Viral, Video Satpol PP Bekasi Minta Indomaret Pasang Barcode PeduliLindungi
Bersama dengan hal itu, Indomaret disebut bakal melarang pelanggan untuk masuk jika tak terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi.
Pemerintah melalui Satpol PP Bekasi mulai melakukan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi. Bersama dengan hal itu, Indomaret disebut bakal melarang pelanggan untuk masuk jika tak terhubung dengan aplikasi.
Hal ini lantaran Satpol PP mengimbau Indomaret untuk memasang barcode bagi pelanggan. Barcode diletakkan di pintu masuk.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
Video singkat saat seorang Satpol PP berbincang dengan kedua karyawan Indomaret pun viral. Berikut ulasan selengkapnya.
Sosialisasi PeduliLindungi
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video berdurasi pendek saat seorang pria berpakaian Satpol PP memasuki Indomaret di kawasan Bekasi. Petugas rupanya tengah berusaha melakukan sosialisasi mengenai aplikasi PeduliLindungi.
Seperti yang diketahui, PeduliLindungi merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan Kementerian Kesehatan guna menekan laju penyebaran Covid-19. Setiap warga dengan status vaksinasi hingga riwayat perjalanan dapat dipantau.
Seorang petugas Satpol PP nampak berbincang dengan dua karyawan. Ia meminta Indomaret mulai memanfaatkan aplikasi.
Imbau Tempel Barcode
Lebih jauh, sang petugas meminta Indomaret untuk menempel barcode di pintu masuk. Hal ini disebutnya berlaku bagi setiap pelaku usaha guna memantau pergerakan masyarakat.
Instagram/@video_medsos ©2021 Merdeka.com
"Jadi kita informasikan bagi pelaku usaha agar ditempel barcode di setiap pintu masuk," ungkapnya seperti pada video akun Instagram @video_medsos.
Hal ini pun disambut karyawan. Keduanya nampak melempar reaksi sembari sesekali mengangguk.
Larang Pelanggan Masuk
Sang petugas menyebut, bagi masyarakat yang mengalami kendala pada aplikasi PeduliLindungi, maka dilarang masuk Indomaret. Hal ini bisa terjadi jika masyarakat belum melakukan vaksinasi atau tengah memiliki risiko penyebaran Covid-19.
"Jadi ketika si konsumen tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi ketika dia belum divaksin atau apa, dilarang masuk. Itu yang pertama," terangnya.
Instagram/@video_medsos ©2021 Merdeka.com
Baginya, anak di bawah usia 12 pun juga dilarang masuk Indomaret. Dalam video yang beredar, belum diketahui secara pasti mengenai alasannya.
"Yang kedua, anak di bawah 12 tahun juga dilarang masuk," ungkapnya.
Video Satpol PP Minta Tempel Barcode PeduliLindungi
Berikut video selengkapnya.
View this post on Instagram