Video Lawas Presiden Prabowo Subianto Beri Baju hingga Jam Tangan ke Penjual Makanan Keliling, Ramai Dibandingkan dengan Gus Miftah
Aksi sang Presiden pun turut dikaitkan dengan sikap pendakwah Gus Miftah yang viral beberapa waktu lalu.
Video lawas dari Presiden Prabowo Subianto kembali beredar luas di media sosial. Isinya kini tengah ramai menjadi perbincangan hingga menuai beragam tanggapan.
Bagaimana tidak, Prabowo tampak tak segan mencopot pakaian hingga jam tangan pribadi. Dia secara langsung memberikannya ke sejumlah pedagang asongan yang tengah berjualan di kajian milik Cak Nun dua tahun lalu.
- VIDEO: Penjual Es Sunhaji Sambil Nangis Meminta ke Presiden Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah
- Sambil Menangis, Sunhaji Penjual Es Teh Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah
- VIDEO: Tangis Gus Miftah Pecah "Saya Anak Jalanan Diangkat Derajat Oleh Presiden Prabowo"
- VIDEO: Tangis Gus Miftah Pecah: Saya Anak Jalanan Diangkat Derajat Oleh Presiden Prabowo
Lantaran hal ini, aksi sang Presiden pun turut dikaitkan dengan sikap pendakwah Gus Miftah yang viral belum lama ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Prabowo Beri Barang Pribadi ke Pedagang
Akhir tahun 2022 silam, Prabowo Subianto diketahui secara khusus mendatangi acara pengajian Maiyahan milik Cak Nun di suatu daerah. Kala itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam suatu kesempatan, Prabowo dihadapkan langsung dengan sejumlah pedagang asongan yang tengah menjajakan jualannya di tengah acara.
Sontak, sejumlah jajaran langsung mendekat saat Prabowo tampak berinteraksi dengan para pedagang di lokasi.
Dia tampak mulai melepas kopiah hitam, kemeja safari, hingga jam tangan pribadi yang dikenakannya dalam acara tersebut.
Momen itu selayaknya yang diungkap dalam sebuah unggahan pada akun Instagram @tumgrd beberapa waktu lalu.
Beri Hadiah Secara Langsung
berselang lama setelah melepas satu per satu barang pribadi yang dikenakannya kala itu, Prabowo lantas tampak memberikannya langsung ke para pedagang.
Prabowo bahkan sama sekali tak memberi barang tersebut melalui perantara ajudan atau pihak lain.
Sontak, sejumlah tangan langsung mendekat hingga berusaha mendapatkan barang pribadi Prabowo. Sejumlah pedagang pun sempat membuat kerumunan di dekat panggung acara.
"Momen Pak Prabowo hadiahi jam tangan, kopiah dan baju safari yang ia kenakan kepada pedagang lumpia, tahu, dan minuman," demikian diungkap dalam keterangan unggahan akun Instagram @tumgrd.
Setelah pemberian hadiah, Prabowo lantas mundur dari lokasi. Kerumunan lantas perlahan mulai membubarkan diri dari dekat panggung.
Ramai Dibandingkan dengan Gus Miftah
Aksi Prabowo beberapa tahun lalu sontak menuai banyak tanggapan dari kalangan warganet.
Tak sedikit di antaranya yang kemudian membandingkan sikap Prabowo dengan pendakwah Gus Miftah.
Sementara itu, banyak pula yang lantas menyematkan doa mendalam bagi sang presiden.
"Bukan ulama, bahkan ada yang memfitnah dia non muslim, tapi dia lebih beradab dari yang berilmu. Lebih mulia menghargai rakyat kecil," tulis akun @armenfahry
"Perlu diingat, momen ini jauh sebelum viralnya ucapkan Gus Miftah, bapak Bowo emang the best," tulis akun @psyco00____
"Iya berbanding terbalik dengan yang kmrn viral, bapak jendral baik sopan santun tutur kataya ke semua pedagang tai yang kemarin berkata yang ga baik 😢," tulis akun @kasianto_putra_sudarso
"Masya Allah Bapakku… semakin sayang & cinta sm Bapak. Sehat selalu & selalu slm lindungan Allah SWT ya 🩷🙏," tulis akun @d.damayanti8
"Bapak itu sering sekali bantu orang kecil. Kalau ada yang hina orang kecil kayak kemarin jadi noda aja buat Bapak," tulis akun @dianmaharani_25 ,
Gus Miftah Disebut Hina Penjual Es Teh
Gus Miftah sendiri sukses menuai kritik pedas dari masyarakat usai kedapatan melontarkan hinaan kepada Sunhaji. Peristiwa itu terjadi ketika Gus Miftah hadir di acara pengajian yang digelar di Mungkid, Kabupaten, Magelang.
Saat itu, dia dibuat salah fokus dengan keberadaan Sunhaji yang berjualan di tengah-tengah kerumunan. Para jamaah kemudian berteriak dan meminta Gus Miftah memborong dagangan Sunhaji.
Alih-alih memborong, pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu justru melontarkan kata kasar.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah dalam video yang beredar.
Ucapan Gus Miftah yang menyebut pedagang es teh itu dengan kata 'gob**k' sambil tertawa, langsung menuai beragam kritik dari masyarakat.