Potret Gagah Jet Tempur Rafale Milik TNI AU yang Siap Mengawal Angkasa Nusantara, 'Pelan-Pelan Jenderal Nanti Ada yang Jantungan'

Kementerian Pertahanan RI telah menandatangi kontrak tahap ketiga pengadaan jet tempur Rafale pada Senin (8/1).

Sebanyak 18 unit pesawat tercatat dalam pengadaan tahap ketiga dengan pihak pihak Dassault Aviation ini.

Sebelumnya, sebanyak 6 unit jet tempur Rafale telah dipesan pada September 2022.

Sementara itu, sebanyak 18 unit pesawat juga telah dipesan pada Agustus 2023 lalu. Itu artinya total ada 42 unit jet tempur Rafale telah dipesan untuk memperkuar TNI Angkatan Udara.

Di mana nantinya pesawat pertama diperkirakan akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026 mendatang. Lantas bagaimana potret gagah jet tempur Rafale milik TNI AU yang siap mengawal angkasa Nusantara?

Melansir dari akun Instagram militer.udara, Kamis (11/1), simak ulasan informasinya berikut ini.

Pengadaan jet tempur Rafale sebanyak 42 unit ini akan semakin meningkatkan kekuatan dan kesiapan TNI AU dalam mengawal angkasa Nusantara.

Selain itu juga sekaligus sebagai loncatan teknologi Alutsista TNI AU yang akan menjadikan khususnya TNI AU sebagai Angkatan Udara modern yang disegani di kawasan.

"Kehadiran pesawat tempur Rafale ini sangat ditunggu TNI Angkatan Udara sebagai Upaya modernisasi alutsista yang ada dan juga memperkuat kesiapan TNI Angkatan Udara dalam mengawal kedaulatan NKRI di Udara dan untuk mendukung stabilitas keamanan wilayah di kawasan,"

tulisnya dalam keterangan.

Bukan hanya kendaraan militer saja yang diperbarui. Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AU juga telah dipersiapkan untuk menerima Jet atau Pesawat Tempur Rafale. Baik dari penerbang maupun teknisi perawatan.

Rafale sendiri termasuk dalam kategori pesawat jet tempur multi fungsi yang mampu melakukan berbagai jenis misi.

Mulai dari keunggulan udara dan pertahanan udara, dukungan serangan udara jarak dekat, serangan udara strategis, pengintaian udara hingga serangan anti-kapal.

Instagram militer.udara

Kemudian, dijelaskan pula kelebihan Rafale lainnya meliputi kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan. Seperti rudal udara-ke-udara jarak jauh "Beyond Visual Range" (BVR) METEOR dan MICA.

Berbagai jenis persenjataan lain juga dapat dipasangkan pada jet tempur Rafale.

Mulai dari rudal stand-off jarak jauh SCALP, rudal anti-kapal AM39 EXOCET, bom berpemandu laser, bom klasik tanpa pemandu hingga meriam internal NEXTER 30M791 30 mm yang mampu memuntahkan 2500 peluru per menit.

Oleh karena itu, kehadiran jet tempur Rafale ini nantinya akan menggantikan armada BAe Hawk 100/200. Di mana armada tersebut usia pakainya sudah cukup lama.

Pengadaan jet tempur Rafale ini sontak menjadi atensi masyarakat luas. Terlebih pengadaan maupun pembaharuan alat tempur militer menjadi salah satu sorotan dalam debat Pilpres 2024.

Berbagai komentar pun membanjiri unggahan dari TNI AU tersebut. Tidak sedikit masyarakat yang antusias menyambut kehadiran Rafale di Tanah Air. Mereka juga merasa takjub dengan perkembangan dan kemajuan dari TNI.

"Ini dia yang ditunggu tunggu🔥🔥🔥🔥," tulis akun arvasle_.

"Keren indonesia big thanks to pak @jokowi dan pak @prabowo sebagai menhanri .. 🙏 ❤️," tulis akun rhezmitiararizant.

"Keren, maju terus pertahanan udara Indonesia," tulis akun asddarayp.

"Sebagai rakyat Indonesia saya semakin bangga dengan TNI AU, akan saya gantungkan cita-cita anak saya setinggi langit biru bersama TNI AU kita," tulis akun lukito_nugroho_sperpart.

"Kerja nyata demi pertahanan 🔥," tulis akun ilhamfbri_.