Potret Sahur Pertama Warga Gaza di Pengungsian, Penuh Kesederhanaan dan Kebersamaan
Begini momen kehangatan para pengungsi Gaza sewaktu sahur bersama di tenda darurat.
Begini momen kehangatan para pengungsi Gaza sewaktu sahur bersama di tenda darurat.
Potret Sahur Pertama Warga Gaza di Pengungsian, Penuh Kesederhanaan dan Kebersamaan
Bulan Ramadhan menjadi waktu paling dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Momen berkumpul bersama keluarga serta menjalankan segala bentuk ibadah menjadi saat yang paling dinantikan sekali dalam setahun tersebut.
- Potret Aksi Panggung Gempi Bareng Sal Priadi, Masih Malu Merasa Suara Cempreng - Gisel Bangga Punya Anak Bertalenta
- Potret Rumah di Garut dengan Pemandangan Terasering Bak Surga, Keindahannya Bikin Terpana
- 8 Potret Sederhana Ayu Ting Ting Bangunin Sahur Bareng Warga
- Potret Memilukan Trotoar & Pinggiran Jalan di Gaza Berubah Jadi Pemakaman Warga, Genosida Israel Benar-benar Jelas
Termasuk bagi para warga muslim Gaza yang kini harus menjalani ibadah di bulan suci dengan banyak perbedaan.
Invasi yang dilakukan Israel ke Gaza membuat banyak warga setempat harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Tak sedikit yang akhirnya memilih untuk bermukim sementara di tenda pengungsian dengan segala keterbatasannya.
Meski demikian mereka tetap memperlihatkan sukacita dalam menjalankan bulan suci meski berada di tenda darurat.
Seperti apa momen selengkapnya? Melansir dari Instagram @soliman_farra, Rabu (13/3) berikut informasinya.
Foto tersebut pertama kali diabadikan oleh seorang fotografer sekaligus filmmaker asal Palestina, Soliman Farra.
Soliman mendatangi langsung lokasi pengungsian yang dibuat oleh Yordania untuk para pengungsi. Saat itu tepat pada malam pertama Ramadhan dan para pengungsi tengah mengadakan sahur bersama.
Beberapa warga Gaza yang mengungsi di tenda darurat mengadakan sahur bersama di tengah pengungsian.
Para pengungsi tersebut terdiri dari pria, wanita, lansia hingga anak-anak yang harus menunda keinginan mereka untuk beribadah secara bebas di rumah.
Bukan dengan kemewahan, mereka hanya menyantap hidangan sayur di tengah tenda pengungsian dengan terang lampu yang terbatas.
Makanan yang disajikan cukup beragam mulai dari makanan kecil hingga besar dan diletakkan di atas meja panjang.
Para pengungsi saling bantu membantu menyiapkan makanan untuk mereka santap bersama.
Terlihat beberapa anak-anak juga tak mau kalah dengan membantu para orang dewasa memasak serta menyajikan santap sahur.
Meski dengan keterbatasan, para pengungsi tetap menikmati makanan dengan penuh sukacita.
Bahkan mereka seakan tak memperlihatkan kondisi prihatin yang tengah dirasakan usai mendapat serangan brutal dari militer Israel hingga membuat rumah mereka hancur.
Kekompakan dan sikap saling membantu antar pengungsi di Gaza pun mendapat beragam pujian dari warganet. Berikut di antaranya:
"Palestina mengajariku segalanya ❤❤🤲🤲🤲," tulis akun @flo_cat_house
"Doa kami selalu menyertaimu🌙 Ramadhan Mubarak #freegaza #freepalestine," komentar akun @deanils
"Cantik.. meski di tengah perang," tulis akun @elizar_ai
"😢 Bismillah, Insyaallah Allah memberkati kalian semua dengan makanan yang cukup ❤️❤️❤️❤️," komentar akun @timocarabian