Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya
Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.
Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya
Penyebab telinga terasa nyeri di bagian dalam ternyata bisa karena beberapa faktor.
Sakit pada telinga bagian dalam tentu menyebabkan rasa tidak nyaman. Penyebab paling umum biasanya lantaran infeksi.
Namun, ada beberapa hal lain juga yang bisa menjadi penyebab telinga bagian dalam terasa nyeri.
Simak ulasannya dilansir dari laman klikdokter dan berbagai sumber, Kamis (11/1/2024):
1. Penumpukan Kotoran Telinga
Rasa nyeri di telinga dalam bisa disebabkan karena adanya penumpukan kotoran di dalamnya.
Maka dari itu, penting rutin membersihkan telinga ke dokter spesialis THT.
Penting untuk dihindari penggunaan kapas, cotton bud, atau benda lain yang dapat mendorong kotoran lebih dalam ke telinga.
2. Perubahan Tekanan Udara
Ketika berada di ketinggian, perubahan tekanan udara dapat menyebabkan ketidaknyamanan terutama pada telinga dan sinus.
Disfungsi tuba eustachius adalah kondisi di mana saluran kecil yang menghubungkan telinga tengah ke rongga hidung terganggu.
Jika tidak diatasi dengan tepat, disfungsi tuba eustachius dapat menyebabkan rasa sakit atau tekanan yang berkepanjangan di telinga.
Tindakan pencegahan termasuk menjaga kesehatan telinga dan sinus, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala disfungsi tuba eustachius.
3. Infeksi Telinga Luar
Infeksi telinga luar atau yang dikenal sebagai otitis eksterna, adalah kondisi di mana telinga bagian luar mengalami infeksi.
Gejala umumnya termasuk rasa sakit yang parah, pembengkakan, gatal, kemerahan, dan drainage yang tidak normal dari telinga.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur yang berkembang dengan cepat di lingkungan yang lembab, seperti setelah mandi atau berenang.
Cara penanganan infeksi telinga luar meliputi tetes telinga antibiotik atau antijamur, tergantung pada penyebab infeksi.
Untuk mencegah infeksi telinga luar, penting untuk menjaga telinga agar selalu kering setelah mandi atau berenang.
Gunakan penutup telinga saat berenang dan hindari menyentuh telinga dengan benda-benda kotor.
Juga penting untuk membatasi penggunaan cotton bud agar tidak merusak lapisan pelindung telinga.
4. Infeksi Telinga Tengah
Infeksi telinga tengah adalah kondisi di mana bagian tengah telinga terinfeksi oleh bakteri atau virus.
Gejala yang umumnya terjadi adalah nyeri pada telinga, demam, gangguan pendengaran, dan rasa penuh atau tertekan di telinga.
Penyebab umum infeksi telinga tengah adalah adanya infeksi saluran pernapasan atas yang menyebar ke telinga tengah.
Penanganan infeksi telinga tengah biasanya melibatkan pemberian antibiotik jika disebabkan oleh bakteri.
Kemudian penggunaan obat pereda nyeri, dan kompres hangat untuk meredakan gejala nyeri.
5. Abses Sekitar Telinga
Abses di sekitar telinga bisa ditandai dengan adanya pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan peningkatan suhu di area tersebut.
Gejala lainnya meliputi keluarnya nanah dari abses, gangguan pendengaran, dan rasa tidak nyaman saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Abses ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama jika area sekitar telinga terluka atau terinfeksi.
Tindakan pengobatan yang mungkin dilakukan termasuk pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
Serta prosedur pembedahan untuk mengeringkan abses dan membersihkan area sekitar telinga.
Untuk mencegah abses di sekitar telinga, penting untuk menjaga kebersihan area telinga dan sekitarnya.
Hindari mengorek telinga secara berlebihan dan segera konsultasikan dengan dokter jika terdapat luka atau peradangan di area tersebut.
Penanganan Sederhana Mengatasi Telinga Sakit
1. Kompres Telinga
Untuk meredakan sensasi sakit pada telinga, Anda dapat melakukan kompres menggunakan air hangat atau dingin selama 10-20 menit.
Pertama-tama, siapkan air hangat atau dingin sesuai dengan preferensi Anda.
Kemudian, rendam handuk ke dalam air tersebut dan peras hingga tidak terlalu basah.
Setelah itu, letakkan handuk yang sudah direndam di sekitar telinga, pastikan area yang sakit tertutup oleh handuk tersebut.
Sedangkan kompres dengan air dingin dapat membantu menenangkan area yang meradang dan mengurangi sensasi sakit.
Selama melakukan kompres, pastikan untuk membuat otot-otot di sekitar telinga lebih rileks dan peredaran darah lebih lancar dengan menekankan pijatan lembut di area tersebut.
2. Perhatikan Posisi Tidur
Untuk menghindari sakit telinga dan meredakan tekanan pada telinga, perhatikan posisi tidur yang tepat.
Gunakan dua bantal sebagai pengganjal kepala untuk menjaga posisi kepala agar tidak terlalu rendah.
Selain itu, tidur dengan posisi terlentang juga dapat membantu mengurangi tekanan pada telinga.
Tidur dengan posisi terlentang dan menggunakan dua bantal sebagai pengganjal kepala.
Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada telinga karena posisi ini memungkinkan aliran udara yang lebih baik.
Dengan demikian, tekanan pada telinga dapat berkurang dan risiko sakit telinga pun dapat diminimalkan.
3. Konsumsi Air Jahe
Air jahe memiliki manfaat yang luar biasa dalam meredakan peradangan pada telinga.
Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan.
Cara terbaik untuk mengonsumsi air jahe adalah dengan memasak jahe segar dalam air panas selama beberapa menit.
Lalu menambahkan sedikit madu untuk memberikan rasa dan manfaat tambahan.
4. Gunakan Bawang Putih
Untuk meredakan infeksi pada area telinga, Anda dapat menggunakan bawang putih sebagai obat alami.
Caranya adalah dengan mengompres area telinga dengan bawang putih yang telah dibungkus dengan kain bersih.
Cara ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada telinga.
Bawang putih mengandung zat allicin yang memiliki sifat antibakteri. Sehingga dapat efektif mengatasi infeksi pada bagian telinga.
5. Jaga Kebersihan Telinga
Membersihkan telinga dengan benar melibatkan penggunaan air hangat dan sabun untuk membersihkan bagian luar telinga.
Namun, penting untuk dihindari menggunakan cotton bud karena dapat mendorong kotoran terlalu dalam dan merusak gendang telinga.
Risiko kotoran masuk terlalu dalam akibat penggunaan cotton bud yang tidak tepat dapat menyebabkan infeksi telinga, iritasi, atau bahkan kerusakan gendang telinga.
6. Beri Pijatan Ringan
Pijatan ringan pada telinga dapat membantu meredakan infeksi dengan cara yang alami dan menyenangkan.
Mulailah dengan memberikan pijatan halus dari belakang telinga, dengan menggunakan ujung jari untuk melakukan gerakan memijat yang lembut.
Lakukan gerakan pijatan dengan perlahan, dari belakang telinga menuju ke arah leher.
Pijatan ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan drainase limfatik di area telinga.
Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan infeksi telinga.
7. Tetesi Minyak Zaitun
Untuk mengatasi rasa sakit dalam telinga yang disebabkan oleh penumpukan lilin atau peradangan.
Anda dapat menggunakan minyak zaitun sebagai solusi alami. Teteskan beberapa tetes minyak zaitun hangat ke telinga yang sakit.
Hal ini karena minyak zaitun memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit.
Biarkan minyak zaitun selama 5 menit sebelum membiarkan sisa minyak keluar dengan sendirinya.
Selanjutnya, saat mandi, cuci rambut Anda untuk membantu minyak keluar lebih cepat dari telinga.