Setelah 26 Tahun, Akhirnya Terungkap Pencetus Ide Adegan Ikonik Atun Kejepit Tanjidor
Dalam serial lawas Si Doel, ada adegan ikonik yang selalu terngiang, yaitu saat adik Doel, Atun terjepit tanjidor. Setelah 26 tahun berlalu, akhirnya terungkap siapa pencetus ide kocak itu.
Sebagai salah satu sinetron populer di Indonesia tahun 1994, hampir setiap adegan di Si Doel Anak Sekolahan melekat di pikiran masyarakat. Seperti adegan kocak adik Doel, Atun yang terjepit tanjidor.
Hingga saat ini, adegan Atun terjepit tanjidor masih mengundang gelak tawa ketika menonton ulang episode tersebut.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Kapan film Jomblo dirilis? Masih ingat film Jomblo yang tayang di 2006? Film coming of age bernuansa komedi ini langsung melejitkan nama empat aktor utamanya, yaitu Ringgo Agus Rahman, Dennis Adhiswara, Christian Sugiono, dan Rizky Hanggono.
-
Bagaimana Rano Karno menata area rumahnya? Rano Karno membuka warung makan bernama "Teras Rumah Si Doel" di area rumahnya, yang kini menjadi tempat nongkrong seru dengan nuansa nostalgia sinetron.
-
Apa yang jadi ciri khas utama dari rumah Rano Karno? Salah satu daya tarik utama rumah ini adalah pajangan oplet legendaris, simbol penting dari sinetron 'SI DOEL ANAK SEKOLAHAN'.
-
Di mana anak-anak artis menonton film "DILAN 1983: WO AI NI"? Syahnaz Sadiqah hadir dalam pemutaran khusus film DILAN 1983: WO AI NI dengan membawa kedua anaknya, Zayn Sadavir Ezhilan Ismail dan Zunaira Alessia Safaraz Ismail, yang terlihat menggemaskan dalam seragam merah putih khas sekolah dasar.
Atun yang diperankan sendiri oleh adik kandung Rano Karno, Suti Karno, mengaku adegan ikonik tersebut merupakan hasil improvisasi kreatif. Setelah 26 tahun, Rano Karno akhirnya mengungkap siapa sosok di balik ide improvisasi adegan itu.
Di wawancara talkshow Melanie Ricardo, Call Me Mel, Senin (13/1), Rano bersama kelima pemain film Akhir Kisah Cinta Si Doel menceritakan bagaimana adegan itu tercipta.
Adegan Ikonik Atun Kejepit Tanjidor
Rano Karno ditemani lima pemain Akhir Kisah Cinta Si Doel, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Suti Karno, Maryati Munaroh, dan Hj. Tonah. Para pemain ini bernostalgia dengan salah satu adegan ikonik di serial Si Doel versi lawas.
2020 Merdeka.com/Youtube RCTI
Melanie menanyakan adegan ikonik, Atun Kejepit Tanjidor yang masih melekat di benak masyarakat hingga saat ini. Suti Karno mengungkapkan bagaimana adegan itu tercipta.
"Jadi itu bisa keluar masuk gitu, ya masak gak bisa keluar, nempel terus dong," canda Suti menceritakan di balik layar adegan ikonik itu.
Alasan Kenapa Pilih Adik Sendiri untuk Perankan Atun
Bukan tanpa alasan mengapa Rano Karno sebagai sutradara memilih adiknya sendiri, Suti Karno untuk memerankan karakter Atun, yang juga diceritakan sebagai adik Doel. Rano mengungkap kalau sosok Suti cocok dengan karakter Atun dengan baik.
2020 Merdeka.com/Youtube RCTI
"Sinetron itu (Si Doel Anak Sekolahan), bukan akting pertama (Suti Karno), dulunya dia udah main film juga. Jadi saya lihat, bagus juga ini nanti," jelas Rano Karno.
Sambil bercanda, Rano awalnya ingin membuat Doel sebagai anak tunggal di keluarga. Namun, dalam kebudayaan Betawi, jarang ada keluarga yang hanya punya satu anak. Ia juga bercanda mengenai bayaran dengan adik sendiri lebih mudah.
"Habis itu bisa dihutangin (bayarannya)," canda Rano disela oleh Suti yang beralasan, honornya bisa dikurangi. Candaan kakak beradik itu berhasil membuat penonton di studio tertawa.
Ungkap Pemberi Ide
Si Doel Anak Sekolahan menjadi favorit masyarakat di tahun 1990-an, bahkan saat ada siaran ulang serial lawas itu, masih banyak yang meminati. Hampir setiap adegan kocak di setiap episodenya tetap berhasil membuat penonton tertawa.
2020 Merdeka.com/Youtube RCTI
Ketika ditanya siapa pemberi ide adegan ikonik Atun terjepit tanjidor, Rano mengungkap sosok Benyamin S. mengambil peran besar dalam terciptanya adegan itu.
"Jujur ini sebenarnya ide Babeh (karakter Benyamin S.), dia sudah bilang, ini semua properti harus bisa lu mainin," ungkap Rano Karno sebagai sutradara.
Semua Pemain Sumbang Ide
Dalam wawancara itu, Rano Karno juga mengungkap kalau semua pemain ikut terlibat dalam pengembangan naskah. Ia juga menceritakan beberapa pengembangan naskah dari pemain yang berhasil menjadi adegan ikonik seperti adegan Atun Kejepit Tanjidor.
2020 Merdeka.com/Youtube Call Me Mell
"Saya senangnya semua pemain terlibat, semua memberi ide," tutur Rano, di talkshow Call Me Mell yang tayang Senin (13/1) kemarin.
Keterlibatan langsung para pemain ini yang membuat 'hidup'-nya setiap karakter di serial Si Doel. Tidak hanya Rano Karno yang berperan sebagai sutradara dan pemain utama saja, setiap pemain punya porsi masing-masing untuk menyumbangkan ide dalam pengembangan naskah mereka.
Tiga Pemain Buta Huruf
Naskah di serial Si Doel lawas, diakui Rano banyak dilakukan pengembangan dari para pemain. Ia mengaku cukup kerepotan dengan naskah, karena ada tiga pemain yang buta huruf.
2020 Merdeka.com/Youtube RCTI
Salah satu pemain yang buta huruf adalah Almarhum Pak Tile yang berperan sebagai Engkong Ali, kakek Doel yang tinggal serumah dengan keluarga Doel.
"Bisa (semua pemain bisa improvisasi). Cuman yang repot, kita menghadapi tiga orang buta huruf. Si Engkong," ungkap Rano Karno.
Walau begitu, para pemain yang buta huruf ini sangat koorperatif. Semuanya bisa diperankan dengan baik, bahkan juga pengembangan naskah dengan gaya mereka sendiri.
Film Terakhir Sekuel Si Doel The Movie
Sekuel Si Doel kali ini diberi judul Akhir Kisah Cinta si Doel, akan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2020 mendatang. Dilansir dari Liputan6.com, film ini akan menjadi film terakhir sekuel Si Doel the Movie.
2020 Merdeka.com/Youtube Call Me Mell
Di film ini, cerita masih bergulat pada kisah kasih antara si Doel, Sarah dan Zaenab. Dan, di film ini juga, akan diketahui pada siapakah Doel akan melabuhkan hatinya.
Rano Karno berharap film ini bisa menghibur masyarakat di awal tahun 2020.
"Nanti kalau orang sudah tahu, begitu keluar gedung, ngomong deh. Mudah-mudahan ini menjadi tontonan awal tahun yang menghibur," tutur Rano Karno di kawasan Jurangmangu, Senin (6/1).