Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'
Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.
Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'
Bertugas di Intan Jaya Papua membuat setiap prajurit TNI merasakan pengalaman yang beragam.
Salah satu yang kerap dialami adalah masalah dukungan logistik yang sering tidak lancar.
Hal ini dialami oleh seorang prajurit TNI asal Namlea, Ambon.
- Kasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua
- Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
- Logistik Pemilu di Paniai Dibakar, Diduga Dipicu Info Menyesatkan
- Potret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos
Seperti apa kisah sang prajurit TNI ini?
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Rabu (21/2).
TNI asal Namlea, Ambon ini mengaku bahwa ketika dirinya tugas di Intan Jaya, Papua dukungan logistik memang tidak lancar.
Walau begitu, ia mengaku sangat bersyukur karena tidak pernah kekurangan.
“Dukungan logistik alhamdulillah walaupun tidak lancar tapi tidak pernah kurang,”
tuturnya seperti nampak dalam video yang dibagikan dalam saluran Youtube ArkhanAbidzar.
Demi bertahan hidup, prajurit yang kini pindah dari satuan Batalyon 433 Julu Siri, Sulawesi Selatan ke Yonif 754 Eme Neme Kangasi, Papua Tengah itu harus memutar otaknya saat bertugas di Intan Jaya.
Di tengah keterbatasan logistik yang tak lancar, ia memutuskan untuk menggunakan uang pribadi terlebih dahulu.
“Pakai uang pribadi dulu lah untuk dorlok nanti baru digantiin,” imbuh prajurit TNI itu menceritakan momen tugas di Intan Jaya.
Hal ini dialaminya kurang lebih selama satu tahun, ia mengaku bahwa selama menjalankan tugasnya para prajurit TNI di Intan Jaya tersebar ke beberapa titik pos.
“Iya selama satu tahun. Intan Jaya itu kita satu kabupaten memang, tapi berbeda-beda titik pos, jadi jauh-jauhnya itu dari kampung ke kampunglah di sana,”
tutur dia.
Selama bertugas di Intan Jaya, ia banyak sekali menemui kejadian tak terduga yang terjadi.
Ini menjadi salah satu risiko setiap prajurit yang menjalankan tugas kenegaraan.
“Kejadian kena petir, kejadian meninggal dan segala macam,” cerita dia.
Video Lengkap
Cerita prajurit TNI ini dipaparkan dalam sebuah video yang kian memantik simpati. Berikut adalah video selengkapnya yang dapat disaksikan.