Sok Gagah Ngaku Pasukan Elite Kopassus, Ternyata Ini Profesi Asli TNI Gadungan
Profesi sebenarnya dari TNI gadungan yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus dan ajudan Panglima TNI.
Terungkap profesi sebenarnya dari TNI gadungan yang mengaku-ngaku sebagai anggota Kopassus sekaligus ajudan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Belakangan, diketahui bahwa pria bernama Slamet Iskandar Syah (SIS) itu ternyata merupakan seorang satpam di sebuah bank di Matraman, Jakarta Timur.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Kebohongan SIS terungkap, ketika ia dan istrinya tengah mengurus perizinan untuk menggelar acara resepsi pernikahan secara militer di sebuah hotel di Brebes. Simak ulasannya:
Profesi TNI Gadungan
Youtube/MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Slamet Iskandar Syah (SIS) mengaku-ngaku sebagai anggota TNI berpangkat Letda dari satuan Kopassus. Tak hanya itu, ia juga mengaku berdinas di Mabes TNI sebagai ajudan Panglima Jenderal Andika Perkasa. Setelah ditelusuri, tersangka pun langsung diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kita amankan SIS bersama istrinya kemudian diserahkan ke Subdenpom IV Brebes untuk ditindaklanjuti," kata Danramil 17 Songgom Brebes Kapten Infanteri Sutarno dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3).
Belakangan, diketahui jika SIS sebenarnya merupakan seorang security di Bank BCA Matraman, Jakarta Timur. Setelah diperiksa Subdenpom Brebes, kasus TNI gadungan ini diserahkan ke Polres Brebes.
Kronologi Kasus Terungkap
Penangkapan TNI gadungan itu berawal ketika pihak Babinsa Songgom, Brebes, Jawa Tengah, menerima laporan dari kepala dusun bahwa seorang anggota TNI berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri di daerah tersebut meminta izin untuk menggelar acara resepsi pernikahan secara militer.
Pernikahan militer yang dimaksud yakni upacara pedang pora yang direncanakan akan dilaksanakan di Hotel Grand Dian Brebes pada 23-24 Maret 2022. Kemudian, Babinsa dan anggota unit Intel Kodim Brebes pun melakukan pengecekan kebenaran informasi tersebut.
Setelah diselidiki, ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya. Dalam undangan juga tertulis bahwa SIS menikahi seorang wanita bernama Suci Dhamayanti (SD) yang mengaku sebagai anak Kolonel TNI.
Istri Ngaku Anak Kolonel
Berdasarkan informasi, diketahui bahwa istri dari SIS ternyata juga hanya mengaku-ngaku sebagai anak angkat dari Danrem Madiun, Kolonel Infanteri Waris Nugroho. Ia disebut merupakan karyawati dari salah satu bank di Jakarta.
Karena hal tersebut, SIS dan istrinya pun dibawa ke Kodim untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Foto: Facebook/Bejubel ©2022 Merdeka.com
Saat diinterogasi, TNI gadungan itu disebut tidak dapat menunjukkan identitasnya sebagai anggota. Setelah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang bersangkutan akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah tentara gadungan.
"Pelaku sedang kita BAP yang bersangkutan mengakui sebagai tentara gadungan. Dan ngakunya dinas di Mabes TNI," kata Pasintel Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suyatno.
(mdk/khu)