Viral Aksi Arogan Pria Mengaku Polisi Polda Banten, Aniaya & Ancam Tembak Pemotor
Sosok pria yang mengaku sebagai anggota Polda Banten ini tak segan untuk menganiaya dan mengancam seorang pengendara sepeda motor saat mengisi bahan bakar bersama.
Aparat yang tergabung dalam Korps Bhayangkara sudah selayaknya bertugas untuk menjaga keamanan dan melindungi masyarakat. Sifat dan tindak tanduknya layak menjadi teladan bagi banyak orang. Namun, pria dalam video viral ini justru berbeda.
Sosok pria yang mengaku sebagai anggota Polda Banten ini malah bertindak sebaliknya. Ia tak mencerminkan seorang abdi negara yang baik.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Saat mengisi bahan bakar, oknum tersebut secara arogan menganiaya pemotor yang berada di dekatnya. Bahkan, ia tak segan mengancam untuk menembak. Seperti apa cerita selengkapnya? Berikut ulasannya.
Terhalang Sepeda Motor
Sebuah video berdurasi pendek yang diunggah oleh akun @dans.yuhandan nampak memperlihatkan momen singkat antara pemotor, pengemudi mobil, dan sejumlah petugas pom bensin. Kejadian tersebut diketahui berlokasi di Pom Bensin Rumbut, Rangkasbitung, Lebak, Banten pada pukul 18.15 WIB.
Instagram/@dans.yuhandan ©2021 Merdeka.com
"Kejadian pom bensin rumbut, rangkasbitung lebak banten kurang lebih pukul 18.15 WIB," dikutip dari keterangan akun Instagram @dans.yuhandan.
Insiden tersebut berawal dari seorang pria yang mengemudikan mobil dengan nomor kendaraan B 2841 WAC hendak mengisi bahan bakar. Saat itu, ia justru terhalang oleh satu unit sepeda motor. Tak terima, pria yang mengaku sebagai anggota Polda Banten itu lantas disebut menganiaya sang pengemudi sepeda motor.
"Karna merasa terhalangi oleh sepeda motor lantas sang sopir yang mengaku anggota Polda Banten tersebut mengejar dan menganiaya karyawan saya yang bernama Mul," dikutip dari keterangan akun Instagram @dans.yuhandan.
Bentak & Ancam Pemotor
Selain menganiaya, pria yang mengaku anggota Polda Banten tersebut diketahui juga membentak hingga mengancam sang pengemudi sepeda motor. Berdasarkan keterangan dari sang pemotor, oknum tersebut tak tanggung-tanggung mengancam untuk menembaknya jika keinginannya tak tak terpenuhi pada saat itu juga.
Instagram/@dans.yuhandan ©2021 Merdeka.com
"Beliau menganiaya dengan arogan sambil membentak mengancam 'saya tembak kamu saya anggota Polda Banten' kata pengguna mobil Avanza silver dengan plat B 2841 WAC," dikutip dari keterangan akun Instagram @dans.yuhandan.
Reaksi Pemotor
Mendengar dirinya diancam untuk ditembak, sang pemotor justru tak bergeming. Ia seolah pasrah dan tak memberikan perlawanan yang berarti di hadapan pria yang mengaku anggota Polda Banten itu.
Instagram/@dans.yuhandan ©2021 Merdeka.com
"Seraya takut karyawan saya hanya terdiam dan berkata 'silahkan pak ditembak saya hanya orang miskin' tanpa perlawanan." dikutip dari keterangan akun Instagram @dans.yuhandan.
Melihat hal ini, banyak pihak yang lantas berkerumun di lokasi kejadian. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti mengenai penyelesaian masalah yang dihadapi oleh kedua pihak tersebut.
Tuai Kekesalan Publik
Video yang diunggah pada beberapa waktu lalu tersebut sontak memicu kekesalan publik. Tak sedikit dari warganet, meminta petugas kepolisian untuk segera mengusut tuntas kelakuan oknum yang mengaku sebagai anggota Polda Banten tersebut.
Instagram/@dans.yuhandan ©2021 Merdeka.com
"Kejadian kaya jangan sampe terulang lagi, usut sampe tuntas om," kata akun @bode.budyman.
"Semoga segera ketemu bro oknumnya," tanggapan akun @centralfitness_store.
"Usut sampai tuntas masalahnya, biar oknum kaya gitu engga mentang-mentang," tulis akun @mohamadnazar.94.
"Kejar sama propam," komentar akun @rezafauzan.
Video Oknum Polisi Arogan
Berikut videonya.
(mdk/mta)View this post on Instagram