Tegang, Maula Akbar Cerita Awal Ketemu Janda Cantik sampai Jatuh Hati depan Ayah Dedi Mulyadi 'Tangannya Jangan Pegang-pegang Belum Muhrim'
Maula Akbar, anak Dedi Mulyadi menceritakan momen pertama kali bertemu dengan kekasihnya, Diana Limbong.
Maula Akbar, anak Dedi Mulyadi menceritakan momen pertama kali bertemu dengan kekasihnya, Diana Limbong.
Tegang, Maula Akbar Cerita Awal Ketemu Janda Cantik sampai Jatuh Hati depan Ayah Dedi Mulyadi 'Tangannya Jangan Pegang-pegang Belum Muhrim'
Maula Akbar, anak Dedi Mulyadi menceritakan momen pertama kali bertemu dengan kekasihnya, Diana Limbong. Diana adalah seorang aktris yang sempat mencalonkan diri sebagai caleg pada tahun 2019 lalu.
- Terungkap, Ternyata Anak-anak Jenderal Ahmad Yani Tak Boleh Masuk TNI Usai Tragedi G30S PKI
- Usai Bicara dengan Ridwan Kamil, Agung Laksono Akui Ada Peluang Ganjar-RK
- Terungkap, Alasan Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet Ternyata Karena Diganggu Mahkluk Ini
- Klaim Tidak Bersalah Kubu Tokoh Agama di Jember Usai Dituntut 10 Tahun Penjara Kasus Pencabulan
Akbar bercerita langsung proses pertemuan dengan sang kekasih di depan ayahnya. Pertemuan yang awalnya hanya berurusan tentang politik akhirnya merambat ke ranah pribadi yang membuat Akbar jatuh cinta dengan Diana.
Diana adalah janda beranak dua. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat Akbar untuk memiliki perempuan cantik tersebut untuk menjadi istrinya di kemudian hari.
Bahkan, saking antusiasnya bercerita, Akbar sempat memegang tangan Diana. Dedi Mulyadi yang mengetahui itu langsung menepuk tangan anaknya dan bilang bahwa mereka belum muhrim. Bagaimana kisah pertemuan pasangan tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Diperintah oleh Dedi Mulyadi
Pertemuan antara Maula Akbar dan Diana Limbong bermula ketika Dedi Mulyadi menghubungi adik Diana yang merupakan seorang kepala desa. Dedi menelpon melalui Diana Limbong.
Tujuannya agar Maula Akbar ditemani untuk mengenal desa tersebut dalam konteks agar mudah dalam melakukan sosialisasi. Akbar menelpon Diana untuk meminta bantuan terkait hubungannya dengan desa yang ingin dituju.
“Saya rencana agar hidupnya bisa bersosialisasi terhadap masyarakat, nggak ngomong politik. Teh Diana punya adik namanya Aghis. Saya telpon ke Teh Diana ‘Teh tolong dong, aa diajakin keliling di desa Sukatani dan sekitarnya, biar dia mengenal warga,’”
ucap Dedi Mulyadi.
Akbar Datang Membawa Perempuan
Setelah ditelpon oleh Dedi Mulyadi, Akbar kemudian menelpon sendiri Diana Limbong dan memintanya untuk bertemu di sebuah stasiun kopi. Sekitar satu bulan kemudian, mereka pun bertemu untuk yang pertama kalinya.
Namun, dalam pertemuan tersebut, Akbar justru membawa seorang teman perempuan. Hal itu disampaikan oleh Diana kepada Dedi Mulyadi. Akbar pun mengklarifikasi bahwa perempuan itu hanyalah teman dan bukan orang yang spesial.
“Bawa cewek itu ada satu kebanggaan gitu loh a. Kalau pada waktu itu aa punya cewek pun bisa pada akhirnya saat ini bisa sama saya bangga gitu, loh,” jelas Diana.
Dalam pertemuan tersebut, mereka berdua kemudian saling bercerita. Akbar bercerita tentang pengalamannya di dunia politik. Terkait perjalannya menjadi ketua dan apa saja yang dirasakan selama menjabat di jabatan tersebut.
“Politik langsung. A gimana menjadi ketua waktu itu, pengalaman, ceria dulu pengalaman. Kemudian nyaman atau enggak di usia aa saat itu. Cerita aja masalah ya sampai ke perjalanan seharian lah. Bulan berikutnya ketemu lagi,” terang Diana.
Melakukan Pendekatan
Setelah merasa cocok dengan Diana, Maula Akbar mulai melakukan pendekatan dengan mengambil hati anak dan keluarga Diana Limbong. Semua keluarga Diana mengaku sudah merasa dekat dengan Akbar. Dengan cara itulah Akbar bisa lebih percaya diri mendekati Diana.
“Dia mah hebat pak, jadi apa ya namanya. Kan aku lebih banyak di Jakarta, dia lebih banyak di Sukatani. Keluarga semua didatangi, Aghis, sampai adik yang bungsu. Kakak, ponakan. Sampai keliling RT RW-nya,” jelas Diana.
Selain itu, Akbar juga melakukan pendekatan kepada anaknya. Setelah semua keluarga sudah dekat dengan Akbar, maka ia pun mulai berani menyatakan cinta kepada Diana. Setelah itu, Diana pun luluh dengan cinta Akbar.