Selama Satu Dekade, ini Satu-satunya Jenderal Lulusan Terbaik yang jadi Panglima TNI
Berikut satu-satunya Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.
Berikut satu-satunya Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.
Selama Satu Dekade, ini Satu-satunya Jenderal Lulusan Terbaik yang jadi Panglima TNI
Kerja keras, usaha dan doa tidak akan mengkhianati hasil.
Setiap orang tentu ingin memiliki karier yang mentereng. Meskipun harus dilaluinya dengan penuh perjuangan, tentu tetap tidak akan melunturkan impian tersebut.
Seperti hal nya yang dirasakan oleh para Panglima TNI dari tahun ke tahun. Namun siapa sangka, Jenderal ini satu-satunya lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.
- Panglima TNI Agus Subiyanto Serah Terima Risalah Kasad, Beri Tiga Tugas Ini ke Jenderal Maruli
- Dilantik Jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Jadi Kasad Tersingkat Sepanjang Sejarah
- Lulusan SMA/sederajat Bisa jadi PNS, Segini Gajinya
- Kelakuan Kocak Ipar Mantan Panglima TNI, Upacara Tapi Salah Bendera
Lantas siapa sosok Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (13/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Moeldoko merupakan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-18. Ia menjabat sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015 di era Presiden SBY dan Presiden Jokowi.
Ia saat itu menggantikan Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono. Sebelumnya, Ia sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat selama beberapa bulan yaitu sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.
merdeka.com
Moeldoko sendiri merupakan lulusan AKABRI tahun 1981. Ia lulus dengan predikat terbaik dan menjadi penerima penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.
Tidak heran apabila sepak terjang Moeldoko di tubuh TNI cukup mentereng. Sejumlah posisi strategis pun pernah diduduki olehnya. Berikut riwayat jabatannya:
- Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010)
- Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2010)
- Panglima Kodam III/Siliwangi (2010)
- Wakil Gubernur Lemhannas (2011)
- Wakasad (2013)
- KSAD (2013)
- Panglima TNI (2013-2015)
Ia kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo merupakan Panglima TNI yang ke-19. Ia menjabat sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017 di era Presiden Jokowi.
Ia menggantikan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya. Sebelumnya, Ia sempat menjabat sebagai Kasad sejak 25 Juli 2014 hingga 15 Juli 2015.
merdeka.com
Gatot sendiri adalah lulusan Akademi Militer tahun 1982 dan berpengalaman di kecabangan infanteri baret hijau Kostrad. Sejumlah posisi strategis pun tercatat pernah diduduki oleh Gatot Nurmantyo.
Berikut riwayat jabatannya:
- Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2008–2009)
- Gubernur Akademi Militer (2009–2010)
- Panglima Kodam V/Brawijaya (2010–2011)
- Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2011–2013)
- Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014)
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017)
- Pati Mabes TNI AD (2017)
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI yang ke-20. Ia menjabat sejak 8 Desember 2017 hingga 17 November 2021 di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ia saat itu menggantikan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Sebelumnya, Ia sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) sejak 18 Januari 2017 hingga 17 Januari 2018.
merdeka.com
Hadi sendiri adalah lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Menariknya, Ia menjadi Panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Djoko Suyanto.
Sepak terjangnya di tubuh TNI pun sudah tidak perlu diragukan lagi.
merdeka.com
Sejumlah posisi strategis pernah diduduki oleh Hadi. Berikut rekam jejaknya:
- Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara (2011)
- Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011–2013)
- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (2013–2015)
- Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)
- Sekretariat Militer Presiden (2015–2016)
- Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016–2017)
- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2017–2018)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017–2021)
Kini, Hadi Tjahjanto mengemban tugas sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022.
Jenderal TNI (Purn) Muhammad Andika Perkasa
Andika Perkasa adalah Panglima TNI yang ke-21. Ia menjabat sejak 17 November 2021 hingga 19 Desember 2022 di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ia saat itu menggantikan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa purna baktinya. Sebelumnya, Andika sempat menjabat sebagai Kasad sejak 22 November 2018 hingga 17 November 2021.
merdeka.com
Andika sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Pemilik nama lahir Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa ini juga telah menyelesaikan pendidikan S3 The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration di The George Washington University, Washington D.C., Amerika Serikat pada tahun 2005.
merdeka.com
Selama berkarier di tubuh TNI, sejumlah posisi strategis pernah diduduki oleh Andika Perkasa.
Berikut riwayat jabatan Andika Perkasa:
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)
- Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2021)
Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono
Saat itu, Ia menggantikan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang telah memasuki masa pensiunnya. Sebelumnya, Yudo Margono menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) sejak 26 Mei 2020 hingga 28 Desember 2022.
Pada saat dilantik, Yudo memecahkan rekor sebagai Panglima TNI tertua sepanjang sejarah, yang sebelumnya dipecahkan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.
Yudo Margono sendiri adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII (1988-A). Ia telah menyelesaikan pendidikan S2 Manajemen di Universitas Krisnadwipayana pada tahun 2016.
- Kepala Staf Koarmabar (2016–2017)
- Pangkolinlamil (2017–2018)
- Pangkoarmabar (2018)
- Pangkoarmada I (2018–2019)
- Pangkogabwilhan I (2019–2020)
- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2020–2022)
- Panglima TNI (2022–2023)
Jenderal TNI Agus Subiyanto
Saat itu, Agus menggantikan Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono yang sudah memasuki purna tugasnya. Sebelumnya, Agus sempat menjabat sebagai Kasad sejak 25 Oktober 2023 hingga 29 November 2023.
Hal itu membuatnya memecahkan rekor sebagai Kasad dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah. Bagaimana tidak, Ia menjadi Kasad hanya dalam kurun waktu 1 bulan.
Agus sendiri adalah lulusan Akademi Militer (1991) yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Ia juga telah menyelesaikan pendidikan S2 Manajemen di Universitas Islam Batik.
Sepak terjang Agus Subiyanto di tubuh TNI tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia pernah menduduki posisi penting selama berkarier. Berikut riwayat jabatannya:
- Pamen Denma Mabesad (2018—2019)
- Wadanpussenif Kodiklatad (2019—2020)
- Danrem 061/Surya Kencana (2020)
- Danpaspampres (2020—2021)
- Pangdam III/Siliwangi (2021—2022)
- Wakasad (2022—2023)
- Kasad (2023)
- Panglima TNI (2023—sekarang)