Pria ini Beri Bocoran Rahasia Generasi 90-an Bermental Baja, Ternyata bukan Karena Didikan yang Keras atau Makian
Seorang pria belum lama ini membocorkan rahasia di balik mental baja orang-orang yang lahir di tahun 90-an.
Seorang pria belum lama ini membocorkan rahasia di balik mental baja orang-orang yang lahir di tahun 90-an.
Pria ini Beri Bocoran Rahasia Generasi 90-an Bermental Baja, Ternyata bukan karena Didikan yang Keras atau Makian
Banyak masyarakat mengira bahwa mental kuat yang dimiliki generasi 90-an itu dikarenakan didikan yang keras di masa lampau.
Namun sebenarnya, hal tersebut adalah prilaku yang bisa disebut salah kaprah. Seorang pria belum lama ini membocorkan rahasia di balik mental baja orang-orang yang lahir di tahun 90-an.
Lantas sebenarnya apa yang membuat mereka memiliki mental yang tangguh?
- Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya
- 4 Masalah Kesehatan Mental yang Rentan Dialami Gen Z, Nomor Dua Paling Sering Dialami
- 11 Rumah di Rokan Hilir Terbakar, 3 Orang Meninggal Termasuk 2 Penyandang Keterbelakangan Mental
- Kenapa Sih Gen Z Disebut sebagai Generasi Stroberi?
Berikut ulasannya seperti melansir dari sebuah video viral, Kamis (26/10).
Instagram/parentingasyik
Bukan karena Makian atau Didikan Keras
Belum lama ini, sebuah video viral memperlihatkan seorang pria menjelaskan rahasia generasi anak 90-an memiliki mental yang kuat. Ia mengatakan bahwa semua itu bisa didapatkan bukan karena didikan atau parenting orangtua yang keras.
Seperti dijelaskan dalam video unggahan akun Instagram @parentingasyik, pria itu juga menegaskan bahwa kuatnya mental generasi 90 itu bukan karena makian yang kerap di berikan pada masa kecil.
"Itu sebenarnya bukan karena makian, apalagi kekerasan. Terus kenapa dong?," ucap dia menjelaskan.
Generasi 90-an Terbiasa Menunda Rasa Kepuasan
Dikatakan oleh pria tersebut, generasi 90-an sudah terbiasa menunda rasa kepuasan. Penundaan rasa kepuasan ini dikenal dengan istilah Delayed Gratification.
"Bahasa kerennya nih 'Delayed Gratification', kita generasi 90-an, saya atau mungkin termasuk Anda mengalami transisi dari masa-masa enggak ada internet jadi ada internet," ungkap dia.
"Masih ingat enggak dulu pas kita kecil, mau nonton kartun itu harus nunggu hari Minggu dulu. Mau beli baju baru, harus nunggu lebaran atau bahkan sesimpel mau beli mainan saja harus bobol celengan dulu, naik angkot ke pasar baru bisa beli. Mana ada olshop? mana ada GoSend,"
imbuh pria itu menjelaskan.
Biasa Terdidik untuk Bersabar
Disimpulkan bahwa generasi 90-an sudah biasa dididik agar selalu bersabar dan menunda kesenangan. Sehingga setiap prosesnya bisa dirasakan.
"Dididik untuk menikmati proses. Walaupun bosen banget rasanya dan lama banget waktunya hasilnya ya kayak kita sekarang. Saya dan kalian yang angkatan 90-an mentalnya bisa kuat di berbagai proses," ungkap dia lebih lanjut.
"Jadi perlu disadari bukan karena parenting yang penuh kekerasan ya guys yang bikin kita anak 90-an itu kuat, karena efek dari kekerasan itu justru bukan bikin anak jadi tangguh loh bikin anak tuh sulit mengekspresikan dan memahami emosi orang lain,"
pungkas pria itu memberikan penjelasannya.
Instagram/parentingasyik