Sosok Manoj Kumar Tomar, Polisi India Arogan Tendang Umat Islam Sedang Salat Jumat
Polisi di India viral di media sosial usai aksinya saat menendang jamaah Muslim yang sedang sholat Jumat.
Polisi di India viral di media sosial usai aksinya saat menendang jamaah Muslim yang sedang sholat Jumat.
Sosok Manoj Kumar Tomar, Polisi India Arogan Tendang Umat Islam Sedang Salat Jumat
Anggota polisi India bernama Manoj Kumar Tomar, mendadak viral di media sosial.
Dia disorot usai aksi bar-barnya menendang jemaah Muslim yang sedang melaksanakan sholat Jumat, terekam kamera.
Insiden tersebut terjadi di sekitar Masjid Bade kawasan Inderlok, New Delhi, ibu kota India.
Hal itupun sontak memicu kemarahan dari umat Islam di seluruh dunia. Simak ulasan selengkapnya:
- Tolak Survei Masjid, Muslim India Bentrok dengan Polisi Hingga 4 Orang Tewas
- Sosok Perekam Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo Teman Korban, Ini Motifnya Merekam
- Momen Polisi Menangis saat Melepas Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, Banjir Doa dari Warganet
- Viral Momen Umat Muslim di Sukoharjo Bagikan Takjil Kerukunan untuk Umat Katolik yang Sedang Puasa Paskah, Bikin Adem
Polisi di India Viral
Dalam unggahan di akun X @SupriyaShrinate, membagikan video merekam aksi brutal yang dilakukan seorang polisi India itu.
Tomar dengan bar-bar menendang jemaah yang sedang melaksanakan sholat Jumat di pinggir jalan.
Tomar diketahui merupakan penanggung jawab pos polisi di area sekitar lokasi kejadian.
Dalam video, Tomar terlihat setidaknya menendang dua jemaah Muslin yang sedang bersujud. Namun jumlahnya sesungguhnya lebih.
Pertama, dia menendang punggung seorang pria, lalu menendang pria lain dan menampar lehernya.
Karena aksinya, Tomar pun sempat terlibat adu mulut dengan beberapa jemaah yang langsung tak terima saat melihat sikap arogan sang polisi.
Karena aksi yang dilakukan Tomar, warga sekitar dan jemaah pun sempat marah.
Mereka berkumpul di jalan dan di luar pos polisi yang berdekatan dengan masjid.
Jalan tersebut diblokir selama lebih dari dua jam sehingga mengganggu lalu lintas di Inderlok dan daerah sekitarnya.
Seorang saksi mata, Mohammed Salauddin (41) menyebut, jika Tomar ternyata melakukan penyerangan mendadak kepada sekitar lima orang pria Muslim.
"Kami tidak tahu mengapa dia melakukan itu dan apa yang menghasutnya. Orang-orang mencoba menghentikannya.
Tapi dia mulai melawan mereka juga. Lalu orang-orang marah dan berkumpul di jalan,"
kata Salauddin dikutip dari hindustantimes (11/3).
Tak lama setelah itu, personel polisi lainnya tiba dan membawa Tomar menjauh dari lokasi kejadian untuk mengendalikan situasi.
Pihak kepolisian India DCP North menegaskan, bahwa polisi yang terlihat dalam video viral itu akan segera diskors.