhir yang dipilihnya masuk ke universitas pendidikan. Kampus dengan peringkat ketiga dari empat di kotanya. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Bahasa Inggris, Jack Ma harus mengalami pengalaman pahit ditolak 30 kali.
Dia merasa begitu frustasi kala itu. Selanjutnya merasakan bekerja sebagai dosen dengan bayaran US 10 dollar per bulannya.
Tetap Percaya Diri
Tahun 1994 Jack Ma merasa tidak bekerja di tempat yang bagus. Kemudian berinisiatif melakukan sesuatu di internet. Tidak ada yang percaya bahwa dia akan berhasil.
Jack Ma mengaku tidak merasa pintar, tapi yakin bahwa rencana bisnisnya berjalan mulus. Sebagai modal awal, dia meminjam ke bank. Selama 3 bulan berlalu, tidak ada pemasukan. Banyak yang bilang bisnis Alibaba adalah contoh kegagaglan.
"Karena orang-orang pikir, orang ini berbeda. Sangat gila, pikir sesuatu yang tidak akan jalan. Saya berusaha pinjam uang ke bank US 3000 dollar," ujar Jack Ma dalam instagram femaledaily.tv.
Optimis pada Masa Depan
Jack Ma selalu merasa optimis dengan segala rencana gilanya. Dia yakin bahwa ada sesuatu yang menunggunya di depan. Semua ini dibutuhkan kerja keras untuk membuktikannya.
Dia memulai bisnis dengan mendirikan perusahaan Alibaba pada 1999. Sebuah layanan penjualan online, pembayaran elektronik, dan mesin pencari belanja. Perusahaan yang juga mengoperasikan beragam bisnis di seluruh dunia dalam berbagai sektor.
©2020 Merdeka.com
"Aku bilang, aku percaya, ini akan menjadi besar. Aku tidak sangka akan sebesar seperti sekarang," kata Jack Ma.
"Selalu optimis, maka akan selalu optimis," tambahnya.
Tidak Mengeluh
Perjalnan awal memang belum menunjukkan hasil sama sekali. Hingga Jack Ma mampu meyakinkan 18 penyandang dana sebesar US 50 ribu dollar.
Pada 3 tahun awal Alibaba, masih tidak ada pendapatan. Namun bisnis tetap berjalan, sebab Jack Ma menerima banyak ucapan terima kasih dari para konsumen melalui email. Jack Ma tidak mengeluh, ini merupakan awal pekerjaan mulia.
©2020 Merdeka.com
Mampu Memecahkan Masalah
Sedikit demi sedikit Jack Ma dan tim membangun usaha Alibaba. Hingga membangun ekosistem infrastruktur. Mereka berhasil memecahkan segala masalah yang harus dituntaskan untuk bangkit. Setelah 16 tahun terbentuklah Alibaba Group, Group Tianmo, Taobao, dan Alipay.
"Orang-orang bilang kamu pintar sekali. Bagaimana kamu membuat perusahaan seperti itu?," ujar Jack Ma.
©2020 Merdeka.com
Berani Berbeda dari Orang Lain
Jack Ma mengumpamakan pada Bill Gates, Warren Buffet, Jack Welch, Larry Page, dan Mark Zuckerberg. Perbedaan mereka dengan orang lain, terletak pada optimis.
Mereka berani berbeda dari dari orang lain untuk memulai sesuatu. Menjadi pengusaha, lakukan sebelum orang lain lakukan, harus bangun sebelum orang lain bangun.
"Kita berada di masa terbaik kita, yang terbaik lagi adalah kalian muda. Jangan mengeluh, biarlah orang lain. Kesempatan itu ada pada orang lain yang mengeluh. Pikirkan bagaimana caranya supaya kamu berbeda," kata Jack Ma.
Harus Lebih Berani dari yang Lain
Jika sudah punya rencana dan terpikirkan, langsung mulailah. Gunakan naluri untuk melakukan yang terbaik bagi pelanggan, dan setiap orang. Harus lebih berani daripada orang lain.
Jack Ma yang sedari kecil terbiasa menerima ejekan atas jalan pikir bisnisnya, sudah kebal. Tidak peduli penyokong atau orang tua maupun teman tidak percaya. Tetaplah percaya pada diri sendiri dan tim.
Segera Bangkit Usai Terjatuh
Saat melakukan salah dan terjatuh, bangkitlah. Setiap kesalahan adalah modal usaha. Bagi Jack Ma, setiap siang dan malam dilakukan dengan kerja keras akan menjadi kenyataan. Jangan pedulikan uang, uang akan mengikuti orang yang memiliki impian.
"Bergeraklah, beraksilah," kata Jack Ma.
©2020 Merdeka.com
Bekerja Tulus Demi Kebahagiaan Orang Lain
Bagi Jack Ma, apapun status pekerjaan saat ini cobalah untuk membuat orang lain di sekitar menjadi bahagia dan sukses. Meski dia saat ini memilih bekerja untuk dirinya sendiri, bukan ikut orang lain. Tanamkan bahwa kesuksesan orang lain merupakan kesuksesan diri sendiri pula.
"Tidak peduli kerja buat orang lain, atau buat diri sendiri. Dan saya memilih untuk kerja buat diriku sendiri. Bekerja untuk diriku, artinya bekerja untuk masyarakat. Karena hanya bila orang lain sukses dan bahagia. Kamu akan sukses dan bahagia," tutup Jack Ma.