2.000 Pekerja kontrak Freeport tak diperpanjang masa kerjanya
Kebijakan ini mulai diterapkan Maret 2014.
Tidak hanya PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang merumahkan pegawainya. Perusahaan tambang emas terbesar di dunia yakni PT Freeport Indonesia juga melakukan hal yang hampir sama.
Bedanya, di Freeport karyawan kontrak tidak jelas masa depannya. Perusahaan memutuskan tidak melanjutkan atau memperpanjang masa kerja karyawan kontrak. Jumlah atau total karyawan kontrak yang tak diperpanjang masa kerjanya cukup banyak.
-
Kenapa hilirisasi dianggap sebagai solusi untuk mencapai target Indonesia Emas? “Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,” imbuhnya.
-
Siapa yang memulai pembicaraan tentang hilirisasi? Prabowo menegaskan, satu langkah yang telah digagas oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah hilirisasi di pelbagai sektor seperti industri.
-
Apa tujuan utama dari hilirisasi? Hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari suatu produk dengan menghasilkan produk yang lebih bervariasi, berkualitas, dan diminati oleh pasar.
-
Siapa Hossam? Seorang bocah bernama Hossam pun ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang meninggal seperti para korban Israel.
-
Kapan Srimi diluncurkan? Inovasi Srimi yang di-launching pada 17 Desember 2023 itu merupakan dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY sejak tahun 2021.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
"Ada sekitar 2.000 pekerja kontrak tidak diperpanjang," ujar Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia Daisy Primayanti kepada merdeka.com, Kamis (5/6).
Karyawan tetap Freeport tidak dipecat atau dirumahkan. Daisy menegaskan, 2.000 karyawan kontrak tersebut juga tidak dipecat. "Tidak diperpanjang, itu beda dengan dipecat," katanya.
Daisy mengaku, kebijakan itu mulai diterapkan pada Maret 2014. Anjloknya produktivitas Freeport menjadi salah satu alasannya. Dengan begitu perusahaan melakukan penghematan biaya operasional.
"Kegiatan produksi menurun 40 persen atau sama dengan 118.000 ton metrik biji tembaga per hari," singkatnya.
Sebelumnya, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) secara resmi menghentikan kegiatan produksi konsentrat tembaga di Batu Hijau di Sumbawa. Otomatis, ribuan karyawan dibiarkan tanpa pekerjaan. "Sekitar 80 persen dari 4.000 karyawan di Batu Hijau akan ditempatkan dalam status stand by dengan pemotongan gaji mulai 6 Juni 2014," ujar Presiden Direktur Newmont Martiono Hadianto melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (5/6).
Dia berkilah, keputusan tersebut sebagai akibat dari penerapan kebijakan larangan ekspor bahan mineral mentah. Pihaknya mengaku tetap melakukan pembicaraan dengan pemerintah untuk mencari solusi atas masalah ini.
Dia masih berharap pemerintah memberikan solusi atas larangan ekspor bahan mineral mentah. Newmont mengemis agar diperbolehkan tetap mengekspor konsentrat. "
“Kami berharap bahwa dialog yang terus dilakukan dengan pemerintah akan dapat memberikan jalan keluar masalah ini dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kami dengan hormat meminta agar pemerintah dapat mengizinkan PT NNT melanjutkan kegiatan operasinya secara normal dengan mengizinkan perusahaan melakukan ekspor konsentrat tembaga," harapnya.
(mdk/noe)