Tata Cara Sholat Tasbih Berjamaah Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Tata cara sholat tasbih berjamaah penting untuk diketahui oleh seluruh umat Islam. Simak selengkapnya.
Tata cara sholat tasbih berjamaah penting untuk diketahui oleh seluruh umat Islam. Hal ini dikarenakan sholat tasbih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh para ulama.
Sholat tasbih sendiri merupakan sholat sunnah empat rakaat yang berisi bacaan tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Dengan keseluruhan rakaat, maka bacaan tasbih di tiap sholat ini mencapai 300 kali.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
-
Bagaimana tata cara sholat qodho? Cara mengerjakan sholat wajib dengan niat sholat qodho, sama persis ketika melaksanakan sholat wajib yang ditinggalkan, dalam hal sifat dan tata caranya.
-
Apa bacaan niat sholat Tahajud? Berikut adalah bacaan niat sholat tahajud yang bisa Anda lafalkan sebelum bertakbir memulai sholat:
Baca juga: Tata cara salat tasbih, bacaan dengan keistimewaannya
Sholat tasbih dapat dikerjakan pada siang atau malam hari. Bisa dikerjakan setiap hari, sekali seminggu, sekali sebulan, atau sekali seumur hidup. Sebab, sholat ini dianjurkan untuk dikerjakan, paling tidak seumur hidup sekali.
Lalu, bagaimanakah tata cara sholat tasbih berjamaah ataupun sendiri? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman nu.or.id dan berbagai sumber, Jumat (3/6/2022):
Niat Sholat Tasbih
Niat sholat tasbih empat rakaat dengan dua kali salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT"
Niat sholat tasbih empat rakaat dengan satu salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Tasbih
©2020 Merdeka.com
1. Pada dasarnya tata cara pelaksanaan sholat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan sholat lainnya, baik syarat maupun rukunnya. Hanya saja di dalam sholat tasbih ada tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.
2. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, sebelum ruku terlebih dahulu membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar (selanjutnya kalimat ini disebut tasbih) sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan ruku.
3. Pada saat ruku sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk i’tidal.
4. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud.
5. Pada saat sujud yang pertama sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian bangun untuk duduk.
6. Pada saat duduk di antara dua sujud sebelum melakukan sujud kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian melakukan sujud yang kedua.
7. Pada saat sujud kedua sebelum bangun membaca tasbih sebanyak 10 kali.
8. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu barulah bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua.
Dengan demikian maka dalam satu rakaat telah terbaca tasbih sebanyak 75 kali. Untuk rakaat yang kedua tata cara pelaksanaan shalat dan jumlah bacaan tasbihnya sama dengan rakaat pertama.
Hanya saja pada rakaat kedua setelah membaca tasyahud sebelum salam terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian membaca salam sebagaimana biasa sebagai penutup shalat.
Tata cara sholat sunnah tersebut tentu tidak ada yang berubah jika dilakukan sendiri atau secara berjamaah.
Jumlah Bacaan Tasbih yang Dilafalkan
Atau secara ringkas dan mudah dalam pelaksanaan sholat tasbih adapun jumlah bacaan tasbih, adalah:
- Setelah Surat Al-Fatihah dan surat pendek (masih dalam posisi berdiri) --> 15 kali
- Setelah tasbih rukuk --> 10 kali
- Setelah Iktidal --> 10 kali
- Setelah tasbih sujud pertama --> 10 kali
- Setelah duduk di antara dua sujud --> 10 kali
- Setelah tasbih sujud kedua --> 10 kali
- Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (sebelum rakaat baru) --> 10 kali
Jumlah tasbih dalam 1 rakaat 75 kali Jumlah tasbih dalam 4 rakaat 300 kali
Doa Setelah Sholat Tasbih
Usai melaksanakan sholat sunnah tersebut dianjurkan untuk mengucapkan tasbih sebagai berikut:
Subhaana mallaa ya’lamu qodrohu ghoiruhu walaa yablughul waashifuuna shifatah. Subhaana robbiyal ‘aliyyil a’lal wahhaab.
Artinya: "Maha suci Allah, yang tidak seorangpun mengetahui betapa besar keagungan-Nya melainkan Dia sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberikan sifat kepada-Nya dengan sifat yang sebenarnya. Maha suci Allah, Rabb yang Maha memiliki ketinggian diatas segala yang mempunyai pemberian."
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a‘mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfana ahlil ‘ilmi hatta akhafak.
Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma‘ashika hatta a‘mala bi tha‘atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an minka wa hatta atawakkala ‘alaika fil ’umûri kulliha wa hatta akuna ’uhsinuz zhanna bika, subhana khaliqin nur. washalatu wassau ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi washahbihi ajma’aana walhamdu lillahi rabbil ‘alamiina.
Artinya: "Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada Mu.
Ya Allah aku meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridloMu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya."