Sosok Pacar Brigadir J, Diperiksa Polisi Kasus Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Vera rupanya sudah dua kali diperiksa polisi
Polisi memeriksa satu persatu orang terdekat Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, sejak Jumat lalu (22/7) hingga Minggu (25/7), terkait kasus penembakan di rumah dinas Irjen Fredy Sambo. Pada akhir pekan kemarin, giliran kekasih Brigadir J yang turut diperiksa di Mapolda Jambi.
Sebelumnya, 11 anggota keluarga Brigadir J turut diperiksa atas kasus tersebut.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Selama menjalani pemeriksaan, kekasih Brigadir J didampingi dua kuasa hukumnya yakni Ramos Hutabarat dan Ferdi saat diperiksa polisi. Dia dicecar 32 pertanyaan pada hari itu.
Sosoknya lantas menjadi sorotan publik. Berikut ulasannya, Senin (25/7).
Sosok Kekasih Brigadir J
Kekasih Brigadir J, Vera, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi terkait tewasnya Brigadir J dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Vera datang ke Mapolda Jambi didampingi dua kuasa hukumnya.
Saat itu dia mengenakan baju hitam polkadot. Wanita berambut panjang ini juga terlihat mengenakan masker.
Antara
Vera rupanya sudah dua kali diperiksa polisi. Dalam pemeriksaan itu, Vera dicecar 32 pertanyaan dari penyidik. Pemeriksaan mulai pukul 11.00 WIB dan berakhir pukul 18.50 WIB.
"Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama 2 hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," kata kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi. Dikutip Antara.
Komunikasi Terkahir dengan Brigadir J
Antara
Vera melakukan komunikasi terakhir dengan Brigadir Yosua pada Jumat (8/7) pukul 16.43 WIB, sebelum insiden yang dialami oleh Yosua. Sebelumnya, Vera dan Yosua sempat berkomunikasi via Handphone dengan Brigadir J.
Vera mengungkapkan bahwa komunikasinya dengan Brigadir J seperti biasa. "Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa," kata Vera.
Di mata Vera, Brigadir J merupakan orang baik. Dia sangat terpukul dengan tewasnya kekasih tercinta secara mengenaskan.
Birgadir J Tewas Usai Baku Tembak
Dalam keterangan polisi disebutkan bahwa Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan sesama anggota polisi yakni Bharada E di Rumah Dinas Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7).
Namun, keluarga Brigadir J menilai janggal kasus kematian korban. Mereka mengaku menemukan sejumlah luka-luka di tubuh jenazah Brigadir J. Keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut sebagai pembunuhan berencana.
Polisi resmi menaikkan status kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J naik penyidikan.
(mdk/dea)