Tangis Ajudan Perempuan Pecah Melepas Letjen TNI, Peluk Erat Istri Jenderal Tak Kuasa Berpisah
Seolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Seolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Tangis Ajudan Perempuan Pecah Melepas Letjen TNI, Peluk Erat Istri Jenderal Tak Kuasa Berpisah
Momen haru menyelimuti seorang ajudan perempuan TNI belum lama ini.
Perasaan tak kuasa berpisah begitu dirasakannya.
Dia harus merelakan kepergian sosok Letjen TNI yang memasuki masa purna tugas (pensiun). Sosoknya ialah Letjen TNI Arif Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Rabu (13/3).
- Tangan Jenderal Kopassus saat Dampingi Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Gercep Singkirkan Ancaman
- Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
- Momen Ajudan Istri Bintang 3 TNI Diberi Kejutan Ultah sama Komandan, Sweet Banget Dikira Putri Sang Jenderal
- Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Momen haru terlihat saat Letjen TNI Arif Rahman perpisahan dengan para prajurit TNI. Sosok ajudan perempuan bahkan tak kuasa menahan tangis ketika sang jenderal dan istrinya hendak meninggalkan Mabes AD.
Seperti melansir dari unggahan video akun TikTok @infotnii, ajudan wanita yang merupakan prajurit Kowad TNI ini tak kuat menahan rasa sedihnya. Air mata pun pecah dalam momen pelepasan sang jenderal.
“Ajudan menangis, berpisah dengan pemimpin yang baik,” tulis keterangan dalam unggahan videonya.
Bak tak mampu menahan perpisahan, ajudan ini kemudian memeluk erat Ny. Mia Kusmiati, istri sang jenderal. Sementara air mata terus jatuh di pipinya.
Hingga akhirnya, di ujung perpisahan sang ajudan tak lupa memberikan sikap hormat melepas masa purna Arif Rahman dan sang istri.
Perlu diketahui, Arif Rahman merupakan purnawirawan TNI AD yang menyandang pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen). Sebelum masa pensiun, ia sempat mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).
Arif lulusan Akmil 1988 dan memiliki pengalaman Infanteri.
Sebelum menjadi Wakasad, ia juga sempat menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.
Sejak Jumat (8/3) lalu, ia resmi memasuki masa purna tugas. Kini jabatan Wakasad diberikan kepada Mayjen TNI Tadyo Budi Ravita yang bertempat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).