10 BUMN Alami Ekuitas Negatif di 2019, Kemenkeu Bakal Ambil Langkah Ini
Laporan keuangan 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan ekuitas negatif pada 2019, di antaranya Asabri dan Jiwasraya. Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham terbesar sedang mengkaji langkah konkret agar kondisi yang sama tak terjadi lagi.
Laporan keuangan 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan ekuitas negatif pada 2019, di antaranya Asabri dan Jiwasraya. Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham terbesar sedang mengkaji langkah konkret agar kondisi yang sama tak terjadi lagi.
Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan Meirizal Nur mengatakan, saat ini, pemerintah sedang melakukan pemetaan permasalahan yang dihadapi BUMN. Termasuk terkait beban utang yang ditanggung.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
"Kita merencanakan untuk melakukan semacam restrukturisasi ke BUMN. Kita sedang petakan mana BUMN bermasalah dan dengan permasalahan yang mereka hadapi, termasuk ekuitas negatif dan berbagai macam beban beban utang yang harus ditanggung, sedang kita petakan untuk dipikirkan langkah strategis apa yang harus diambil," ujarnya, Jumat (28/8).
Kemenkeu dan Kementerian BUMN, juga tengah berpikir untuk menggabungkan beberapa perusahaan yang memiliki usaha bisnis yang mirip. Sehingga ke depan BUMN-BUMN tersebut bisa menunjukkan kinerja yang lebih positif.
"Di antaranya, kita akan merger dengan beberapa perusahaan yang perlu kita merger bahkan kita juga akan holdingisasi, menyatukan berbagai usaha yang punya lini bisnis sama dan akan tingkatkan sinergitas dan potensi value creation lebih tinggi," jelasnya.
Pemerintah sudah membentuk tim agar rencana penyehatan dan penyegaran BUMN bisa segera terwujud. "Dibangun tim bersama untuk restrukturisasi terhadap BUMN-BUMN ini termasuk yang merupakan bagian dari tercakup dalam rencana strategis pemerintah ke depan," tandasnya.
Baca juga:
Kemenkeu Harap PMN Rp 20,5 T Untuk 5 BUMN Mengungkit Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta Habiskan Rp 11,3 Triliun
Kemenkeu Janji Dana Bantuan untuk BUMN Cair September 2020
Tekan Penyebaran Virus Corona, Krakatau Steel Terapkan Protokol Kesehatan
Krakatau Steel: Industri Baja Tak Ada Kata Senja
Bos Krakatau Steel: Kita Tak Bisa Berbisnis Seperti Dulu