2015, pemerintah target sertifikasi 1,1 juta lahan masyarakat bawah
"Kalau nanti tercapai, kami berani ajukan dua atau tiga juta sertifikasi di 2017."
Pemerintah menargetkan melakukan sertifikasi terhadap lebih dari satu juta lahan milik masyarakat berpenghasilan rendah, tahun ini. Meningkat ketimbang tahun lalu sebanyak 700 ribu sertifikat lahan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan memerkirakan target sertifikasi itu selesai selambatnya Agustus mendatang.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa saja fungsi Kementerian Pertahanan RI? Kemenhan RI memiliki beberapa fungsi, yaitu perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pertahanan. Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
"Untuk Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) kami targetkan 1,1 juta dengan estimasi penyelesaian di Juli atau Agustus 2016. Ini difokuskan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, seperti petani, " ujarnya di kantor, Jakarta, Senin (1/2).
Menurut Fery, jika pencapaian target sesuai dengan waktu ditetapkan. Maka, pihaknya bakal merancang target sertifikasi lahan lebih besar pada tahun depan.
"Kami akan lakukan speed up terus sehingga kalau nanti tercapai, kami berani ajukan dua atau tiga juta di 2017. Itu memungkinkan karena kita akan lebih dipercaya," ujarnya.
Seperti diketahui, Prona merupakan bentuk kegiatan pemerintah dalam memberikan hak atas tanah yang diselenggarakan secara massal.
Masyarakat kelas menengah-bawah bisa memiliki lahan. Asalkan menyiapkan bukti perolehan tanah yang akan dijadikan dasar pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku.
(mdk/yud)