Proses Terjadinya Menstruasi pada Wanita, Anda Perlu Tahu
Menstruasi merupakan proses yang normal bagi setiap wanita. Siklus menstruasi wanita rata-rata berlangsung selama 28 hari.
Menstruasi merupakan proses yang normal bagi setiap wanita. Siklus menstruasi wanita rata-rata berlangsung selama 28 hari. Biasanya, rentang siklus menstruasi normal antara 25 sampai 30 hari
Seorang wanita yang akan menstruasi biasanya merasakan beberapa perubahan kondisi, seperti perubahan nafsu makan, kram, payudara mengeras, nyeri otot dan sendi, mudah lelah, berjerawat, dan lainnya.
-
Bagaimana proses menstruasi terjadi pada hewan? Dalam hewan yang mengalami menstruasi, siklus ini terjadi karena interaksi antara hormon estrogen dan progesteron.
-
Apa yang dimaksud dengan menstruasi atau datang bulan? Datang bulan atau menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita sebagai penanda masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Selama proses ini, dinding rahim bersiap untuk menerima sel telur yang dapat dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan melalui vagina.
-
Kenapa wanita sering pusing saat menstruasi? Selama siklus menstruasi, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron berubah secara drastis. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi pembuluh darah di otak dan memicu sakit kepala, yang dikenal sebagai migrain menstruasi. Selain itu, perubahan hormon ini juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala ringan atau tegang pada fase pra-menstruasi.
-
Apa yang terjadi pada hewan yang menstruasi ketika kehamilan tidak terjadi? Jika kehamilan tidak terjadi, kadar progesteron akan menurun, dan pembuluh darah serta jaringan baru akan terlepas dalam bentuk darah menstruasi.
-
Apa itu ovulasi dan bagaimana prosesnya? Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi.
-
Bagaimana PCOS mempengaruhi siklus menstruasi? PCOS adalah "sindrom", atau sekelompok gejala yang memengaruhi ovarium dan ovulasi. Tiga fitur utamanya adalah: 1. kista di ovarium 2. kadar hormon pria yang tinggi 3. periode menstruasi tidak teratur atau terlewat Pada PCOS, banyak kantung kecil berisi cairan tumbuh di dalam ovarium. Kata "polikistik" berarti "banyak kista". Kantung-kantung ini sebenarnya adalah folikel, masing-masing berisi telur yang belum matang. Pada kondisi ini, sel telur tidak pernah cukup matang untuk memicu ovulasi.
Proses terjadinya menstruasi pada wanita tentu penting untuk diketahui. Selain sebagai pengetahuan, mengetahui proses terjadinya menstruasi juga dapat membuat kita lebih bijak dalam bersikap.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang proses terjadinya menstruasi, Merdeka.com telah merangkumnya dari berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Proses Menstruasi
Proses menstruasi merupakan sebuah siklus, di mana siklus menstruasi pada wanita umumnya selama 28 hari dihitung dari hari pertama periode menstruasi saat ini sampai hari pertama periode menstruasi selanjutnya.
Lamanya siklus menstruasi setiap wanita berbeda, yaitu antara 23 sampai 25 hari. Tetapi, pada umumnya siklus menstruasi wanita yaitu setiap 28 hari.
Proses Terjadinya Menstruasi
Fase Menstruasi atau Fase Datang Bulan
Fase menstruasi atau fase datang bulan dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi. Fase ini dapat berlangsung selama 4 sampai 6 hari.
Di beberapa hari pertama, terkadang seorang wanita merasakan nyeri. Hal ini terjadi karena lapisan dinding rahim mengalami proses peluruhan. Proses peluruhan ini menyebabkan rahim menjadi berkontraksi.
Fase Folikuler
Fase folikuler umumnya terjadi pada hari ke 10 dari 28 hari dalam siklus menstruasi. Pada fase ini, ovarium (indung telur) akan memproduksi folikel berisi sel telur. Hormon Follicle-Stimulating Hormon (FSH) adalah hormon yang memicu pematangan folikel.
Bersamaan dengan meningkatnya hormon Follicle-Stimulating Hormon (FSH), hormon Luteinizing Hormon (LH) juga ikut meningkat. Perlu diketahui, hormon Luteinizing Hormon (LH) yaitu hormon yang memicu proses pelepasan sel telur hingga akhirnya siap untuk dibuahi.
Fase Ovulasi
Pada fase ovulasi, sel telur matang akan dilepas oleh indung telur ke saluran tubafalopi lalu menuju ke rahim. Sel telur tersebut hanya mampu bertahan sampai 24 jam.
Perlu diketahui, pada masa ini, seorang wanita sedang ada pada masa subur. Apabila tidak dibuahi sperma, maka sel telur akan mati.
Fase Luteal atau Fase Premenstruasi
Fase luteal disebut juga fase premenstruasi. Pada fase ini, setelah sel telur sampai ke rahim, tubuh akan memproduksi hormon yang disebut progesteron. Hormon progesteron bertugas untuk memastikan rahim terus membangun lapisan tebal.
Apabila sel telur tidak dibuahi, maka kadar estrogen dan progesteron akan menurun drastis, sehingga terjadi proses peluruhan (menstruasi) lagi.
Manfaat Mengetahui Proses Terjadinya Menstruasi
Dilansir dari Honestdocs, terdapat manfaat mengetahui proses terjadinya menstruasi. Dengan mengetahui proses terjadinya menstruasi, maka kita kan tahu kapan saarnya berenergi dan normal pula jika sesekali merasa down.
Tak hanya itu, mengetahui proses terjadinya menstruasi juga membuat kita tahu kapan masa subur (selama fase ovulasi atau sekitar 2 minggu setelah hari pertama haid).
Cara Mengatasi Nyeri saat Menstruasi
Saat menstruasi, beberapa wanita merasakan sakit atau nyeri di bagian perut bagian bawah. Selain itu, mood yang berubah-ubah juga kerap dirasakan oleh wanita yang sedang menstruasi.
Terdapat beberapa cara untuk meminimalisir rasa sakit saat menstruasi. Berikut caranya.
Berolahraga Ringan
©2015 Merdeka.com/Pixabay/sapphire_penguin
Anda dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan, peregangan ringan atau yoga. Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin atau hormon penghilang rasa sakit alami.
Mengoles Minyak Esensial
Mengoles minyak esensial juga dapat Anda jadikan pilihan untuk mengurangi nyeri saat menstruasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menggunakan minyak esensial dapat merasa lebih lega dari kram menstruasi.
Mengubah Pola Makan
Shutterstock/Bauer Alexander
Anda dapat memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan makanan yang tinggi akan asam lemak omega-3.
Meletakkan Kompres Hangat di Area Perut
Salah satu cara untuk mengatasi nyeri saat menstruasi yaitu meletakkan kompres hangat di area perut. Cara ini dapat membuat otot rahim dan organ sekitarnya menjadi lebih rileks.