Potret Komandan Tank Israel & Sepupunya Tersenyum Lebar, Tak Lama Keduanya Tewas di Tangan Brigade Al-Qassam Hamas
Potret komandan tank Israel yang tewas di tangan Al-Qassam berfoto dengan sepupunya.
Seorang komandan tank Israel dan sepupunya tewas di tangan Brigade Al-Qassam. Komandan tersebut bernama Sersan Staf Ittai Fogel yang masih berusia 22 tahun. Ia tewas akibat serangan rudal anti tank di Jalur Gaza, pada Jumat (11/10) kemarin.
Di media sosial tersebar foto Fogel sebelum ia tewas. Ia berfoto bareng sepupunya yang juga tentara Israel dengan tersenyum lebar. Namun, momen itu ternyata menjadi kenangan terakhir di keluarga mereka.
- FOTO: Penampakan Tank dan Jet Tempur Israel Siaga di Dataran Tinggi Golan usai Rezim Bashar Al-Assad di Suriah Runtuh
- FOTO: Detik-Detik Tank Israel Kuasai Pintu Perbatasan Rafah-Mesir, Warga Jalur Gaza Makin Terdesak
- Rekaman Serangan Mematikan Brigade Al-Qassam ke Tentara Israel, Tank Merkava Hancur Dijebak Ranjau
- Detik-detik Pejuang Al Qassam Perang Hadap-hadapan dengan Pasukan Israel, Tank-tank Zionis Hancur Lebur Hingga Hangus Terbakar
Lantas, bagaimana penampakan foto komandan tank Israel yang tersenyum lebar sebelum akhirnya tewas di tangan Brigade Al-Qassam? Simak ulasannya sebagai berikut.
Potret Komandan Tank Israel dan Sepupunya Sebelum Tewas
Dalam unggahan foto di akun X @warfareanalysis memperlihatkan komandan tank Israel Sersan Staf Ittai Fogel dan sepupunya yang akhirnya tewas karena serangan dari Al-Qassam.
Dalam foto tersebut keduanya tampak saling merangkul satu sama lain dan terlihat tersenyum di kamera dengan sangat lebar. Wajah mereka memancarkan kebahagiaan karena berkesempatan untuk bertemu dengan keluarga dekatnya di tengah pertempuran Israel dan Hamas.
Namun, dikatakan jika Fogel, sang komandan tank dari Brigade 401 (Iron Trails Division) tewas terbunuh di Gaza. Sementara itu, sang sepupu bernama Sersan Staf Elkana Navon, sebelumnya diketahui juga tewas di Jenin, Tepi Barat pada Agustus lalu.
“Itay Fogel, seorang komandan tank dari Brigade 401 (Divisi Iron Trails), tewas di Gaza. Menurut sumber-sumber berbahasa Ibrani, sepupunya, yang juga anggota tentara Israel, tewas sebelumnya di Jenin, Tepi Barat,” tulis keterangan di akun @warfareanalysis.
Menambah Jumlah Kematian Tentara Israel
Dari laman haaretz.com diketahui, Fogel tewas meninggalkan kedua orang tuanya yang bernama Yoav dan Yael, serta empat saudara kandung yang lebih muda darinya. Fogel tewas menyusul saudara sepupunya yang tewas terlebih dahulu di Kota Petah Tiva pada Agustus lalu.
Navon tewas pada bentrokan yang terjadi dengan kelompok militan Palestina di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat. Kematian kedua prajurit itu menambah jumlah tewasnya tentara Israel di tangan pejuang Hamas.
Sejak perang 735 tentara Israel tewas, termasuk 352 sejak operasi darat dimulai di Gaza. Dari jumlah tersebut, 56 tewas dalam kecelakaan operasional di Gaza, dengan 33 tewas akibat tembakan kawan sendiri. Selain itu, 4.700 tentara terluka, dan 707 luka serius.
Namun banyak pihak yang yakin Israel tak mengungkap jumlah asli dari tentaranya yang tewas dan terluka di Gaza. Sejumlah pihak yakin jumlah tentara Israel yang tewas dan terluka di Gaza jumlahnya jauh lebih banyak dari yang diakui Israel.
Serangan Israel ke Gaza pasca Banjir Al-Aqsa sudah berlangsung setahun lamanya. 42 ribu lebih warga Gaza wafat dibunuh Israel dan ribuah lainnya luka.
Hamas terus melakukan perlawanan terhadap genosida yang dilakukan Israel. Mereka kukuh melawan demi tanah Palestina yang dijajah Israel.