Potret Mayjen Djon Afriandi Digendong Kopassus Baru, Hanya 157 Prajurit Sanggup Digembleng Keras Termasuk Enzo
TNI Angkatan Darat secara resmi memiliki anggota Komando Pasukan Khusus alias Kopassus baru.
TNI Angkatan Darat secara resmi memiliki anggota Komando Pasukan Khusus alias Kopassus baru. Pantai Permisan di Jawa Tengah pun menjadi saksi atas keberhasilan para Kopassus muda.
Namun siapa sangka, tingginya standar dari prajurit Kopassus tak sedikit membuat puluhan calon anggota baret merah tersisih. Jebolan Akmil 2023 Enzo Zenz Allie termasuk menjadi salah satu anggota yang berhasil hingga pendidikan usai.
- Sisi Lain Danjen Kopassus Djon Afriandi, Anak Pensiunan Perwira Tinggi TNI yang Hobi Pelesir Alam
- Mayjen Djon Afriandi Salami Prajurit Kopassus Usai Pembaretan, Ternyata Anak Perwira TNI AU
- Potret Ayah & Anak Sama-sama Kopassus, Bapaknya Jenderal Kini jadi Komandan Pasukan Elite Gabungan 3 Matra TNI
- Momen Komandan Jenderal Kopassus Lantik 214 Prajurit Komando Baret Merah di Pantai, Tak Semua Anggota TNI Mampu Melewati Ujiannya
Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi pun ikut merasakan momen bahagia para Kopassus baru. Dia bahkan tampak digendong. Berikut ulasan selengkapnya.
Djon Afriandi Digendong Kopassus Baru
Selasa (10/12) menjadi titik balik bagi ratusan perwira TNI AD muda. Bagaimana tidak, usai menempuh pendidikan Komando, mereka kini resmi menyandang gelar sebagai anggota Kopassus yang baru.
Di Pantai Permisan, Cilacap, ratusan Kopassus baru tersebut menjalani pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi.
"Pantai Permisan menjadi saksi lahirnya generasi penerus Prajurit Kopassus yang secara resmi dikukuhkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi pada tanggal 10 Desember 2024," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @penkopassus.
Di penghujung acara resmi, ada momen seremonial yang spontan dilakukan para Kopassus baru. Mereka turut menggendong sang pimpinan baret merah, Djon Afriandi sembari kompak menyanyikan yel-yel khas dari satuan elit TNI AD itu.
Puluhan Prajurit Tersisih
Sebelum akhirnya dilahirkan menjadi sosok prajurit berkelas, 157 prajurit tersebut telah melalui berbagai proses yang tak mudah.
Bahkan saking tingginya standar pendidikan Kopassus, puluhan calon prajurit Kopassus muda harus rela melepas kesempatan mereka menjadi anggota baret merah.
Dari berjumlah 179 prajurit di awal pendidikan, hanya 157 prajurit saja yang kemudian dinyatakan berhasil mengikuti pendidikan Komando sejak bulan Maret lalu.
"Dari 179 Prajurit yang mengikuti pendidikan, hanya tersisa 157 prajurit yang berhasil melewati masa penempaan panjang dan berat," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
"Kini 157 Prajurit tersebut telah memenuhi standart tinggi dari seorang prajurit Pasukan Khusus, dan resmi menyandang baret merah dengan kualifikasi Komando, serta siap menanti tugas pengabdian berikutnya dalam menjaga keutuhan NKRI," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Satu di antara prajurit Kopassus yang berhasil tersebut ialah Enzo Zenz Allie, perwira TNI AD yang banyak mendapat sorotan publik. Dia pun juga resmi dikukuhkan sebagai anggota Kopassus baru.
Enzo jadi Kopassus
Sebelumnya, diketahui salah satu jebolan Akmil 2023 yang dikenal lewat paras tampan nan kemampuan luar biasa, Enzo Zenz Allie sukses meraih impian.
Pria yang akrab disapa Enzo itu kini diketahui baru saja lulus dari pendidikan dan menyandang predikat sebagai prajurit Kopassus, satuan elit nan bergengsi di tubuh TNI Angkatan Darat.
Enzo sendiri resmi dilantik menjadi Letda Infanteri pada 26 Juli 2023 lalu usai menempuh pendidikan Akmil selama empat tahun di Magelang.
Sempat lama tak terdengar kabarnya, sang perwira remaja TNI AD tersebut diketahui tengah mengikuti pendidikan komando yang dimulai pada bulan Maret lalu.
Sosok Enzo Zenz Allie
Enzo Zenz Allie merupakan putra dari WNI bernama Siti Hadiati dan sang ayah bernama Jean Paul Francois Allie, warga Prancis.
Enzo memiliki empat saudara tiri yang kini tinggal di Indonesia dan Prancis.
Sejak kecil ia tinggal di Prancis dan baru pindah ke Indonesia saat sang ayah meninggal dunia tahun 2012 lalu.
Selain fisik yang mumpuni, Enzo juga dikenal memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Ia pun menguasai banyak bahasa seperti Prancis, Indonesia, Inggris, Italia dan Arab.
Dia mulai dikenal publik usai dirinya mendapat atensi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang kala itu menjabat sebagai Panglima TNI saat seleksi menjadi casis.
Dia mendapat atensi lantaran merupakan sosok anak yatim keturunan Prancis-Indonesia yang berkemauan keras menjadi TNI sejak kecil.
Sementara itu, di hadapan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang kala itu dijabat oleh Jenderal TNI Andika Perkasa, Enzo menyampaikan bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus.