Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako Brimob Polri.
Mereka semua terlihat menghadap Komandan Brimob.
Lantas bagaimana reaksi sang Jenderal didatangi ratusan Perwira hingga Tamtama ke Mako Brimob?
Melansir dari akun Instagram humaskorpsbrimob, Rabu (17/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Pencoblosan Pilkada Semakin Dekat, Personel Polri Rutin Datangi Warga
- Tradisi Siram Air Kembang Kenaikan Pangkat Anggota, Kapolres Serang Beri Ucapan yang Tak Terduga
- Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
- Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Rupanya, kedatangan ratusan personel brimob Polri ada maksud tertentu.
Korbrimob Polri menggelar upacara tradisi penerimaan Perwira, Bintara dan Tamtama lulusan tahun 2023.
Upacara tersebut berlangsung di lapangan Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Selasa (16/1).
Komandan Korps Brimob Polri Komjen Polisi Imam Widodo memimpin langsung Upacara Tradisi Penerimaan Anggota Baru tersebut.
Dalam upacara, turut hadir para Pati, para pejabat utama an para Danmen/Dansat jajaran Korbrimob Polri.
Dijelaskan, sebanyak 493 personel lulusan Pusdik Brimob Watukosek memperoleh penempatan pertama di Korbrimob Polri.
Ratusan personel itu terdiri dari 2 Perwira lulusan SIPSS, 1 Bintara lulusan SPN Polda Metro Jaya dan 490 Tamtama lulusan Pusdik Brimob Watukosek.
Instagram humaskorpsbrimob
Sebelum upacara dimulai, terlihat Paja, Baja dan Taja berjalan kaki memasuki gerbang utama menuju lapangan upacara.
Sementara itu dalam upacara, terdapat tiga tradisi yang dilakukan oleh para personel.
Pertama adalah tradisi cium bumi, di mana melambangkan kecintaan yang mendalam terhadap kesatuan dan tanah air.
Selain itu, tradisi ini juga menggambarkan pribadi yang santun dan rendah hati.
Tradisi kedua merupakan tradisi siraman. Seperti terlihat dalam foto yang diunggah, Komandan Korps Brimob ini menyiram perwakilan personel dengan air yang sudah disiapkan dalam gentong.
Tradisi siraman ini sendiri melambangkan penyucian diri. Bukan hanya itu, tradisi ini juga menggambarkan kesiapan para personel dalam melaksanakan tugas dengan tulus dan Ikhlas.
Tradisi ketiga adalah tradisi hormat Pataka Korps Brimob Polri 'Satya Sakti Yanottama'. Terlihat dalam unggahan, perwakilan personel memberikan hormatnya ke Pataka Korps Brimob Polri.
Tradisi ini sendiri dijelaskan melambangkan suatu sikap kesetiaan dan profesionalitas dalam mengabdikan diri kepada negara.
Lebih lanjut, Imam Widodo mengatakan bahwa acara tradisi penerimaan anggota ini bukan hanya sekadar seremonial belaka. Melainkan acara ini memiliki makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
"Acara tradisi yang kita lakukan pada hari ini bukan hanya sekedar seremonial belaka,
tetapi memiliki makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,"
ujar Komandan Korps Brimob.
"Dari serangkaian kegiatan tradisi kali ini, diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan di dalam diri rekan-rekan terhadap Korps Brimob Polri serta dapat mewujudkan Personel Brimob dengan mental setia, berani, dan ikhlas,"
tambah Imam Widodo.
"Menjadi Bhayangkara Brimob merupakan suatu kehormatan. Sebagai kesatuan pamungkas yang dimiliki Polri, Korbrimob sangat membutuhkan Personel yang masih dalam usia produktif," tutup Jenderal Bintang 3 Polri tersebut.