Ramai-Ramai 'Roasting' Bahlil di IKN, Celetuk-celutukan Kocak Para Menteri Sentil Soal Ambil Kursi
Bahlil Lahadalia jadi bahan 'roasting' para menteri Jokowi saat berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) berkumpul bersama menjelang sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/8) kemarin.
Dalam sela acara, para menteri berkesempatan untuk foto bersama dengan latar belakang parit.
- VIDEO: Bahlil Ungkit Raja Jawa Kena Roasting Zulhas PAN Depan Jokowi, Sebut 'Si Licin'
- VIDEO: Kumpulan Roasting, Ramai Ramai Menteri Soroti Bahlil Rebut Kursi
- FOTO: Momen Kaesang Blusukan di Tanjung Priok, Salat Jumat hingga Sambangi Relawan Jokowi
- VIDEO: Roasting Tajam Kiki ke Gibran 'Samsul' Plesetkan APBN Hingga Colek Paspampres
Momen itu bermula saat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berfoto bersama dengan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Keduanya kompak dengan pose mengacungkan jempol.
Kemudian, beberapa menteri lain ikut mengambil kursi dan duduk bersama untuk memulai sesi foto bersama. Turut hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Roasting Bahlil di IKN
Terdapat satu momen menarik dan menggelitik saat Bahlil Lahadalia 'diroasting' oleh para menteri sebelum foto dilakukan.
Saat itu, Bahlil spontan mengambil kursi milik Kapolri Listyo dan menggesernya ke dekat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Aksi Bahlil itu mendapat komentar dari Airlangga Hartarto yang dianggap bermakna sindiran.
"Kursinya pak Kapolri aja diambil sama Pak Bahlil," kata Airlangga dibalas tawa oleh Balil.
"Masuk barang itu," jawab Bahlil.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang paham dengan candaan itu lantas menertawakan spontanitas dari Airlangga Hartarto.
"Gapapa Pak tadi malam suara saya aja diambil," kata Sri Mulyani
"Masuk barang itu," jawab Bahlil.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ikut menanggapi dengan candaan kepada Bahlil.
"Pak Bahlil nggak butuh kursi," kata Ida.
"Sudah punya kursi sendiri," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Kalau kita kursinya spesial. Kalau nggak ada kita kasih," kata Bahlil lagi.
Kabar Bahlil Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar
Airlangga Hartarto mengumumkan penguduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/12) kemarin.
Airlangga mengaku, sudah mempertimbangkan keputusan tersebut. Alasannya, demi menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Airlangga memastikan, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.
Sejumlah nama pun dikabarkan akan menggantikan Airlangga menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Salah satunya, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia.
Belakangan sosok Bahlil Lahadalia belakangan jadi sorotan usai mundurnya Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar dan dirumorkan akan menggantikan Airlangga.
Sebelumnya, Bahlil sempat bertemu Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla sebelum kabar mundurnya Airlangga Hartarto.
Muncul dugaan Bahlil mendapat arahan khusus dari Presiden Jokowi soal Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar sebelum kabar itu ditepisnya.
"Oh enggak ada (arahan soal Plt). Saya bukan pengurus DPP. Jadi kembali kepada internal Golkar," kata Bahlil di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8).
Bahlil pun tak menjelaskan secara jelas isi pembahasan itu. Menurutnya pertemuan itu hanya sekedar meminta arahan terkait tugasnya. Sementara pertemuan dengan JK tak lain karena JK merupakan seniornya.
"Biasa lah sama Bapak Presiden, kalau Pak Presiden kan Presiden Republik Indonesia. Jadi saya harus minta apa, arahan, semua apa kan. Kalau Pak JK, ya senior saya, jadi saya harus datang silaturahmi ya," tutur Bahlil.