10 Bandara alternatif disiapkan antisipasi saat Gunung Agung erupsi
Airnav Indonesia telah menyiapkan 10 bandara alternatif untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung, Bali. kesiapannya dalam mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah Bali, TNI AU Lanud Ngurah Rai, BPBD Bali, Perum LPPNPI Bali, dan Otoritas bandara wilayah IV.
Airnav Indonesia telah menyiapkan 10 bandara alternatif untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung, Bali. 10 bandara tersebut, di antaranya Bandara Juanda-Surabaya, Sultan Hasanuddin-Makassar, Bandara Lombok Praya, Adisoemarmo-Solo, Pattimura-Ambon, Blimbingsari-Banyuwangi, Sepinggan-Balikpapan, Bandara Kupang, Sam Ratulangi-Manado, dan Soekarno-Hatta Jakarta.
"Kami sebagai penyelenggara navigasi penerbangan, untuk kontigensi atau mitigasi sudah menyiapkan, saah satunya yaitu 10 bandara alternatif," ujar Direktur Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) Novie Riyanto .
Dia menjelaskan terkait manajemen untuk navigasi penerbangan telah berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia. Menurut Nova, saat ini kondisi masih sangat aman untuk penerbangan, termasuk di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sudah menginstruksikan kepada operator bandara untuk menyiapkan bandara alternatif. "Pertama kita siapkan bandara yang bisa untuk pengalihan, kedua kita siapkan operasional bandara sampai 24 jam," kata Budi.
Sementara itu, PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan kesiapannya dalam mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah Bali, TNI AU Lanud Ngurah Rai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Perum LPPNPI Bali, dan Otoritas Bandar Udara Wilayah IV.
"Jika potensi terjadinya erupsi Gunung Agung makin tinggi dan kondisi mendesak, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menyiapkan sejumlah langkah mitigasi dampak, seperti menyiapkan posko tanggap darurat bencana di bandara, menyiapkan fasilitas dan penunjang seperti layanan 'hotline contact center', 'help desk' maskapai untuk penumpang maskapai, media center untuk media massa, dan menyiapkan kendaraan bus atau roda empat untuk mengantar penumpang jika ingin mengganti rencana perjalanan via darat atau laut," jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi.
Bentuk kesiapan lainnya, lanjut Israwadi, adalah prosedur operasional standar Airport Disaster Management Plan (AMDP) yang disosialisasikan kepada anggota Airport Emergency Committee (AEC) yang terdiri dari pemangku kepentingan terkait seperti TNI, Perum LPPNPI, Kepolisian Daerah setempat, maskapai, imigrasi, karantina, dan ground handling.
"Sosialisasi ini memberitahukan mengenai tugas dan tanggung jawab agar apabila terjadi bencana, semua pihak sudah paham hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak," imbuhnya.
Selanjutnya jika teridentifikasi muncul abu vulkanik, maka Bandara I Gusti Ngurah Rai akan ditutup dan penerbangan akan dialihkan (divert) ke bandara sekitar, seperti Bandara Juanda Surabaya yang dapat menampung 12 slot penerbangan, Bandara Internasional Lombok yang dapat menampung dua penerbangan, dan Bandara Adi Soemarmo Solo yang dapat menampung 30 slot penerbangan.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama bagi pendaki di Gunung Bandahara? Hamparan hutan hijau menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pendaki untuk bisa menaklukkan gunung ini.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Dimana lokasi Gunung Bandahara berada? Gunung Bandahara merupakan sebuah gunung yang berada di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh dengan ketinggian mencapai 3.012 mdpl.
-
Bagaimana medan yang harus dilalui pendaki Gunung Bandahara? Selain itu, fakta menarik dari Gunung Bandahara ini medannya sangat sulit untuk didaki. Maka tak heran jika masih sangat minim orang-orang yang bisa sampai puncak.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Di mana letak Gunung Papandayan? Gunung Papandayan sendiri memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut, dan terletak persis di Kecamatan Cisurupan.
Baca juga:
Potret petani Karangasem nekat beraktivitas di tengah status awas Gunung Agung
Status Gunung Agung awas, 520.000 masker dibagikan ke pengungsi
Pura Besakih zona rawan Gunung Agung, PHDI minta warga tak gelar upacara
Kemendes PDTT kerahkan Pendamping Desa bantu pengungsi Gunung Agung
Tinjau korban erupsi Gunung Agung, Jokowi akan serahkan bantuan total Rp 7,1 miliar
Status awas Gunung Agung, Kantor Kejari Karangasem ikut mengungsi