Shalat Idul Adha Dilaksanakan pada Tanggal 29 Juni 2023, Ini Niat dan Tata Caranya
Sebelum Anda melaksanakan shalat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2023, perlu memahami terlebih dahulu niatan dan juga tata caranya.
Shalat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2023. Hal ini diketahui juga bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijah dalam kalender Hijriyah.
Idul Adha sendiri ditentukan setiap tanggal 10 Dzulhijah sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang mengatakan:
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Kapan sholat Idul Adha dilakukan? Sholat Idul Adha dilakukan pada pagi hari, biasanya setelah matahari terbit dan sebelum waktu masuk waktu Dhuhur.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Apa saja keutamaan sholat Idul Adha? Melaksanakan sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan dengan penuh keikhlasan. Pahala besar dijanjikan bagi mereka yang menjalankannya, dan ini menjadi bukti nyata keimanan seseorang di hadapan Allah SWT.
-
Kapan sholat Idul Adha dilaksanakan? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah.
. حَدِيثُ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: هَذَانِ يَوْمَانِ نَهى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا: يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ
وَالْيَوْمُ الآخَرُ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ أخرجه البخاري في
"Umar bin Khattab RA berkata: 'Pada kedua hari ini Nabi SAW telah melarang orang berpuasa, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri sesudah Ramadan dan Hari Raya Idul Adha sesudah wukuf di Arafah.' (HR Bukhari),".
Sebelum Anda melaksanakan shalat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2023, perlu memahami terlebih dahulu niatan dan juga tata caranya. Berikut ulasan selengkapnya, melansir dari ragam sumber, Selasa (27/6).
Idul Adha 29 Juni 2023
Hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementrian Agama (Kemenag) RI pada Minggu (18/6) kemarin menetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1444 H pada tanggal Selasa 20 Juni 2023. Melalui sidang tersebut pemerintah juga menetapkan Idul Adha 2023/1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Berbeda dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang tengah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H/2023 M jatuh di tanggal Senin (19/6). Keputusan ini tercantum dalam Maklumat Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 H.
mvslim.com
Sehingga PP Muhammadiyah menetapkan bahwa Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023 besok.
Hukum Shalat Idul Adha
Dijelaskan oleh para jumhur ulama bahwa hukum shalat Idul Adha ialah sunnah muakkadah yaitu begitu dianjurkan. Pahala shalat Idul Adha ini begitu besar.
Sehingga Rasulullah SAW memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk mengerjakannya. Shalat Idul Adha dianjurkan untuk dilaksanakan di tanah yang lapang, sesuai dengan hadist Abu Sa'id Al Khudri:
soundvision.com
"Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar pada Hari Raya Idul Fithri dan Idul Adha menuju tanah lapang." (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat Sholat Idul Adha
Usai mengetahui sholat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2023, kini Anda perlu mempersiapkan diri untuk menunaikannya. Umumnya, shalat Idul Adha hampir sama dengan sholat Idul Fitri.
Berikut adalah niat shalat Idul Adha sebagai imam, makmum maupun sendiri yang patut dipahami:
©2023 Merdeka.com/Pexels/Michael Burrows
Niat salat Idul Adha sebagai imam
"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."
Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."
Niat salat Idul Adha sebagai makmum
"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Niat sholat Idul Adha sendiri
"Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini lillahi ta’alaa."
Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Sholat Idul Adha
Shalat Idul Adha dikerjakan sebanyak dua rakaat dan sangat dianjurkan dilakukan secara jamaah. Setelah itu, harus ada khutbah yang dipaparkan.
Shalat Idul Adha mempunyai takbir zawaid atau takbir tambahan sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua. Demikian tata cara shalat Idul Adha melansir dari dream.co.id:
1. Membaca niat shalat Idul Adha
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Doa Iftitah; “Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.”
Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."
3. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Di antara setiap takbir, bacalah kalimat tasbih yakni: “Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.”
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar".
4. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Jika Anda adalah makmum, cukup menyimak surat yang dibacakan oleh imam.
5. Ruku' dengan tuma'ninah
6. I'tidal dengan tuma'ninah
7. Sujud dengan tuma'ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
9. Sujud kedua dengan tuma'ninah
10. Bangkit dari sujud dan bertakbir
11. Takbir lagi sebanyak lima kali, diantara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya
12. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya
13. Ruku' dengan tuma'ninah
14. I'tidal dengan tuma'ninah
15. Sujud dengan tuma'ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
17. Sujud kedua dengan tuma'ninah
18. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah
19. Salam.