Potret Lawas dan Kini Gedung Garuda, Punya Landasan Helikopter hingga Terbengkalai
Arsitektur bangunan Graha Garuda begitu apik dan unik. Jika dilihat dari atas, menyerupai burung garuda. Tak kalah mencuri perhatian, rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur kelak. Disebutkan memiliki gedung Kepresidenan RI yang menyerupai Graha Garuda raksasa.
Perbandingan potret lawas dan terkini Gedung Graha Garuda raksasa di Indonesia sempat kembali viral. Tak sedikit yang menyayangkan proyek besar tersebut harus diratakan dengan tanah, meski sudah dibangun dengan kucuran dana sekira Rp75 miliar kala itu.
Ditambah lagi, beragam fasilitas mewahnya yang justru telah dijarah. Diketahui, Graha Garuda merupakan proyek pemerintahan Presiden Soeharto. Pembangunannya diniatkan sebagai wisma atlet untuk ajang SEA Games 1997 di Jakarta.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Apa yang didapat Muhammad John Garuda Putra dari Garuda Indonesia karena lahir di pesawat? Lahir di pesawat ternyata membawa keberuntungan bagi Muhammad John Garuda Putra. Berkat kejadian unik tersebut, John bisa menikmati penerbangan gratis seumur hidup ke mana pun dia pergi.
Arsitektur bangunan Graha Garuda begitu apik dan unik. Jika dilihat dari atas, menyerupai burung garuda. Wisma tersebut bisa menampung 3.000 orang, tersedia landasan helikopter, hingga hotel.
Tak kalah mencuri perhatian, rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur kelak. Disebutkan memiliki gedung Kepresidenan RI yang menyerupai Graha Garuda raksasa.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Dibangun Dua Tahap
©2021 Merdeka.com
Selama Orde Baru, Presiden Soeharto tampak memberi pembangunan yang cukup baik di tanah air. Termasuk dengan membangun Gedung Graha Garuda Tiara Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan julukan Gedung Garuda Raksasa.
Gedung yang sempat berjaya pada masanya itu, berada di Jalan Raya Narogong, Kampung Cibeureum, Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Menurut informasi yang dihimpun, gedung itu dibangun dalam dua tahap. Usai dilaksanakan pembersihan lahan kebun karet, tahun 1995 pondasinya mulai dibangun. Ratusan buruh bangunan pun dikerahkan.
Selanjutnya di pertengahan 1996, para buruh mulai bekerja siang hingga malam mengejar target pembangunan. Bentuk garuda yang diinginkan pun telah kentara.
Terjadi Penjarahan
©2021 Merdeka.com
Namun, bersamaan dengan lengsernya Soeharto di tahun 1998 silam, Gedung Graha Garuda seakan mangkrak. Gedung mewah itu tak lagi terurus dan dibiarkan terbengkalai selama beberapa tahun.
Padahal telah menggelontorkan dana mencapai Rp75 miliar. Dengan hitungan rupiah yang masih kokoh di angka Rp2.194/dollar kala itu.
Lantaran tak ada yang melanjutkan harapan Presiden Soeharto untuk SEA Games tersebut, Gedung Graha Garuda lantas dibiarkan. Hingga di tahun 2000-an terjadi aksi penjarahan.
Area gedung yang sebelumnya memiliki fasilitas megah dan lengkap, alhasil satu per satu menghilang dicuri para tangan jail. Wisma yang megah jadi rusak.
Pantauan Dari Tahun ke Tahun
©2021 Merdeka.com
Dari hasil pantauan satelit, Gedung Graha Garuda Raksasa itu masih berdiri kokoh sejak tahun 2006 sampai 2013.
Kemudian sekitar awal 2014, Pemerintah memutuskan untuk melakukan pembongkaran. Kian pilu, kini hanya tersisa hamparan tanah merah. Dilihat dari atas, terlihat bekas tiang yang jumlahnya sedikit dan sebagian lahan hutan bambu.
Berdasarkan peta dari pencarian Google Maps, Graha Garuda sudah tak terlihat lagi. Tanah tempat dulu berdirinya bangunan itu, kini kosong dan hanya ditumbuhi tanaman liar.
Fasilitas Mewah di Gedung Graha Garuda
Seraya menggiurkan dan tak tega dihancurkan, Gedung Graha Raksasa dulunya memiliki lobi dan ruang konferensi yang mampu menampung 3.000 orang, tepatnya di lobi dan ruang konferensi yang bisa menampung 3.000 orang.
Lahan terkini bekas Gedung Garuda©2021 Merdeka.com
Sementara di bagian ekor burung garuda difungsikan sebagai hotel. Lengkap dengan area parkir dan landasan helikopter.
Sedangkan di bagian gedung yang berbentuk sayap garuda, digunakan sebagai wisma dengan total kamar mencapai 546.
Fasilitas tambahan lainnya di gedung super megah itu berupa lapangan tenis dan lapangan basket. Lalu perencanaan untuk melengkapi lapangan dan kolam renang.
Gedung Garuda Rencana yang Baru
IGTV @suharsomonoarfa ©2021 Merdeka.com
Menurut kabar, rencana pembangunan kantor kepresidenan RI di ibu kota baru di Kalimantan Timur menyerupai gedung garuda di era Soeharto itu. Bahkan ramai jadi sorotan publik.
Lantaran gedung yang dirancang membentuk serupa burung garuda tersebut dinilai terlalu memboroskan anggaran dan tidak ramah lingkungan.
Pemerintah memastikan rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, terus berjalan.
"Karena Covid-19, ada penundaan. Tapi kita dapat kepastian dari Presiden, pembangunan IKN jalan terus sesuai rencana," terang Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, ditemui usai menghadiri Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020, di Balai Rehabilitasi Narkoba Tanah Merah Samarinda, Jumat (26/6).
Presiden Joko Widodo alias Jokowi memprediksi anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan Timur tak lebih dari Rp100 triliun. Sementara sisanya, bisa dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau pihak swasta.
"Sehingga saya berharap ini betul-betul dihitung secara detail pemerintah harus keluar berapa tapi saya melihat, kalau saya melihat, saya kira pemerintah tidak akan keluar lebih dari Rp100 triliun," papar Jokowi dalam rapat terbatas mengenai pembangunan ibu kota di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (15/1).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan, pemerintah akan mulai membangun Istana Presiden dengan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking).
Pemerintah juga telah mengumpulkan berbagai ide desain. Termasuk istana presiden dengan menggelar Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara pada 2020 lalu. Sejumlah desain mulai terpampang di media sosial.
"Kami sedang proses UDD menindaklanjuti sayembara dulu dan memfinalkannya. Untuk istana masih ide desain," kata Diana seperti dihimpun dari Liputan6.com, Selasa (30/3).